{"title":"分离类黄酮、生物碱和洋葱皮甲醇萃取物(Allium cepa L)。采用排气管和反流的方法","authors":"Dwi Mega Utami, Tutik Tutik","doi":"10.33024/jfm.v6i1.8356","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Kulit bawang merah (Allium cepa L.) diketahui memiliki kandungan senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan glikosida. Kandungan senyawa aktif kulit bawang merah dapat digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid, alkaloid dan fenolik ekstrak metanol kulit bawang merah (Allium cepa L.). Kulit bawang merah diekstraksi menggunakan metode refluks dan sokletasi dengan pelarut metanol. Ekstrak yang diperoleh di ukur kadar flavonoid, alkaloid dan fenolik menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil ekstraksi kulit bawang merah diperoleh % rendemen sebesar sebesar 14,7% untuk refluks dan 12,2% untuk sokletasi. Hasil penetapan kadar flavonoid, alkaloid dan fenolik pada ekstrak dengan metode refluks diperoleh 11,024, 14,691 dan 2,265. Sedangkan pada metode sokletasi diperoleh 6,306, 16,020 dan 2,450.Kadar flavonoid ekstraksi refluks lebih tinggi dibandingkan sokletasi sedangkan kadar alkaloid dan fenolik ekstraksi sokletasi lebih tinggi dibandingkan refluks. Kata Kunci : ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.), kadar flavonoid, kadar alkaloid, kadar fenolik, refluks dan sokletasi.","PeriodicalId":296590,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Malahayati","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENETAPAN KADAR FLAVONOID, ALKALOID DAN FENOLIK EKSTRAK METANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI SOKLETASI DAN REFLUKS\",\"authors\":\"Dwi Mega Utami, Tutik Tutik\",\"doi\":\"10.33024/jfm.v6i1.8356\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK Kulit bawang merah (Allium cepa L.) diketahui memiliki kandungan senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan glikosida. Kandungan senyawa aktif kulit bawang merah dapat digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid, alkaloid dan fenolik ekstrak metanol kulit bawang merah (Allium cepa L.). Kulit bawang merah diekstraksi menggunakan metode refluks dan sokletasi dengan pelarut metanol. Ekstrak yang diperoleh di ukur kadar flavonoid, alkaloid dan fenolik menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil ekstraksi kulit bawang merah diperoleh % rendemen sebesar sebesar 14,7% untuk refluks dan 12,2% untuk sokletasi. Hasil penetapan kadar flavonoid, alkaloid dan fenolik pada ekstrak dengan metode refluks diperoleh 11,024, 14,691 dan 2,265. Sedangkan pada metode sokletasi diperoleh 6,306, 16,020 dan 2,450.Kadar flavonoid ekstraksi refluks lebih tinggi dibandingkan sokletasi sedangkan kadar alkaloid dan fenolik ekstraksi sokletasi lebih tinggi dibandingkan refluks. Kata Kunci : ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.), kadar flavonoid, kadar alkaloid, kadar fenolik, refluks dan sokletasi.\",\"PeriodicalId\":296590,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Farmasi Malahayati\",\"volume\":\"73 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Farmasi Malahayati\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jfm.v6i1.8356\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Malahayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jfm.v6i1.8356","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENETAPAN KADAR FLAVONOID, ALKALOID DAN FENOLIK EKSTRAK METANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI SOKLETASI DAN REFLUKS
ABSTRAK Kulit bawang merah (Allium cepa L.) diketahui memiliki kandungan senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan glikosida. Kandungan senyawa aktif kulit bawang merah dapat digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid, alkaloid dan fenolik ekstrak metanol kulit bawang merah (Allium cepa L.). Kulit bawang merah diekstraksi menggunakan metode refluks dan sokletasi dengan pelarut metanol. Ekstrak yang diperoleh di ukur kadar flavonoid, alkaloid dan fenolik menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil ekstraksi kulit bawang merah diperoleh % rendemen sebesar sebesar 14,7% untuk refluks dan 12,2% untuk sokletasi. Hasil penetapan kadar flavonoid, alkaloid dan fenolik pada ekstrak dengan metode refluks diperoleh 11,024, 14,691 dan 2,265. Sedangkan pada metode sokletasi diperoleh 6,306, 16,020 dan 2,450.Kadar flavonoid ekstraksi refluks lebih tinggi dibandingkan sokletasi sedangkan kadar alkaloid dan fenolik ekstraksi sokletasi lebih tinggi dibandingkan refluks. Kata Kunci : ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.), kadar flavonoid, kadar alkaloid, kadar fenolik, refluks dan sokletasi.