首页 > 最新文献

Sosio informa最新文献

英文 中文
EFEKTIVITAS PENGELOLAAN ZAKAT DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN 在消除贫困方面的管理成效
Pub Date : 2022-01-18 DOI: 10.33007/inf.v7i3.2571
Maghfirah Maghfirah
Zakat mempunyai potensi besar dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jika zakat dapat membantu mengurangi kemiskinan di suatu negara, maka penggunaan zakat akan efektif. Alokasi aset diyakini dapat membantu masyarakat miskin mengatasi kesulitan memenuhi kebutuhan dasarnya. Jika pendistribusian aset tersebut dapat menghasilkan kegiatan produktif, maka pemanfaatannya akan lebih optimal. Artikel ini bertujuan untuk mengalisis efektivitas pengelolaan zakat dalam mengentaskan kemiskinan. Artikel ini merupakan kajian pustaka dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data secara dokumentasi dari berbagai artikel, metode pencarian artikel seperti artikel online yang bertujuan untuk menentukan saran yang terbaik untuk diaplikasikan, buku dan laporan Baznas yang kemudian dianalisis menggunakan analisis isi. Hasil artikel ini adalah pengelolaan zakat belum terlaksana secara optimal dalam mengentaskan kemiskinan dikarenakan; (1) pemberian dana zakat masih bersifat bantuan sementara atau jangka pendek, (2) pengelolaan belum terorganisir secara baik, (3) distribusi dana zakat untuk program produktif masih dalam jumlah sedikit jika dibandingkan dengan porsi distribusi lainnya, dan (4) distribusi dana zakat untuk program produktif belum berdasarkan hasil kajian komprehensif dan disertai pengawasan dari Baznas.
Zakat在减少贫困和改善社会福利方面有很大的潜力。如果zakat可以帮助一个国家减少贫困,那么它的使用将是有效的。据信,资产分配可以帮助穷人解决满足基本需求的困难。如果这些资产的分配能产生生产性活动,那么它们的利用将会更加理想。本文旨在分析zakat管理在消除贫困方面的有效性。本文采用描述性质的方法对库进行了研究。根据文件收集数据的方法,如旨在确定最佳应用建议的在线文章等搜索方法,将火箭筒纳斯的书籍和报告与内容分析进行分析。本文的结果是,在消除贫困方面还没有最充分地实现zakat的管理;(1)礼物zakat基金仍然是暂时的还是短期的帮助,还组织更好地管理(2),(3)分配资金给生产性项目数量还是有点分量分布相比,(4)其他生产性项目分配资金给还根据研究的结果全面和伴有Baznas的监视。
{"title":"EFEKTIVITAS PENGELOLAAN ZAKAT DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN","authors":"Maghfirah Maghfirah","doi":"10.33007/inf.v7i3.2571","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v7i3.2571","url":null,"abstract":"Zakat mempunyai potensi besar dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jika zakat dapat membantu mengurangi kemiskinan di suatu negara, maka penggunaan zakat akan efektif. Alokasi aset diyakini dapat membantu masyarakat miskin mengatasi kesulitan memenuhi kebutuhan dasarnya. Jika pendistribusian aset tersebut dapat menghasilkan kegiatan produktif, maka pemanfaatannya akan lebih optimal. Artikel ini bertujuan untuk mengalisis efektivitas pengelolaan zakat dalam mengentaskan kemiskinan. Artikel ini merupakan kajian pustaka dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data secara dokumentasi dari berbagai artikel, metode pencarian artikel seperti artikel online yang bertujuan untuk menentukan saran yang terbaik untuk diaplikasikan, buku dan laporan Baznas yang kemudian dianalisis menggunakan analisis isi. Hasil artikel ini adalah pengelolaan zakat belum terlaksana secara optimal dalam mengentaskan kemiskinan dikarenakan; (1) pemberian dana zakat masih bersifat bantuan sementara atau jangka pendek, (2) pengelolaan belum terorganisir secara baik, (3) distribusi dana zakat untuk program produktif masih dalam jumlah sedikit jika dibandingkan dengan porsi distribusi lainnya, dan (4) distribusi dana zakat untuk program produktif belum berdasarkan hasil kajian komprehensif dan disertai pengawasan dari Baznas.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123420931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Perbandingan Model Intervensi Komunitas dalam Praktik Makro Pekerjaan Sosial 社区干预措施在社会工作宏观实践中的比较模型
Pub Date : 2022-01-18 DOI: 10.33007/inf.v7i3.2935
Abu Huraerah
Artikel ini bertujuan membandingkan beberapa model intervensi komunitas dalam praktik makro pekerjaan sosial. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari beberapa sumber buku dan jurnal yang terkait dengan model intervensi komunitas atau pengembangan masyarakat, kemudian memberikan beberapa kesimpulan dan rekomendasi.  Studi ini menunjukkan bahwa masalah-masalah yang dialami masyarakat di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia adalah masalah-masalah yang bersifat sosial ekonomi dibandingkan dengan masalah-masalah psikologis. Sebagai alternatif telah dikembangkan pekerjaan sosial yang berorientasi pada pembangunan. Terdapat berbagai model intervensi komunitas, antara lain: (1) model Rothman, (2) model Glen, serta (3) model Netting, Kettner, dan McMurty. Dalam praktiknya, ketiga model intervensi komunitas ini dapat dilakukan bersamaan karena bersifat saling melengkapi antara model yang satu dengan model yang lainnya. Berbagai model intervensi komunitas tersebut merupakan konsep penting yang perlu dipahami dan dipraktikkan dalam setting makro pekerjaan sosial, yakni di level masyarakat lokal. Studi ini merekomendasikan tentang perlunya dilakukan penelitian yang mendalam berkaitan dengan perbandingan model intervensi komunitas yang dapat menghasilkan pengetahuan yang membumi (indigenous knowledge) dalam konteks lokal masyarakat Indonesia sebagai landasan ilmiah untuk dikembangan dan dapat diaplikasikan (applicable) guna kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholders), yaitu masyarakat lokal, pemerintah, akademisi atau peneliti, lembaga swadaya masyarakat, serta dunia usaha dan dunia industri.
本文旨在比较一些社区干预措施在社会工作宏观实践中的模式。采用的方法是文献研究,即收集和分析与社区干预或社区发展模式相关的书籍和期刊资源的数据,然后给出一些结论和建议。研究表明,包括印尼在内的发展中国家人民所经历的问题,与心理问题相比,是社会经济问题。因为另一种选择已经发展成为一种以发展为导向的社会工作。社区干预模式包括:(1)罗斯曼模型,(2)格伦模型,(3)Netting模型,Kettner和McMurty模型。在实践中,这三种社区干预模式是相辅相成的。这些社区干预模式是当地社会工作宏观构建中需要理解和实践的重要概念。建议是关于必要性的研究与比较深入的研究产生的知识模型的社区干预能脚踏实地知识(indigenous)当地印尼社会的语境中作为dikembangan的科学基础,并可以申请(applicable)为了这些利益相关者的利益(stakeholders)当地社区、政府、学术或研究人员、非政府组织、商业和工业领域。
{"title":"Perbandingan Model Intervensi Komunitas dalam Praktik Makro Pekerjaan Sosial","authors":"Abu Huraerah","doi":"10.33007/inf.v7i3.2935","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v7i3.2935","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan membandingkan beberapa model intervensi komunitas dalam praktik makro pekerjaan sosial. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari beberapa sumber buku dan jurnal yang terkait dengan model intervensi komunitas atau pengembangan masyarakat, kemudian memberikan beberapa kesimpulan dan rekomendasi.  Studi ini menunjukkan bahwa masalah-masalah yang dialami masyarakat di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia adalah masalah-masalah yang bersifat sosial ekonomi dibandingkan dengan masalah-masalah psikologis. Sebagai alternatif telah dikembangkan pekerjaan sosial yang berorientasi pada pembangunan. Terdapat berbagai model intervensi komunitas, antara lain: (1) model Rothman, (2) model Glen, serta (3) model Netting, Kettner, dan McMurty. Dalam praktiknya, ketiga model intervensi komunitas ini dapat dilakukan bersamaan karena bersifat saling melengkapi antara model yang satu dengan model yang lainnya. Berbagai model intervensi komunitas tersebut merupakan konsep penting yang perlu dipahami dan dipraktikkan dalam setting makro pekerjaan sosial, yakni di level masyarakat lokal. Studi ini merekomendasikan tentang perlunya dilakukan penelitian yang mendalam berkaitan dengan perbandingan model intervensi komunitas yang dapat menghasilkan pengetahuan yang membumi (indigenous knowledge) dalam konteks lokal masyarakat Indonesia sebagai landasan ilmiah untuk dikembangan dan dapat diaplikasikan (applicable) guna kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholders), yaitu masyarakat lokal, pemerintah, akademisi atau peneliti, lembaga swadaya masyarakat, serta dunia usaha dan dunia industri.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122833471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PELATIHAN INOVASI TEKNOLOGI MELALUI PEMBERDAYAAN DI DESA SAKO MARGASARI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Pub Date : 2022-01-18 DOI: 10.33007/inf.v7i3.2718
Sania Octa Priscilia, Adianto Adianto
Riau merupakan provinsi dengan perkebunan kelapa sawit terbesar yang kemudian menjadi potensi luar biasa dalam sumber pendapatan daerahnya. Tetapi tidak dapat dipungkiri potensi tanpa diiringi kemampuan dan keterampilan yang baik akan menyebabkan ketergantungan. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan, ketergantungan terhadap harga penjualan tandan buah segar kelapa sawit terjadi disetiap wilayah yang tidak memiliki kemampuan dalam mengelola lebih lanjut potensi yang mereka miliki. Disamping itu, di era teknologi ini masih banyak masyarakat yang belum mampu memanfaatkan teknologi dalam membantu kegiatan ekonomi terutama masyarakat di pedesaan.  Dalam rangka mengatasi hal ini diperlukan solusi yang dapat memberikan pengembangan kemampuan dan keterampilan dalam mengelola tanaman kelapa sawit dengan memanfaatkan inovasi teknologi sehingga masyarakat dapat mengembangankannya menjadi kegiatan ekonomi yang baru. Sebagaimana konsep pemberdayaan yang berkembang dari kondisi lemah atau ketidakberdayaan yang dapat dilihat dari segi pengetahuan, sikap, keterampilan, modal usaha, semangat dan lainnya yang menyebabkan ketergantungan. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana konsep pemberdayaan yang digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Studi literatur yang dilakukan dalam artikel ini bersumber dari berbagai data sekunder seperti buku, jurnal, laporan penelitian, skripsi, surat kabar dan lainnya yang sesuai dengan kajian yang dilakukan. Kemudian data yang didapat diolah dan dipaparkan secara deskriptif. Hasil kajian yang telah dilakukan menyatakan bahwa pelatihan dengan memanfaatkan inovasi teknologi melalui pemberdayaan dapat menjadi solusi yang tepat dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan.
廖内是该国最大的棕榈油种植区,因此其土地收入来源具有巨大的潜力。但是,如果没有适当的技能和技能,就不能发挥自己的潜力,这将导致依赖。根据所进行的文献研究,对新鲜棕榈油果实销售价格的依赖发生在每一个地区,这些地区都缺乏进一步管理其潜力的能力。此外,在这个技术时代,许多人还没有能够利用技术来帮助经济活动,尤其是农村社区。为了解决这一问题,需要一个解决方案,通过利用技术创新来提高管理棕榈油作物的能力和技能,使社会能够将其发展成新的经济活动。这就像从知识、态度、技能、资本、精神和其他导致依赖的方面来发展的赋权概念。本文旨在阐述在这些问题上使用的赋权概念。本文的文献研究来自次要数据,如书籍、期刊、研究报告、论文、报纸和其他与研究相关的研究。然后获取数据进行描述处理。上述研究表明,通过授权利用技术创新的培训可以成为发展技能和技能的正确解决方案。
{"title":"PELATIHAN INOVASI TEKNOLOGI MELALUI PEMBERDAYAAN DI DESA SAKO MARGASARI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI","authors":"Sania Octa Priscilia, Adianto Adianto","doi":"10.33007/inf.v7i3.2718","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v7i3.2718","url":null,"abstract":"Riau merupakan provinsi dengan perkebunan kelapa sawit terbesar yang kemudian menjadi potensi luar biasa dalam sumber pendapatan daerahnya. Tetapi tidak dapat dipungkiri potensi tanpa diiringi kemampuan dan keterampilan yang baik akan menyebabkan ketergantungan. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan, ketergantungan terhadap harga penjualan tandan buah segar kelapa sawit terjadi disetiap wilayah yang tidak memiliki kemampuan dalam mengelola lebih lanjut potensi yang mereka miliki. Disamping itu, di era teknologi ini masih banyak masyarakat yang belum mampu memanfaatkan teknologi dalam membantu kegiatan ekonomi terutama masyarakat di pedesaan.  Dalam rangka mengatasi hal ini diperlukan solusi yang dapat memberikan pengembangan kemampuan dan keterampilan dalam mengelola tanaman kelapa sawit dengan memanfaatkan inovasi teknologi sehingga masyarakat dapat mengembangankannya menjadi kegiatan ekonomi yang baru. Sebagaimana konsep pemberdayaan yang berkembang dari kondisi lemah atau ketidakberdayaan yang dapat dilihat dari segi pengetahuan, sikap, keterampilan, modal usaha, semangat dan lainnya yang menyebabkan ketergantungan. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana konsep pemberdayaan yang digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Studi literatur yang dilakukan dalam artikel ini bersumber dari berbagai data sekunder seperti buku, jurnal, laporan penelitian, skripsi, surat kabar dan lainnya yang sesuai dengan kajian yang dilakukan. Kemudian data yang didapat diolah dan dipaparkan secara deskriptif. Hasil kajian yang telah dilakukan menyatakan bahwa pelatihan dengan memanfaatkan inovasi teknologi melalui pemberdayaan dapat menjadi solusi yang tepat dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"224 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116764216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DERADIKALISASI ANAK DARI PELAKU AKSI TERORISME 恐怖主义行为折磨儿童
Pub Date : 2022-01-18 DOI: 10.33007/inf.v7i3.2714
Rabiah Al Adawiah
 AbstractA number of suicide bombings committed by the terrorist groups in Indonesia have caused a prolonged trauma in the lives of the victims’ families. However, the trauma is not experienced only by the victims’ families; some members of the terrorists’ families, specifically children are also found to experience it. They face discrimination and stigma in the society. They might be exposed to and influenced by the environments overwhelmed with many violent terrorist attacks. On the other hand, living in members of family involved in violence and terrorisms, these children would be susceptible to follow the path of being violent and terrorists. Besides being exposed to radical thoughts, seeing their parents treated badly by the society and the police officers may cause a serious trauma and phycological burden among the children that may lead them to come up with the retaliation.  It is important to transform the way we treat children of the terrorists' families. Rather than being isolated and stigmatized, families I suggest a more children-friendly approach in dealing with children of the terrorists’ families in order to heal their trauma as well as deradicalize their mindsets. This approach is expected to play a vital role in protecting children from being radicalized and in breaking the vicious cycle of terrorism in family settings. This paper has an objective to explore the important of protection for children who come from the terrorist’s families. The study uses a qualitative descriptive method that aims to elucidate a problem and its solution through literature review pertaining to the issues on from child protection from terrorists’ influences. KeywordsDeradicalization, Child Protection, Children of Terrorists, Terrorism AbstrakBerbagai peristiwa bom bunuh diri di Indonesia yang dilakukan pelaku terorisme menyisakan luka mendalam, bahkan trauma berkepanjangan bagi keluarga korban dari peristiwa tersebut. Begitupula yang dihadapi keluarga pelaku terorisme, terutama anak-anak. Mereka mengalami diskriminasi dan stigma di masyarakat. Di sisi lain, anak sangat mudah terpengaruh lingkungan sekitarnya; anak-anak dari keluarga teroris rentan mengikutinya perilaku dan cara berpikir orang tuanya yang terlibat terorisme, dan punya kemungkinan besar mengikut jalan sebagai teroris. Selain karena bersentuhan dengan pemikiran radikal orang tuanya, keterlibatan anak-anak dalam gerakan terorisme sebagai “pelarian” akibat beban psikis dan sosial karena stigma dan diskriminasi dari masyarakat. Apalagi stigma dan diskriminasi itu membuat anak-anak tidak memiliki pilihan bebas dalam masyarakat, baik dalam Pendidikan atau pekerjaan. Dendam setelah menyaksikan perlakuan aparat kepolisian terhadap orang tua mereka yang terlibat aksi terorisme juga bisa menjadi pendorong keterlibatan anak-anak dari keluarga teroris mengikuti jalan orang tuanya.Penanganan anak dari pelaku terorisme memerlukan upaya dan pendekatan khusus dengan tujuan deradikal
Â恐怖组织在印度尼西亚制造的一系列自杀式爆炸事件给受害者家属的生活造成了长期的创伤。然而,不仅仅是受害者家庭经历了这种创伤;恐怖分子的一些家庭成员,特别是儿童,也被发现有这种经历。她们在社会上面临歧视和耻辱。他们可能会暴露在充斥着许多暴力恐怖袭击的环境中并受到其影响。另一方面,生活在暴力和恐怖主义的家庭成员中,这些孩子很容易走上暴力和恐怖主义的道路。除了接触到激进的思想,看到他们的父母受到社会和警察的虐待可能会给孩子们造成严重的创伤和心理负担,这可能会导致他们采取报复行动。Â改变我们对待恐怖分子家庭子女的方式是很重要的。与其被孤立和污名化,我建议在对待恐怖分子家庭的孩子时,采取一种对孩子更友好的方式,以治愈他们的创伤,并消除他们的思维方式。预期这一办法将在保护儿童不被激进化和打破家庭环境中恐怖主义的恶性循环方面发挥至关重要的作用。本文的目的是探讨保护来自恐怖分子家庭的儿童的重要性。本研究采用定性描述的方法,旨在通过文献综述来阐明一个问题及其解决方案,该问题与保护儿童免受恐怖主义影响有关。关键词去极极化,儿童保护,恐怖主义儿童,TerrorismÂ摘要:印度尼西亚恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义。恐怖主义,terutama anak-anak。Mereka mengalami diskriminasi dan stigma di masyarakat。迪塞西兰,anak sangat mudah terpengaruh lingkungan sekitarya;阿纳达里克鲁瓦加恐怖主义,阿纳达里克鲁瓦加恐怖主义,阿纳达里克鲁瓦加恐怖主义,阿纳达里克兰恐怖主义。Selain karena bersentuhan dengan pemikiran radikal orang tuanya, keterlibatan anak-anak dalam gerakan恐怖主义sebagai - œpelarianâ - akibat beban psikis dan social karena stigma dan diskriminasi dari masyarakat。Apalagi stigma dan diskriminasi itu membuk - anak-anak tidak memiliki pilihan bebas dalam masyarakat, baik dalam Pendidikan atau pekerjaan。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Penanganan anak dari pelaku恐怖主义成员lukan upaya dan pendekatan khusus dengan tujuan deradikalisasi。Upaya ini成员bubutuhkan pendekatan yang lunak demi成员sihkan pengaruh peraku dan berpikir恐怖主义orang tua merika。恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义。我的意思是,我的意思是恐怖主义,我的意思是恐怖主义,我的意思是恐怖主义,我的意思是恐怖主义,我的意思是恐怖主义。Dalam artikel ini, penulis menggunakan方法deskripit,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性。Â Kata Kunci Deradikalisasi, Perlindungan Anak, Anak Keluarga Teroris, Terorisme.Â
{"title":"DERADIKALISASI ANAK DARI PELAKU AKSI TERORISME","authors":"Rabiah Al Adawiah","doi":"10.33007/inf.v7i3.2714","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/inf.v7i3.2714","url":null,"abstract":" AbstractA number of suicide bombings committed by the terrorist groups in Indonesia have caused a prolonged trauma in the lives of the victims’ families. However, the trauma is not experienced only by the victims’ families; some members of the terrorists’ families, specifically children are also found to experience it. They face discrimination and stigma in the society. They might be exposed to and influenced by the environments overwhelmed with many violent terrorist attacks. On the other hand, living in members of family involved in violence and terrorisms, these children would be susceptible to follow the path of being violent and terrorists. Besides being exposed to radical thoughts, seeing their parents treated badly by the society and the police officers may cause a serious trauma and phycological burden among the children that may lead them to come up with the retaliation.  It is important to transform the way we treat children of the terrorists' families. Rather than being isolated and stigmatized, families I suggest a more children-friendly approach in dealing with children of the terrorists’ families in order to heal their trauma as well as deradicalize their mindsets. This approach is expected to play a vital role in protecting children from being radicalized and in breaking the vicious cycle of terrorism in family settings. This paper has an objective to explore the important of protection for children who come from the terrorist’s families. The study uses a qualitative descriptive method that aims to elucidate a problem and its solution through literature review pertaining to the issues on from child protection from terrorists’ influences. KeywordsDeradicalization, Child Protection, Children of Terrorists, Terrorism AbstrakBerbagai peristiwa bom bunuh diri di Indonesia yang dilakukan pelaku terorisme menyisakan luka mendalam, bahkan trauma berkepanjangan bagi keluarga korban dari peristiwa tersebut. Begitupula yang dihadapi keluarga pelaku terorisme, terutama anak-anak. Mereka mengalami diskriminasi dan stigma di masyarakat. Di sisi lain, anak sangat mudah terpengaruh lingkungan sekitarnya; anak-anak dari keluarga teroris rentan mengikutinya perilaku dan cara berpikir orang tuanya yang terlibat terorisme, dan punya kemungkinan besar mengikut jalan sebagai teroris. Selain karena bersentuhan dengan pemikiran radikal orang tuanya, keterlibatan anak-anak dalam gerakan terorisme sebagai “pelarian” akibat beban psikis dan sosial karena stigma dan diskriminasi dari masyarakat. Apalagi stigma dan diskriminasi itu membuat anak-anak tidak memiliki pilihan bebas dalam masyarakat, baik dalam Pendidikan atau pekerjaan. Dendam setelah menyaksikan perlakuan aparat kepolisian terhadap orang tua mereka yang terlibat aksi terorisme juga bisa menjadi pendorong keterlibatan anak-anak dari keluarga teroris mengikuti jalan orang tuanya.Penanganan anak dari pelaku terorisme memerlukan upaya dan pendekatan khusus dengan tujuan deradikal","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129794478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IDENTIFIKASI KESEJAHTERAAN MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Pub Date : 2021-10-12 DOI: 10.33007/INF.V7I2.2705
Dian Venita Sary, Rendi Prayuda, K. Rahman, Rio Sundari
The potential extent of the waters in Indonesia does not guarantee the welfare of the community. Precisely for people living in coastal areas, accessibility to the utilization of coastal resources is still low due to high poverty rates, lack of education, and a culture of market access that focuses on household management. Related to that, this article was written with the aim of identifying the level of welfare and empowerment of coastal communities in Meranti Islands Regency. Based on literature studies, the characteristics of coastal communities are unique but unproductive, resulting in marginalization and low economic levels of coastal communities. The results of this article show that coastal communities need systematic efforts to urge dimensional change through empowerment as an approach to achieve the goals of development of prosperous, fair and prosperous communities as well as strategies that can be used in empowerment. Coastal community empowerment is carried out by paying attention to indicators of coastal community welfare and factors of needs, income, challenges and potential resources (SW0T Analysis) owned by coastal communities in Meranti Islands Regency. Through the results of this literature, information will be obtained on characteristics, identification of welfare levels and strategies of coastal community empowerment approaches. The sources of information in this article are collected from various reference sources such as journals, books with related studies, websites such as Google search, google scholar and scimago as well as some articles derived from other desktop research. Then the secondary data is analyzed systematically review and identified by analyzing SWOT descriptively from references related to the study that the authors found.
印度尼西亚水域的潜在范围并不能保证社区的福利。正是对于生活在沿海地区的人们来说,由于高贫困率、缺乏教育和以家庭管理为重点的市场准入文化,他们对沿海资源的利用仍然很低。与此相关,本文的目的是确定莫兰蒂群岛摄政沿海社区的福利水平和权力。文献研究表明,沿海社区的独特性和非生产性导致了沿海社区的边缘化和低经济水平。本文的结果表明,沿海社区需要系统的努力,通过赋权来推动维度变化,作为实现繁荣、公平和繁荣社区发展目标的一种方法,以及可用于赋权的战略。沿海社区赋权是通过关注沿海社区福利指标和Meranti Islands Regency沿海社区拥有的需求、收入、挑战和潜在资源因素(SW0T Analysis)来进行的。通过这些文献的结果,将获得有关沿海社区赋权方法的特点、福利水平的确定和战略的信息。本文中的信息来源收集自各种参考来源,如期刊、相关研究的书籍、Google search、Google scholar和scimago等网站以及来自其他桌面研究的一些文章。然后对二手数据进行系统的分析,通过对所发现的与本研究相关的文献进行SWOT描述性分析,对二手数据进行梳理和识别。
{"title":"IDENTIFIKASI KESEJAHTERAAN MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI","authors":"Dian Venita Sary, Rendi Prayuda, K. Rahman, Rio Sundari","doi":"10.33007/INF.V7I2.2705","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V7I2.2705","url":null,"abstract":"The potential extent of the waters in Indonesia does not guarantee the welfare of the community. Precisely for people living in coastal areas, accessibility to the utilization of coastal resources is still low due to high poverty rates, lack of education, and a culture of market access that focuses on household management. Related to that, this article was written with the aim of identifying the level of welfare and empowerment of coastal communities in Meranti Islands Regency. Based on literature studies, the characteristics of coastal communities are unique but unproductive, resulting in marginalization and low economic levels of coastal communities. The results of this article show that coastal communities need systematic efforts to urge dimensional change through empowerment as an approach to achieve the goals of development of prosperous, fair and prosperous communities as well as strategies that can be used in empowerment. Coastal community empowerment is carried out by paying attention to indicators of coastal community welfare and factors of needs, income, challenges and potential resources (SW0T Analysis) owned by coastal communities in Meranti Islands Regency. Through the results of this literature, information will be obtained on characteristics, identification of welfare levels and strategies of coastal community empowerment approaches. The sources of information in this article are collected from various reference sources such as journals, books with related studies, websites such as Google search, google scholar and scimago as well as some articles derived from other desktop research. Then the secondary data is analyzed systematically review and identified by analyzing SWOT descriptively from references related to the study that the authors found.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130706005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
KEKERASAN TERHADAP ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 在COVID-19大流行期间对儿童的暴力
Pub Date : 2021-10-12 DOI: 10.33007/INF.V7I2.2672
Sakroni Sakroni
Selama pandemi COVID-19 angka kekerasan terhadap anak di Indonesia terus meningkat. Tulisan ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk mengkaji faktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak pada masa pandemi COVID-19 dan upaya pencegahannya. Analisis dalam tulisan ini dilakukan melalui kajian pustaka. Secara umum faktor penyebab kekerasan terhadap anak pada masa pandemi COVID-19 terjadi karena adanya tekanan ekonomi akibat adanya pembatasan aktivitas di ruang publik pada masa pandemi, ketidakseimbangan hubungan anak dan orang tua,  dan rendahnya pengetahuan orang tua dalam pola pengasuhan anak. Gambaran kasus kekerasan terhadap anak yang diangkat dalam tulisan ini adalah kekerasan yang dilakukan ibu saat mendampingi anak belajar di rumah. Dampak jangka pendek dari kekerasan adalah mempengaruhi fisik korban, sedangkan dampak jangka panjang berkaitan dengan psikis korban. Pelindungan hukum terhadap anak korban kekerasan adalah Undang-Undang No.35 Tahn 2014 tentang Perlindungan anak. Mengatasi kekerasana terhadap anak pada masa pandemi COVID-19 harus diusahakan dalam lingkungan bermasyarakat melalui berbagai upaya pencegahan. Dalam tulisan ini penulis menyarakan agar perlu adanya kesadaran bersama, bahwa tindak kekerasan sudah merupakan kejahatan yang sangat luar biasa yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak di masa yang akan datang.
在COVID-19大流行期间,印尼对儿童的暴力不断增加。这是一项旨在研究COVID-19大流行期间儿童暴力的因素以及预防措施的文献研究。这篇文章的分析是通过文献审查进行的。COVID-19大流行期间对儿童暴力的常见原因是大流行期间限制公共活动所带来的经济压力、孩子与父母的关系不平衡、父母在育儿模式中的知识低下等。本文中对儿童的暴力案例的描述是母亲在家教中对儿童的暴力行为。暴力的短期影响是影响受害者的身体,而长期影响与心理健康有关。2014年第35条关于儿童保护的法律保护儿童。在COVID-19大流行期间,应对儿童暴力必须在社区环境中通过各种预防措施加以遏制。在这篇文章中,作者提出了一个共同意识,暴力已经是一种非常严重的犯罪,可能会影响儿童未来发展。
{"title":"KEKERASAN TERHADAP ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Sakroni Sakroni","doi":"10.33007/INF.V7I2.2672","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V7I2.2672","url":null,"abstract":"Selama pandemi COVID-19 angka kekerasan terhadap anak di Indonesia terus meningkat. Tulisan ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk mengkaji faktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak pada masa pandemi COVID-19 dan upaya pencegahannya. Analisis dalam tulisan ini dilakukan melalui kajian pustaka. Secara umum faktor penyebab kekerasan terhadap anak pada masa pandemi COVID-19 terjadi karena adanya tekanan ekonomi akibat adanya pembatasan aktivitas di ruang publik pada masa pandemi, ketidakseimbangan hubungan anak dan orang tua,  dan rendahnya pengetahuan orang tua dalam pola pengasuhan anak. Gambaran kasus kekerasan terhadap anak yang diangkat dalam tulisan ini adalah kekerasan yang dilakukan ibu saat mendampingi anak belajar di rumah. Dampak jangka pendek dari kekerasan adalah mempengaruhi fisik korban, sedangkan dampak jangka panjang berkaitan dengan psikis korban. Pelindungan hukum terhadap anak korban kekerasan adalah Undang-Undang No.35 Tahn 2014 tentang Perlindungan anak. Mengatasi kekerasana terhadap anak pada masa pandemi COVID-19 harus diusahakan dalam lingkungan bermasyarakat melalui berbagai upaya pencegahan. Dalam tulisan ini penulis menyarakan agar perlu adanya kesadaran bersama, bahwa tindak kekerasan sudah merupakan kejahatan yang sangat luar biasa yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak di masa yang akan datang.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126742730","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
KETERPISAHAN ANAK DARI ORANGTUA ATAU PENGASUHNYA PADA MASA PANDEMI COVID-19 在COVID-19大流行期间,孩子与父母或保姆分离
Pub Date : 2021-10-12 DOI: 10.33007/INF.V7I2.2674
Meiti Subardhini
 Tulisan ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menganalisis fenomena. keterpisahan anak dari orangtua atau pengasuhnya pada masa pandemi COVID-19. Analisis dalam tulisan ini dilakukan melalui kajian pustaka. Pembahasan dalam tulisan ini dimulai dengan mendiskusikan definisi keterpisahan serta gambaran kasus keterpisahan anak pada masa pandemi COVID-19. Defenisi keterpisahan diambil dari Child Protection Working Guiding  Principles. Sedangkan gambaran kasus yang diangkat adalah kejadian di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Selanjutnya diskusi dipusatkan pada pembahasan masalah psikososial yang dirasakan anak akibat keterpisahan diantaranya :  sedih, cemas , stress, trauma dan kehilangan. Pembahasan dalam artikel ini ditutup dengan mendiskusikan cara mengatasi anak yang mengalami keterpisahan/kehilangan/ penderitaan yang mengacu pada pedoman umum perlindungan anak penanganan Covid-19. Penulis menyarankan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak keterpisahan anak dengan orang tua pada masa pandemi Covid-19 yaitu belajar mengungkapkan perasaan, jangan biasakan memendam amarah, belajar dari kondisi orang lain.
这是一项旨在分析现象的文学研究。在COVID-19大流行期间,孩子与父母或保姆分离。这篇文章的分析是通过文献审查进行的。本文的讨论从讨论科维-19大流行中分离的定义和儿童分离情况的概述开始。对儿童保护工作原理的定义。然而,这一案例的图片出现在西爪哇岛和DKI雅加达。接着,讨论集中在讨论儿童因分离而感到的心理社会问题:悲伤、焦虑、压力、创伤和损失。本文结束的讨论是讨论如何应对被隔离/损失/痛苦的儿童,这参考了Covid-19儿童保护手册。作者提出了一些可以采取的措施,以防止儿童在Covid-19大流行期间与父母分离的影响,那就是学会表达情感,不要养成压抑愤怒的习惯,从他人的情况中学习。
{"title":"KETERPISAHAN ANAK DARI ORANGTUA ATAU PENGASUHNYA PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Meiti Subardhini","doi":"10.33007/INF.V7I2.2674","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V7I2.2674","url":null,"abstract":" Tulisan ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menganalisis fenomena. keterpisahan anak dari orangtua atau pengasuhnya pada masa pandemi COVID-19. Analisis dalam tulisan ini dilakukan melalui kajian pustaka. Pembahasan dalam tulisan ini dimulai dengan mendiskusikan definisi keterpisahan serta gambaran kasus keterpisahan anak pada masa pandemi COVID-19. Defenisi keterpisahan diambil dari Child Protection Working Guiding  Principles. Sedangkan gambaran kasus yang diangkat adalah kejadian di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Selanjutnya diskusi dipusatkan pada pembahasan masalah psikososial yang dirasakan anak akibat keterpisahan diantaranya :  sedih, cemas , stress, trauma dan kehilangan. Pembahasan dalam artikel ini ditutup dengan mendiskusikan cara mengatasi anak yang mengalami keterpisahan/kehilangan/ penderitaan yang mengacu pada pedoman umum perlindungan anak penanganan Covid-19. Penulis menyarankan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak keterpisahan anak dengan orang tua pada masa pandemi Covid-19 yaitu belajar mengungkapkan perasaan, jangan biasakan memendam amarah, belajar dari kondisi orang lain.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127104138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
COLLABORATIVE GOVERNANCE SEBAGAI SOLUSI DALAM TATA KELOLA PEMBERDAYAAN NELAYAN 合作治理作为对渔民赋权的解决方案
Pub Date : 2021-10-12 DOI: 10.33007/INF.V7I2.2713
Hidayat Fajri, Karjuni Dt. Maani, Nila Wahyuni, Hasbullah Malau
Salah satu metode populer dalam model tata kelola saat ini adalah kolaboratif. Kolaborasi tersebut dinilai mampu menghimpun para pemangku kepentingan dalam suatu lembaga yang akan efektif dalam memecahkan masalah, salah satunya adalah masalah dalam pemberdayaan. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk membahas persepsi dari pemangku kepentingan terhadap bentuk pengelolaan pemberdayaan nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan multi-kriteria sistematis untuk mengeksplorasi informasi tentang preferensi para pemangku kepentingan mengenai tujuan apa yang mereka anggap penting (apa), langkah-langkah dan strategi untuk mencapai tujuan mereka (bagaimana), dan opsi yang mereka tawarkan untuk meningkatkan tata kelola pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing stakeholder memiliki preferensi, dan langkah-langkah yang berbeda di dalam melihat tata kelola pemberdayaan, tetapi mereka memiliki opsi yang sama tentang bentuk tata kelola pemberdayaan yang  dianggap efektif yaitu pengelolaann pemberdayaan yang mampu melibatkan atau mengakomodasi banyak pihak. Sehingga, hasil penelitian ini menyarankan terbentuknya pengelolaan pemberdayaan nelayan yang berbentuk kolaboratif antara stakeholder yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan cara ini pemberdayaan nelayan dapat lebih baik dalam memfasilitasi kepentingan dan partisipasi dari stakeholder.
目前治理模式中最受欢迎的方法之一是合作。协作可以让利益相关人士聚集在一个能够有效解决问题的机构内,其中一个是授权问题。因此,本文的目的是讨论利益相关者对南部沿海地区渔民赋权管理形式的看法。本研究采用多标准系统的方法来探索利益相关者对他们认为重要的目标(什么)、实现其目标的步骤和战略(如何)以及他们提供的改善赋权管理的选项的偏好的信息。研究结果表明,每个利益相关者都有偏好,以及查看授权治理内部的不同步骤,但他们对授权治理形式有相同的选择,这种形式被认为是有效的,即能够容纳或容纳多个各方的授权管理。因此,这项研究表明,在南部沿海地区的利益相关者之间建立了一种合作的渔民赋权管理。通过这种方式,赋予渔民权力可以更好地促进利益相关者的利益和参与。
{"title":"COLLABORATIVE GOVERNANCE SEBAGAI SOLUSI DALAM TATA KELOLA PEMBERDAYAAN NELAYAN","authors":"Hidayat Fajri, Karjuni Dt. Maani, Nila Wahyuni, Hasbullah Malau","doi":"10.33007/INF.V7I2.2713","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V7I2.2713","url":null,"abstract":"Salah satu metode populer dalam model tata kelola saat ini adalah kolaboratif. Kolaborasi tersebut dinilai mampu menghimpun para pemangku kepentingan dalam suatu lembaga yang akan efektif dalam memecahkan masalah, salah satunya adalah masalah dalam pemberdayaan. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk membahas persepsi dari pemangku kepentingan terhadap bentuk pengelolaan pemberdayaan nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan multi-kriteria sistematis untuk mengeksplorasi informasi tentang preferensi para pemangku kepentingan mengenai tujuan apa yang mereka anggap penting (apa), langkah-langkah dan strategi untuk mencapai tujuan mereka (bagaimana), dan opsi yang mereka tawarkan untuk meningkatkan tata kelola pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing stakeholder memiliki preferensi, dan langkah-langkah yang berbeda di dalam melihat tata kelola pemberdayaan, tetapi mereka memiliki opsi yang sama tentang bentuk tata kelola pemberdayaan yang  dianggap efektif yaitu pengelolaann pemberdayaan yang mampu melibatkan atau mengakomodasi banyak pihak. Sehingga, hasil penelitian ini menyarankan terbentuknya pengelolaan pemberdayaan nelayan yang berbentuk kolaboratif antara stakeholder yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan cara ini pemberdayaan nelayan dapat lebih baik dalam memfasilitasi kepentingan dan partisipasi dari stakeholder.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126618609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
DAMPAK AKSES TERHADAP SUMBER DAYA ALAM PADA KEMISKINAN DAN KETAHANAN PANGAN 自然资源对贫困和粮食安全的影响
Pub Date : 2021-10-12 DOI: 10.33007/INF.V7I2.2664
Sa’diyah El Adawiyah, Agus Hermanto, Wichita Yasya, R. Kristanti, Marlin Chrisye
Akses terhadap sumber daya alam dianggap berhubungan dengan tingkat kemiskinan dan ketahanan pangan suatu komunitas masyarakat. Akses terhadap sumber daya alam khususnya yang bersifat milik bersama dan terbuka (common property and open access) seperti perairan, hutan dan perikanan, semakin semakin terancam karena pertumbuhan populasi yang tinggi meningkatkan permintaan terhadap sumber daya tersebut sehingga timbul kelangkaan. Metode penelitian kualitatif melalui literature Sehingga formula pengentasan kemiskinanpun tidak bisa digeneralisir pada semua wilayah atau semua sektor. Kemiskinan yang dialami oleh nelayan tidak bisa disamakan dengan ukuran kemiskinan buruh di perkotaan. Bahkan dalam suatu di kabupaten yang sama belum tentu bisa diratakan ukuranya pada desa-desa pesisir yang ada. Program pengentasan kemiskinan nelayan membutuhkan strategi khusus yang mampu menjawab realitas yang terjadi hari ini. Selain itu, peranan hukum juga menjadi sangat penting untuk mensejahterakan para nelayan.
自然资源的获取被认为与一个社区的贫困和粮食安全程度有关。特别是共享和开放资源,如水域、森林和渔业,随着人口增长增加对这些资源的需求,自然资源的稀缺日益严重,受到尤其严重的威胁。通过读写技术进行定性研究的方法是,即使是贫困减贫公式也不能在所有领域或所有领域推广。渔民所经历的贫困无法与城市工人贫困的规模相比。即使在同一个县,也不能在沿海村庄的规模上把它变平。渔业减贫计划需要一种特殊的战略,能够应对今天的现实。此外,法律的作用也对渔民的福利至关重要。
{"title":"DAMPAK AKSES TERHADAP SUMBER DAYA ALAM PADA KEMISKINAN DAN KETAHANAN PANGAN","authors":"Sa’diyah El Adawiyah, Agus Hermanto, Wichita Yasya, R. Kristanti, Marlin Chrisye","doi":"10.33007/INF.V7I2.2664","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V7I2.2664","url":null,"abstract":"Akses terhadap sumber daya alam dianggap berhubungan dengan tingkat kemiskinan dan ketahanan pangan suatu komunitas masyarakat. Akses terhadap sumber daya alam khususnya yang bersifat milik bersama dan terbuka (common property and open access) seperti perairan, hutan dan perikanan, semakin semakin terancam karena pertumbuhan populasi yang tinggi meningkatkan permintaan terhadap sumber daya tersebut sehingga timbul kelangkaan. Metode penelitian kualitatif melalui literature Sehingga formula pengentasan kemiskinanpun tidak bisa digeneralisir pada semua wilayah atau semua sektor. Kemiskinan yang dialami oleh nelayan tidak bisa disamakan dengan ukuran kemiskinan buruh di perkotaan. Bahkan dalam suatu di kabupaten yang sama belum tentu bisa diratakan ukuranya pada desa-desa pesisir yang ada. Program pengentasan kemiskinan nelayan membutuhkan strategi khusus yang mampu menjawab realitas yang terjadi hari ini. Selain itu, peranan hukum juga menjadi sangat penting untuk mensejahterakan para nelayan.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114882430","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERANAN PEKERJAAN SOSIAL DALAM MENANGANI PERMASALAHAN LINGKUNGAN 社会工作在处理环境问题中的作用
Pub Date : 2021-10-12 DOI: 10.33007/INF.V7I2.2740
M. B. Santoso, Nunung Nurwati
Fokus praktik pekerjaan sosial tidak hanya pada interaksi manusia dengan lingkungan sosial seperti dalam perspektif person-in-environment, melainkan juga pada aspek lingkungan fisik. Permasalahan lingkungan pada tataran global menjadi issue penting dan sangat berpengaruh pada kehidupan manusia, sehingga menjadi tantangan dalam pengembangan keilmuan pekerjaan sosial. Dalam menangani permasalahan lingkungan, titik fokus pekerjaan sosial pada interaksi manusia dengan lingkungan fisik. Untuk menguatakan peran dan posisi pekerjaan sosial dalam praktik penanganan permasalahan lingkungan dan dalam bekerja berdampingan dengan profesi lainnya, diperlukan legitimasi secara legal dan konseptul bagi praktik pekerjaan sosial. Artikel ini bertujuan mendiskusikan legitimasi bagi praktik pekerjaan sosial dalam menangani permasalahan lingkungan, baik itu legitimasi secara legal maupun secara konseptual. Metode deksriptif dilakukan dalam menulis artikel ini dan teknik studi pustaka digunakan dalam proses pengumpulan data. Hasil studi menunjukkan bahwa praktik pekerjaan sosial dalam menangani permasalahan lingkungan telah mendapatkan legitimasi secara legal dari berbagai organisasi pekerjaan sosial di tingkat global dan di sisi lain pekerja sosial pun terus mengembangkan legitimasi secara konseptual dalam menangani permasalahan lingkungan, salah satunya dalam pengembangan konsepsi perspektif green social work sebagai salah satu bentuk legitimasi konseptual bagi pekerjaan sosial dalam menangani permasalahan lingkungan yang dapat dilakukan pada level praktik mikro, mezzo dan makro.
社会工作的重点不仅集中在人类与社会环境的互动上,比如从个人环境的角度,而且集中在物理环境方面。全球环境问题对人类生活产生了至关重要和深远的影响,这是社会科学工作发展的挑战。在处理环境问题时,社会工作的重点是与物理环境的互动。要将社会工作在处理环境问题的实践和与其他职业并行中的作用和地位制度化,就需要法律上的合法性和社会工作实践的概念性。本文旨在讨论在处理环境问题上的社会工作实践的合法性,无论是法律上的还是概念上的。排字法是在撰写这篇文章时采用的,在数据收集过程中使用了库研究技术。研究表明,在解决环境问题方面进行的社会工作实践获得了全球社会工作组织的合法合法性,而社会工作者则继续在解决环境问题方面发展其概念合法性。其中之一是在《绿色社会工作》(green social work)的概念发展中,作为处理环境问题的社会工作的概念合法性,可以在微实践、mezzo和宏观层面上实现。
{"title":"PERANAN PEKERJAAN SOSIAL DALAM MENANGANI PERMASALAHAN LINGKUNGAN","authors":"M. B. Santoso, Nunung Nurwati","doi":"10.33007/INF.V7I2.2740","DOIUrl":"https://doi.org/10.33007/INF.V7I2.2740","url":null,"abstract":"Fokus praktik pekerjaan sosial tidak hanya pada interaksi manusia dengan lingkungan sosial seperti dalam perspektif person-in-environment, melainkan juga pada aspek lingkungan fisik. Permasalahan lingkungan pada tataran global menjadi issue penting dan sangat berpengaruh pada kehidupan manusia, sehingga menjadi tantangan dalam pengembangan keilmuan pekerjaan sosial. Dalam menangani permasalahan lingkungan, titik fokus pekerjaan sosial pada interaksi manusia dengan lingkungan fisik. Untuk menguatakan peran dan posisi pekerjaan sosial dalam praktik penanganan permasalahan lingkungan dan dalam bekerja berdampingan dengan profesi lainnya, diperlukan legitimasi secara legal dan konseptul bagi praktik pekerjaan sosial. Artikel ini bertujuan mendiskusikan legitimasi bagi praktik pekerjaan sosial dalam menangani permasalahan lingkungan, baik itu legitimasi secara legal maupun secara konseptual. Metode deksriptif dilakukan dalam menulis artikel ini dan teknik studi pustaka digunakan dalam proses pengumpulan data. Hasil studi menunjukkan bahwa praktik pekerjaan sosial dalam menangani permasalahan lingkungan telah mendapatkan legitimasi secara legal dari berbagai organisasi pekerjaan sosial di tingkat global dan di sisi lain pekerja sosial pun terus mengembangkan legitimasi secara konseptual dalam menangani permasalahan lingkungan, salah satunya dalam pengembangan konsepsi perspektif green social work sebagai salah satu bentuk legitimasi konseptual bagi pekerjaan sosial dalam menangani permasalahan lingkungan yang dapat dilakukan pada level praktik mikro, mezzo dan makro.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116478387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Sosio informa
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1