{"title":"暴力对儿童人格的影响","authors":"Alit Kurniasari","doi":"10.33007/INF.V5I1.1594","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang dampak kekerasan yang dilakukan orang tua atau orang dewasa lainnya terhadap kepribadian anak. Perlakuan kekerasan terhadap anak sering kali tidak disadari oleh orang tua atau pengasuh, yang memiliki kelekatan dengan anak. Bentuk kekerasan secara fisik, emosional, dan seksual, termasuk penelantaran, dapat terjadi dalam lingkup keluarga. Jika perlakuan kekerasan terjadi selama masa pembentukkan kepribadian, dan mencapai tingkat keparahan, maka dampaknya pada kepribadian dan kehidupan masa depan anak.Anak dapat bersikap permisif, depresif, desruktif, agresif atau berperilaku menyimpang. Untuk mencegah perilaku kekerasan terhadap anak, orang tua atau Pengasuh perlu mendapat bimbingan untuk mengolah stress,agar mampu mengatasi dan mengendalikan emosi, latihan ketrampilan kelekatan yang aman, latihan untuk mengenal deteksi dini pada anak korban kekerasan, latihan merubah interpretasi pengalaman kekerasan menjadi motivasi bagi anak. Untuk menghindari kerentanan anak mendapat kekerasan psikologis, anak harus tetap mendapat pengasuhan. Jika pengasuhan dari orang tua tidak memungkinkan, maka anak dapat memperolehnya dari orang tua pengganti atau kerabat, atau Lembaga Sosial Pelayanan anak. Kata kunci: Anak, kekerasan, kelekatan, kepribadian.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":" 17","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"16","resultStr":"{\"title\":\"DAMPAK KEKERASAN PADA KEPRIBADIAN ANAK\",\"authors\":\"Alit Kurniasari\",\"doi\":\"10.33007/INF.V5I1.1594\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang dampak kekerasan yang dilakukan orang tua atau orang dewasa lainnya terhadap kepribadian anak. Perlakuan kekerasan terhadap anak sering kali tidak disadari oleh orang tua atau pengasuh, yang memiliki kelekatan dengan anak. Bentuk kekerasan secara fisik, emosional, dan seksual, termasuk penelantaran, dapat terjadi dalam lingkup keluarga. Jika perlakuan kekerasan terjadi selama masa pembentukkan kepribadian, dan mencapai tingkat keparahan, maka dampaknya pada kepribadian dan kehidupan masa depan anak.Anak dapat bersikap permisif, depresif, desruktif, agresif atau berperilaku menyimpang. Untuk mencegah perilaku kekerasan terhadap anak, orang tua atau Pengasuh perlu mendapat bimbingan untuk mengolah stress,agar mampu mengatasi dan mengendalikan emosi, latihan ketrampilan kelekatan yang aman, latihan untuk mengenal deteksi dini pada anak korban kekerasan, latihan merubah interpretasi pengalaman kekerasan menjadi motivasi bagi anak. Untuk menghindari kerentanan anak mendapat kekerasan psikologis, anak harus tetap mendapat pengasuhan. Jika pengasuhan dari orang tua tidak memungkinkan, maka anak dapat memperolehnya dari orang tua pengganti atau kerabat, atau Lembaga Sosial Pelayanan anak. Kata kunci: Anak, kekerasan, kelekatan, kepribadian.\",\"PeriodicalId\":229919,\"journal\":{\"name\":\"Sosio informa\",\"volume\":\" 17\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"16\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sosio informa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33007/INF.V5I1.1594\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosio informa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33007/INF.V5I1.1594","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang dampak kekerasan yang dilakukan orang tua atau orang dewasa lainnya terhadap kepribadian anak. Perlakuan kekerasan terhadap anak sering kali tidak disadari oleh orang tua atau pengasuh, yang memiliki kelekatan dengan anak. Bentuk kekerasan secara fisik, emosional, dan seksual, termasuk penelantaran, dapat terjadi dalam lingkup keluarga. Jika perlakuan kekerasan terjadi selama masa pembentukkan kepribadian, dan mencapai tingkat keparahan, maka dampaknya pada kepribadian dan kehidupan masa depan anak.Anak dapat bersikap permisif, depresif, desruktif, agresif atau berperilaku menyimpang. Untuk mencegah perilaku kekerasan terhadap anak, orang tua atau Pengasuh perlu mendapat bimbingan untuk mengolah stress,agar mampu mengatasi dan mengendalikan emosi, latihan ketrampilan kelekatan yang aman, latihan untuk mengenal deteksi dini pada anak korban kekerasan, latihan merubah interpretasi pengalaman kekerasan menjadi motivasi bagi anak. Untuk menghindari kerentanan anak mendapat kekerasan psikologis, anak harus tetap mendapat pengasuhan. Jika pengasuhan dari orang tua tidak memungkinkan, maka anak dapat memperolehnya dari orang tua pengganti atau kerabat, atau Lembaga Sosial Pelayanan anak. Kata kunci: Anak, kekerasan, kelekatan, kepribadian.