{"title":"Efektifitas Pendidikan dan Dakwah Wasathiyah Melalui Majelis Taklim di Kota Makassar [Studi Pada BKMT Kecamatan Tallo]","authors":"Bambang Sampurno, Ahmad Ahmad, Syamsuddin Belo","doi":"10.33096/eljour.v3i1.131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan dan Dakwah Wasathiyah sejatinya merupakan warisan ulama nusantara yang selama ini dianut dan diamalkan oleh umat Islam di Indonesia. Namun setelah terjadinya revolusi teknologi informasi, di mana semua paham keagamaan bisa diakses dengan mudah dan bebas oleh masyarakat, maka mulailah ajaran keagamaan yang awalnya tidak dikenal di Indonesia dan berkembang di negara lain, mulai masuk dan diajarkan di Indonesia. Termasuk ajaran keagamaan yang ektrem dan radikal yang bisa membimbing pemeluknya melakukan tindakan terror dan berbahaya.Fokus masalah dalam tulisan ini adalah (1) Efektifitas pelaksanaan pendidikan dan dakwah wasathiyah pada BKMT Kecamatan Tallo Kota Makassar., (2) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan Pendidikan dan Dakwah Wasathiyah melalui BKMT Kecamatan Tallo.Dalam tulisan ini disebutkan fakta bahwa pelaksanaan pendidikan dan dakwah wasathiyah melalui Majelis Taklim dianggap belum efektif dalam menciptakan kultur masyarakat religius dan moderat. Faktor pendukung salahsatunya karena kultur masyarakat Kota Makassar yang religius menjadi hal fundamental dalam penerimaan materi pendidikan dan dakwah wasathiyah secara terbuka. Faktor penghambat dengan adanya sikap apatisme, kesibukan dari berbagai aktifitas masyarakat, dan ketersediaan waktu dari para Da’i/Muballigh untuk memberikan bimbingan spiritual dengan kerangka moderasi beragama.","PeriodicalId":42765,"journal":{"name":"GIST-Education and Learning Research Journal","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GIST-Education and Learning Research Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/eljour.v3i1.131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendidikan dan Dakwah Wasathiyah sejatinya merupakan warisan ulama nusantara yang selama ini dianut dan diamalkan oleh umat Islam di Indonesia. Namun setelah terjadinya revolusi teknologi informasi, di mana semua paham keagamaan bisa diakses dengan mudah dan bebas oleh masyarakat, maka mulailah ajaran keagamaan yang awalnya tidak dikenal di Indonesia dan berkembang di negara lain, mulai masuk dan diajarkan di Indonesia. Termasuk ajaran keagamaan yang ektrem dan radikal yang bisa membimbing pemeluknya melakukan tindakan terror dan berbahaya.Fokus masalah dalam tulisan ini adalah (1) Efektifitas pelaksanaan pendidikan dan dakwah wasathiyah pada BKMT Kecamatan Tallo Kota Makassar., (2) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan Pendidikan dan Dakwah Wasathiyah melalui BKMT Kecamatan Tallo.Dalam tulisan ini disebutkan fakta bahwa pelaksanaan pendidikan dan dakwah wasathiyah melalui Majelis Taklim dianggap belum efektif dalam menciptakan kultur masyarakat religius dan moderat. Faktor pendukung salahsatunya karena kultur masyarakat Kota Makassar yang religius menjadi hal fundamental dalam penerimaan materi pendidikan dan dakwah wasathiyah secara terbuka. Faktor penghambat dengan adanya sikap apatisme, kesibukan dari berbagai aktifitas masyarakat, dan ketersediaan waktu dari para Da’i/Muballigh untuk memberikan bimbingan spiritual dengan kerangka moderasi beragama.