Anggy Widya Firdaus, Kurdiansyah Kurdiansyah, T. Satriadi
{"title":"果实的效力是作为JABON(学名arthophawell cadamba)和kemurites moluccana)的防腐剂,用于防止白蚁入侵(Coptotermes travians Homgren)","authors":"Anggy Widya Firdaus, Kurdiansyah Kurdiansyah, T. Satriadi","doi":"10.20527/jss.v6i3.9218","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Efforts prevent damage to wood are very important in order to improve quality and service life. One way that can be used is by means of wood preservation technology. This study uses noni (Morinda citrifolia) fruit as a natural presevative. The purpose of this study was to analyze the concentration of preservatives that were well absorbed by Jabon (Arthocephalus cadamba) wood and Kemiri (Aleurites moluccana) wood to resist subterranean termites. This study used Jabon wood and Kemiri wood without preservation and wich had been treated with preservation of 100 grams/liter, 200 grams/liter and 300 grams/liter. Analysis of the value of absorption and retention values were influenced by the addition of noni fruit preservatives on Jabon and Kemiri wood. The percentage of weight loss was influenced by the type of wood where Jabon had better resistance than Kemiri woodUpaya mencegah kerusakan pada kayu sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan umur pakai. Salah satu metode yang dapat digunakan ialah dengan cara teknologi pengawetan kayu. Penelitian menggunakan buah mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai bahan pengawet alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa konsentrasi bahan pengawet yang baik diserap oleh kayu Jabon (Arthocephalus cadamba) dan kayu Kemiri (Aleurites moluccana) untuk menahan serangan rayap tanah. Penelitian ini menggunakan kayu Jabon dan kayu Kemiri tanpa pengawetan dan yang telah diberi perlakuan pengawetan 100 gram/liter, 200 gram/liter dan 300 gram/liter. Analisis nilai absobsi, retensi dan kehilangan berat dilakukan menggunakan perhitungan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai absorbs dan retensi dipangeruhi oleh penambahan bahan pengawet ekstrak buah mengkudu pada Kayu Jabon dan Kemiri, Persentase kehilangan berat dipengaruhi oleh Jenis kayu dimana Jabon memiliki ketahanan yang lebih baik dibanding dengan kayu Kemiri.","PeriodicalId":137808,"journal":{"name":"Jurnal Sylva Scienteae","volume":"478 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) SEBAGAI PENGAWET KAYU JABON (Arthocephalus cadamba) DAN KEMIRI (Aleurites moluccana) TERHADAP SERANGAN RAYAP TANAH (Coptotermes travians Homgren)\",\"authors\":\"Anggy Widya Firdaus, Kurdiansyah Kurdiansyah, T. Satriadi\",\"doi\":\"10.20527/jss.v6i3.9218\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Efforts prevent damage to wood are very important in order to improve quality and service life. One way that can be used is by means of wood preservation technology. This study uses noni (Morinda citrifolia) fruit as a natural presevative. The purpose of this study was to analyze the concentration of preservatives that were well absorbed by Jabon (Arthocephalus cadamba) wood and Kemiri (Aleurites moluccana) wood to resist subterranean termites. This study used Jabon wood and Kemiri wood without preservation and wich had been treated with preservation of 100 grams/liter, 200 grams/liter and 300 grams/liter. Analysis of the value of absorption and retention values were influenced by the addition of noni fruit preservatives on Jabon and Kemiri wood. The percentage of weight loss was influenced by the type of wood where Jabon had better resistance than Kemiri woodUpaya mencegah kerusakan pada kayu sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan umur pakai. Salah satu metode yang dapat digunakan ialah dengan cara teknologi pengawetan kayu. Penelitian menggunakan buah mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai bahan pengawet alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa konsentrasi bahan pengawet yang baik diserap oleh kayu Jabon (Arthocephalus cadamba) dan kayu Kemiri (Aleurites moluccana) untuk menahan serangan rayap tanah. Penelitian ini menggunakan kayu Jabon dan kayu Kemiri tanpa pengawetan dan yang telah diberi perlakuan pengawetan 100 gram/liter, 200 gram/liter dan 300 gram/liter. Analisis nilai absobsi, retensi dan kehilangan berat dilakukan menggunakan perhitungan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai absorbs dan retensi dipangeruhi oleh penambahan bahan pengawet ekstrak buah mengkudu pada Kayu Jabon dan Kemiri, Persentase kehilangan berat dipengaruhi oleh Jenis kayu dimana Jabon memiliki ketahanan yang lebih baik dibanding dengan kayu Kemiri.\",\"PeriodicalId\":137808,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sylva Scienteae\",\"volume\":\"478 \",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sylva Scienteae\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.9218\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sylva Scienteae","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.9218","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
努力防止损坏木材是非常重要的,以提高质量和使用寿命。一种可以利用的方法是利用木材防腐技术。本研究使用诺丽果作为天然防腐剂。本研究的目的是分析Jabon (Arthocephalus cadamba)木材和Kemiri (Aleurites moluccana)木材抗地下白蚁吸收良好的防腐剂的浓度。本研究使用未保存的Jabon木材和Kemiri木材,分别进行了100克/升、200克/升和300克/升的保存处理。分析了加味诺丽果保鲜剂对雅蓬木和凯密里木的吸收值和保留值的影响。减重百分比受木材类型的影响,其中Jabon木材的抗性优于Kemiri木材dupaya menegah kerusakan padu kayu sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan umur pakai。Salah satu mede yang dapat digunakan ialah dengan cara technologii pengawetan kayu。Penelitian menggunakan buah mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai bahan pengawet alami。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa konsentrasi bahan pengawet yang baik diserap oleh kayu Jabon (Arthocephalus cadamba) dan kayu Kemiri (aleuites moluccana) untuk menahan serangan rayap tanah。Penelitian ini menggunakan kayu Jabon dan kayu Kemiri tanpa pengawetan danyang telah diberi perlakuan pengawetan 100克/升,200克/升,300克/升。分析:不吸收、不吸收、不吸收、不吸收、不吸收、不吸收、不吸收、不吸收、不吸收、不吸收。Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai吸收dan retensi dipangeruhi oleh penambahanhi penambahanhi penambahani ekstrak buah mengkudu paku Jabon dankemiri,代表kehilangan berat dipengaruhi oleh Jenis Kayu dimana Jabon memiliki ketahanan yang lebih baik dibaning dengan Kayu Kemiri。
EFEKTIVITAS BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) SEBAGAI PENGAWET KAYU JABON (Arthocephalus cadamba) DAN KEMIRI (Aleurites moluccana) TERHADAP SERANGAN RAYAP TANAH (Coptotermes travians Homgren)
Efforts prevent damage to wood are very important in order to improve quality and service life. One way that can be used is by means of wood preservation technology. This study uses noni (Morinda citrifolia) fruit as a natural presevative. The purpose of this study was to analyze the concentration of preservatives that were well absorbed by Jabon (Arthocephalus cadamba) wood and Kemiri (Aleurites moluccana) wood to resist subterranean termites. This study used Jabon wood and Kemiri wood without preservation and wich had been treated with preservation of 100 grams/liter, 200 grams/liter and 300 grams/liter. Analysis of the value of absorption and retention values were influenced by the addition of noni fruit preservatives on Jabon and Kemiri wood. The percentage of weight loss was influenced by the type of wood where Jabon had better resistance than Kemiri woodUpaya mencegah kerusakan pada kayu sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan umur pakai. Salah satu metode yang dapat digunakan ialah dengan cara teknologi pengawetan kayu. Penelitian menggunakan buah mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai bahan pengawet alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa konsentrasi bahan pengawet yang baik diserap oleh kayu Jabon (Arthocephalus cadamba) dan kayu Kemiri (Aleurites moluccana) untuk menahan serangan rayap tanah. Penelitian ini menggunakan kayu Jabon dan kayu Kemiri tanpa pengawetan dan yang telah diberi perlakuan pengawetan 100 gram/liter, 200 gram/liter dan 300 gram/liter. Analisis nilai absobsi, retensi dan kehilangan berat dilakukan menggunakan perhitungan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai absorbs dan retensi dipangeruhi oleh penambahan bahan pengawet ekstrak buah mengkudu pada Kayu Jabon dan Kemiri, Persentase kehilangan berat dipengaruhi oleh Jenis kayu dimana Jabon memiliki ketahanan yang lebih baik dibanding dengan kayu Kemiri.