{"title":"Pembentukan Biofilm Pseudomonas aeruginosa pada Beberapa Media Cair","authors":"D. Wahyudi, E. Soetarto","doi":"10.37013/jf.v10i2.142","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri Gram negatif berbentuk batang bersifat patogen oportunistik yang menjadi penyebab utama infeksi nosokomial dan mampu membentuk biofilm pada media pertumbuhan, biofilm sering mengakibatkan pengobatan penyakit infeksi menjadi lebih sulit. Media pertumbuhan bakteri ada beberapa jenis, komposisi dan merek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan P. aeruginosa dalam membentuk biofilm pada beberapa media biakan cair. P. aeruginosa diisolasi dari sampel klinis dari rumah sakit, media cair yang digunakan adalah nutrien broth, laktosa broth, brain-heart infusion (BHI), luria bertani broth, dan tripticase soy broth. Uji pembentukan biofilm menggunakan metode microtiter plate culture technique, kemampuan pembetukan biofilm diukur berdasarakan optical density dengan menggunakan microtiter plate reader pada panjang gelombang 570nm, dengan pewarnaan crystal violet 0,1%, setelah inkubasi 24 jam pada suhu 37oC, dengan replikat 8 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P. aeruginosa memiliki kemampuan membentuk biofilm pada nutrient broth 0,926±0,081, laktosa broth 0,521±0,041, BHI 1,283±0,031, luria bertani 1,301±0,043, dan media trypticase soy broth 1,563±0,032. Pembentukan biofilm tertinggi pada trypticase soy broth, dan terendah pada laktosa broth, sedangkan pada media BHI dan luria bertani kemampuan pembentukan biofilm yang setara. Kesimpulan penelitian ini adalah P. aeruginosa memiliki kemampuan yang berbeda dalam membentuk biofilm ketika ditumbuhkan pada media cair yang berbeda.Kata kunci : Biofilm, Pseudomonas aeruginosa, media cair","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37013/jf.v10i2.142","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri Gram negatif berbentuk batang bersifat patogen oportunistik yang menjadi penyebab utama infeksi nosokomial dan mampu membentuk biofilm pada media pertumbuhan, biofilm sering mengakibatkan pengobatan penyakit infeksi menjadi lebih sulit. Media pertumbuhan bakteri ada beberapa jenis, komposisi dan merek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan P. aeruginosa dalam membentuk biofilm pada beberapa media biakan cair. P. aeruginosa diisolasi dari sampel klinis dari rumah sakit, media cair yang digunakan adalah nutrien broth, laktosa broth, brain-heart infusion (BHI), luria bertani broth, dan tripticase soy broth. Uji pembentukan biofilm menggunakan metode microtiter plate culture technique, kemampuan pembetukan biofilm diukur berdasarakan optical density dengan menggunakan microtiter plate reader pada panjang gelombang 570nm, dengan pewarnaan crystal violet 0,1%, setelah inkubasi 24 jam pada suhu 37oC, dengan replikat 8 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P. aeruginosa memiliki kemampuan membentuk biofilm pada nutrient broth 0,926±0,081, laktosa broth 0,521±0,041, BHI 1,283±0,031, luria bertani 1,301±0,043, dan media trypticase soy broth 1,563±0,032. Pembentukan biofilm tertinggi pada trypticase soy broth, dan terendah pada laktosa broth, sedangkan pada media BHI dan luria bertani kemampuan pembentukan biofilm yang setara. Kesimpulan penelitian ini adalah P. aeruginosa memiliki kemampuan yang berbeda dalam membentuk biofilm ketika ditumbuhkan pada media cair yang berbeda.Kata kunci : Biofilm, Pseudomonas aeruginosa, media cair