{"title":"子宫肉瘤的放射治疗","authors":"Yoseph Adi Kristian, S. M. Sekarutami","doi":"10.32532/JORI.V9I1.72","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sarkoma uterus merupakan keganasan uterus yang langka. Secara umum tumor ini dianggap memiliki karakter yang agresif dan sering dikaitkan dengan prognosis yang buruk. Walaupun penggunaan radioterapi masih diperdebatkan, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa radioterapi adjuvan dapat memperbaiki local-regional failure free survival (LRFFS) 5 tahun dari 55.3% menjadi 70.8% serta secara signifikan mampu meningkatkan survival rate. ","PeriodicalId":130312,"journal":{"name":"Radioterapi & Onkologi Indonesia","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Radioterapi pada Sarkoma Uterus\",\"authors\":\"Yoseph Adi Kristian, S. M. Sekarutami\",\"doi\":\"10.32532/JORI.V9I1.72\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sarkoma uterus merupakan keganasan uterus yang langka. Secara umum tumor ini dianggap memiliki karakter yang agresif dan sering dikaitkan dengan prognosis yang buruk. Walaupun penggunaan radioterapi masih diperdebatkan, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa radioterapi adjuvan dapat memperbaiki local-regional failure free survival (LRFFS) 5 tahun dari 55.3% menjadi 70.8% serta secara signifikan mampu meningkatkan survival rate. \",\"PeriodicalId\":130312,\"journal\":{\"name\":\"Radioterapi & Onkologi Indonesia\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Radioterapi & Onkologi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32532/JORI.V9I1.72\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Radioterapi & Onkologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32532/JORI.V9I1.72","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sarkoma uterus merupakan keganasan uterus yang langka. Secara umum tumor ini dianggap memiliki karakter yang agresif dan sering dikaitkan dengan prognosis yang buruk. Walaupun penggunaan radioterapi masih diperdebatkan, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa radioterapi adjuvan dapat memperbaiki local-regional failure free survival (LRFFS) 5 tahun dari 55.3% menjadi 70.8% serta secara signifikan mampu meningkatkan survival rate.