Penafsiran Intertekstualitas: Telaah Konsep Hermeneutika Komaruddin Hidayat

Khafidhoh Khafidhoh
{"title":"Penafsiran Intertekstualitas: Telaah Konsep Hermeneutika Komaruddin Hidayat","authors":"Khafidhoh Khafidhoh","doi":"10.37680/adabiya.v14i01.121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembacaan terhadap sebuah teks tidak bisa dipahami secara mandiri. Untuk mendapatkan sebuah pemahaman yang utuh dari pesan yang hendak disampaikan oleh teks setidaknya akan melibatkan tiga komponen, yaitu penulis / pengarang (author), teks (text), dan juga pembaca (reader). Pemahaman teks secara mandiri tanpa melibatkan ketiga komponen tersebut sangat rentan terhadap kesalahan dalam proses pemahaman teks itu sendiri. Hal ini tidak lain karena pemikiran yang dituangkan oleh penulis / pengarang tidak selamanya mampu tertuang secara komprehensif dalam bentuk teks, dalam artian teks yang ada hanyalah sebagian dari pemikiran yang ada dalam otak penulis. Sehingga menghadirkan penulis dalam proses pembacaan teks menjadi sesuatu yang sangat penting. Faktor lain yang menjadi kendala dalam proses pembacaan teks adalah konteks dimana teks tersebut dilahirkan. Tidak sedikit pembacaan terhadap teks menjadi gagal karena pembaca tidak memperhatikan konteks kemunculan teks tersebut. Namun memunculkan ketiga komponen tersebut –terutama pengarang-, bukanlah sesuatu yang mudah, karena terdapat tabir tempat, jarak dan waktu antara pengarang dan pembaca. Kendala dalam mendapatkan pemahaman yang sesuai dengan pesan yang hendak disampaikan oleh teks dalam pembacaan teks ini berusaha dipecahkan oleh Komaruddin Hidayat melalui konsep hermeneutikanya yang kemudian lebih dikenal dengan penafsiran intertekstualitas","PeriodicalId":7695,"journal":{"name":"Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37680/adabiya.v14i01.121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pembacaan terhadap sebuah teks tidak bisa dipahami secara mandiri. Untuk mendapatkan sebuah pemahaman yang utuh dari pesan yang hendak disampaikan oleh teks setidaknya akan melibatkan tiga komponen, yaitu penulis / pengarang (author), teks (text), dan juga pembaca (reader). Pemahaman teks secara mandiri tanpa melibatkan ketiga komponen tersebut sangat rentan terhadap kesalahan dalam proses pemahaman teks itu sendiri. Hal ini tidak lain karena pemikiran yang dituangkan oleh penulis / pengarang tidak selamanya mampu tertuang secara komprehensif dalam bentuk teks, dalam artian teks yang ada hanyalah sebagian dari pemikiran yang ada dalam otak penulis. Sehingga menghadirkan penulis dalam proses pembacaan teks menjadi sesuatu yang sangat penting. Faktor lain yang menjadi kendala dalam proses pembacaan teks adalah konteks dimana teks tersebut dilahirkan. Tidak sedikit pembacaan terhadap teks menjadi gagal karena pembaca tidak memperhatikan konteks kemunculan teks tersebut. Namun memunculkan ketiga komponen tersebut –terutama pengarang-, bukanlah sesuatu yang mudah, karena terdapat tabir tempat, jarak dan waktu antara pengarang dan pembaca. Kendala dalam mendapatkan pemahaman yang sesuai dengan pesan yang hendak disampaikan oleh teks dalam pembacaan teks ini berusaha dipecahkan oleh Komaruddin Hidayat melalui konsep hermeneutikanya yang kemudian lebih dikenal dengan penafsiran intertekstualitas
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
内部解释:研究解释性Komaruddin Hidayat的概念
单独阅读文本是无法理解的。为了完全理解文本所希望传达的信息,至少需要三个部分:作者/作者(author)、文本(文本)和读者(读者)。在不涉及这三个组成部分的情况下,独立地理解文本是很容易在理解文本本身的过程中出错的。这仅仅是因为作者的思想不能永远完全地以文本的形式呈现,因为文本仅仅是作者大脑中思想的一部分。这使得作者在阅读过程中变得非常重要。另一个阻碍阅读文本的因素是文本出生的上下文。很少有阅读文本会失败,因为读者没有注意到文本出现的背景。但是,把这三个部分——尤其是作者——放在一起并不容易,因为这是一种面纱,一种作者和读者之间的距离和时间。在这篇文章中,试图通过解释性的概念来解决理解这些文本的障碍
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Mahabah According to KH Hasyim Asy'ari and Its Actualization on Religious Tolerance Usage and Understanding of Archaisms in King James Bible among Clergy and Laity in Ijebu-Ode, Nigeria Language Choice in Brang Kidul Community of Ponorogo, Indonesia Penyebaran Islam dalam Khazanah Pesantren: Analisis Kitab Ahla al-Musāmarah fī Hikāyāt al-Auliyā’ al-‘Asyrah Analisis Kritis Fenomena Cancel Culture dan Ancaman terhadap Kebebasan Berekspresi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1