Anto Budi Listyawan, Qunik Wiqoyah, Sugiyatno, M. Pamungkas
{"title":"DRAINASE VERTIKAL DENGAN KOLOM CAMPURAN PASIR-PECAHAN BETON UNTUK MEMPERCEPAT KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG","authors":"Anto Budi Listyawan, Qunik Wiqoyah, Sugiyatno, M. Pamungkas","doi":"10.37037/jrftsp.v10i2.61","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanah di Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten mempunyai nilai PI sebesar 34,59%; LL 62,55%; PL 27,96%; dan SL 19.62% ditinjau dengan metode USCS (United Soil Clasification System) termasuk ke dalam kelompok golongan CH yaitu lempung anorganik berplastisitas tinggi. Tanah lempung yang buruk dapat mengakibatkan rusaknya bangunan di atasnya seperti jalan yang bergelombang. Tanah lempung yang buruk dapat diperbaiki menggunakan drainase vertikal yang bertujuan untuk mempercepat penurunan sehingga waktu yang dihabiskan untuk pembangunan relatif singkat dan tidak memakan biaya yang berlebih. Pada penelitian drainase vertikal ini digunakan kolom campuran pasir dan pecahan beton dengan variasi susunan kolom pola bujur sangkar dan segitiga. Sampel diambil pada titik tengah antar 4 kolom , 3 kolom dan 2 kolom, kemudian dilakukan pengujian konsolidasi. Pada variasi bujur sangkar titik tengah antar 4 kolom didapatkan nilai CV sebesar 0,000187 cm2/s, CC sebesar 0.429 dan SC sebesar 0.173 sedangkan, titik tengah antar 2 kolom mempunyai CV sebesar 0,000163 cm2/s, CC sebesar 0.490 dan SC sebesar 0.176. Pada variasi segitiga titik tengah antar 3 kolom didapatkan nilai CV sebesar 0.000129 cm2/s, CC sebesar 0.541 dan SC sebesar 0.254 sedangkan, titik tengah antar 2 kolom mempunya nilai CV sebesar 0.000114 cm2/s, CC sebesar 0.561 dan SC sebesar 0.258. Sehingga kolom campuran pasir dan pecahan beton dengan variasi bujur sangkar lebih baik untuk digunakan sebagai drainase vertikal.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":"73 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Proses","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37037/jrftsp.v10i2.61","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tanah di Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten mempunyai nilai PI sebesar 34,59%; LL 62,55%; PL 27,96%; dan SL 19.62% ditinjau dengan metode USCS (United Soil Clasification System) termasuk ke dalam kelompok golongan CH yaitu lempung anorganik berplastisitas tinggi. Tanah lempung yang buruk dapat mengakibatkan rusaknya bangunan di atasnya seperti jalan yang bergelombang. Tanah lempung yang buruk dapat diperbaiki menggunakan drainase vertikal yang bertujuan untuk mempercepat penurunan sehingga waktu yang dihabiskan untuk pembangunan relatif singkat dan tidak memakan biaya yang berlebih. Pada penelitian drainase vertikal ini digunakan kolom campuran pasir dan pecahan beton dengan variasi susunan kolom pola bujur sangkar dan segitiga. Sampel diambil pada titik tengah antar 4 kolom , 3 kolom dan 2 kolom, kemudian dilakukan pengujian konsolidasi. Pada variasi bujur sangkar titik tengah antar 4 kolom didapatkan nilai CV sebesar 0,000187 cm2/s, CC sebesar 0.429 dan SC sebesar 0.173 sedangkan, titik tengah antar 2 kolom mempunyai CV sebesar 0,000163 cm2/s, CC sebesar 0.490 dan SC sebesar 0.176. Pada variasi segitiga titik tengah antar 3 kolom didapatkan nilai CV sebesar 0.000129 cm2/s, CC sebesar 0.541 dan SC sebesar 0.254 sedangkan, titik tengah antar 2 kolom mempunya nilai CV sebesar 0.000114 cm2/s, CC sebesar 0.561 dan SC sebesar 0.258. Sehingga kolom campuran pasir dan pecahan beton dengan variasi bujur sangkar lebih baik untuk digunakan sebagai drainase vertikal.