{"title":"PENERAPAN METODE TANYA JAWAB UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN SKI SISWA KELAS VI MADRASAH IBTIDAIYAH","authors":"A. Gani","doi":"10.47783/jurpendigu.v3i1.285","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses pembelajaran SKI berarti proses membelajarkan segala aspek fenomena, perkembangan dan permasalahan kehidupan sosial manusia di masyarakat. Dalam pelaksanaannya haruslah diciptakan kondisi pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan bagi peserta didik sehingga dapat mengembangkan pola pikir peserta didik. Faktor yang penting dalam pembelajaran SKI seyogianya sesuai dengan aspek minat, bakat dan latar belakang peserta didik. Seperti halnya menemukan teknik perencanaan dan pelaksanaan proses belajar mengajar.Salah satu faktor dalam pembelajaran SKI adalah menemukan konsep-konsep yang cocok untuk dilatihkan pada anak seperti termuat dalam standar kompetensi lintas kurikulum yang meliputi memilih, memadukan dan menerapkan konsep-konsep, pola struktur dan hubungan (Kurikulum; 2004:15). \nTujuan penelitian : 1) Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran SKI melalui penggunaan metode Tanya jawab di MI.Hidayatul Mubtadi’in. Memberikan alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran agar efektif dalam penggunaan media pembelajaran dan metode pembelajaran. Peningkatan terlihat bahwa pada siklus 1 dari 15 orang siswa untuk mata pelajaran ski, siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas hanya 1 orang siswa atau 7% dan rata-rata nilai adalah 52.67. Sedangkan pada siklus II, siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas meningkat menjadi 10 orang (67%) dengan rata-rata nilai 68.33. Selanjutnya untuk siklus III atau terakhir, hampir seluruh siswa memperoleh nilai 70 ke atas, yaitu sebanyak 14 orang (93%) dengan rata-rata nilai 83.33, ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru telah mengalami perbaikan pula. Hal ini didorong oleh cara penyajian materi, metode, dan penggunaan media yang sesuai.Penggunaan metode Tanya jawab dalam pembelajaran dan yang sesuai sebaiknya juga dilaksanakan pada pembelajaran materi atau mata pelajaran yang lain.","PeriodicalId":17690,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Guru","volume":"99 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Guru","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v3i1.285","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Proses pembelajaran SKI berarti proses membelajarkan segala aspek fenomena, perkembangan dan permasalahan kehidupan sosial manusia di masyarakat. Dalam pelaksanaannya haruslah diciptakan kondisi pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan bagi peserta didik sehingga dapat mengembangkan pola pikir peserta didik. Faktor yang penting dalam pembelajaran SKI seyogianya sesuai dengan aspek minat, bakat dan latar belakang peserta didik. Seperti halnya menemukan teknik perencanaan dan pelaksanaan proses belajar mengajar.Salah satu faktor dalam pembelajaran SKI adalah menemukan konsep-konsep yang cocok untuk dilatihkan pada anak seperti termuat dalam standar kompetensi lintas kurikulum yang meliputi memilih, memadukan dan menerapkan konsep-konsep, pola struktur dan hubungan (Kurikulum; 2004:15).
Tujuan penelitian : 1) Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran SKI melalui penggunaan metode Tanya jawab di MI.Hidayatul Mubtadi’in. Memberikan alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran agar efektif dalam penggunaan media pembelajaran dan metode pembelajaran. Peningkatan terlihat bahwa pada siklus 1 dari 15 orang siswa untuk mata pelajaran ski, siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas hanya 1 orang siswa atau 7% dan rata-rata nilai adalah 52.67. Sedangkan pada siklus II, siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas meningkat menjadi 10 orang (67%) dengan rata-rata nilai 68.33. Selanjutnya untuk siklus III atau terakhir, hampir seluruh siswa memperoleh nilai 70 ke atas, yaitu sebanyak 14 orang (93%) dengan rata-rata nilai 83.33, ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru telah mengalami perbaikan pula. Hal ini didorong oleh cara penyajian materi, metode, dan penggunaan media yang sesuai.Penggunaan metode Tanya jawab dalam pembelajaran dan yang sesuai sebaiknya juga dilaksanakan pada pembelajaran materi atau mata pelajaran yang lain.