Juliana Sarioa, Sri Kasmiyati, Susanti Puji Hastuti
{"title":"介质的脱粒性抑制和直立性生长含有六价铬","authors":"Juliana Sarioa, Sri Kasmiyati, Susanti Puji Hastuti","doi":"10.14710/baf.7.2.2022.144-152","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkecambahan biji merupakan fase kritis yang menentukan kelangsungan hidup dan toleransi tanaman pada lingkungan tercemar logam berat. Krom heksavalen (Cr6+) adalah salah satu logam berat yang bersifat toksik bagi tumbuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penghambatan perkecambahn dan pertumbuhan kecambah T. erecta pada media mengandung Cr6+. Uji perkecambahan biji dan pertumbuhan kecambah dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan konsentrasi Cr6+ (K2CrO4) meliputi 0 (kontrol), 5, 25, dan 50 mg/L. Jumlah biji yang berkecambah diamati setiap hari selama 10 hari dan digunakan untuk menentukan persentase perkecambahan dan indeks vigor kecambah. Pertumbuhan kecambah ditentukan berdasarkan panjang radikula dan panjang epikotil, berat kering kecambah, dan berat basah kecambah pada akhir penelitian. Cr6+ mempengaruhi secara signifikan parameter perkecambahan biji dan pertumbuhan kecambah T. erecta. Konsentrasi Cr6+ sebesar 5, 25 dan 50 mg/L menurunkan secara signifikan (p<0,05) persentase perkecambahan, indeks vigor kecambah, panjang radikula, panjang epikotil, berat basah dan berat kering kecambah. Meskipun penghambatan terbesar ditunjukkan pada perlakuan Cr6+ 50 mg/L, namun Cr6+ pada konsentrasi 25 mg/L meningkatkan secara signifikan berat kering kecambah T. erecta dibanding kontrol, dan kecambah menunjukkan pertumbuhan epikotil dan radikula yang lebih besar dan tebal. Hasil ini diharapkan dapat mendukung pengembangan potensi dan pemanfaatan T. erecta sebagai agen fitoremediasi Cr","PeriodicalId":127406,"journal":{"name":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penghambatan Perkecambahan dan Pertumbuhan Kecambah Tagetes erecta pada Media Mengandung Kromium Heksavalen\",\"authors\":\"Juliana Sarioa, Sri Kasmiyati, Susanti Puji Hastuti\",\"doi\":\"10.14710/baf.7.2.2022.144-152\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkecambahan biji merupakan fase kritis yang menentukan kelangsungan hidup dan toleransi tanaman pada lingkungan tercemar logam berat. Krom heksavalen (Cr6+) adalah salah satu logam berat yang bersifat toksik bagi tumbuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penghambatan perkecambahn dan pertumbuhan kecambah T. erecta pada media mengandung Cr6+. Uji perkecambahan biji dan pertumbuhan kecambah dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan konsentrasi Cr6+ (K2CrO4) meliputi 0 (kontrol), 5, 25, dan 50 mg/L. Jumlah biji yang berkecambah diamati setiap hari selama 10 hari dan digunakan untuk menentukan persentase perkecambahan dan indeks vigor kecambah. Pertumbuhan kecambah ditentukan berdasarkan panjang radikula dan panjang epikotil, berat kering kecambah, dan berat basah kecambah pada akhir penelitian. Cr6+ mempengaruhi secara signifikan parameter perkecambahan biji dan pertumbuhan kecambah T. erecta. Konsentrasi Cr6+ sebesar 5, 25 dan 50 mg/L menurunkan secara signifikan (p<0,05) persentase perkecambahan, indeks vigor kecambah, panjang radikula, panjang epikotil, berat basah dan berat kering kecambah. Meskipun penghambatan terbesar ditunjukkan pada perlakuan Cr6+ 50 mg/L, namun Cr6+ pada konsentrasi 25 mg/L meningkatkan secara signifikan berat kering kecambah T. erecta dibanding kontrol, dan kecambah menunjukkan pertumbuhan epikotil dan radikula yang lebih besar dan tebal. Hasil ini diharapkan dapat mendukung pengembangan potensi dan pemanfaatan T. erecta sebagai agen fitoremediasi Cr\",\"PeriodicalId\":127406,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Anatomi dan Fisiologi\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Anatomi dan Fisiologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/baf.7.2.2022.144-152\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/baf.7.2.2022.144-152","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penghambatan Perkecambahan dan Pertumbuhan Kecambah Tagetes erecta pada Media Mengandung Kromium Heksavalen
Perkecambahan biji merupakan fase kritis yang menentukan kelangsungan hidup dan toleransi tanaman pada lingkungan tercemar logam berat. Krom heksavalen (Cr6+) adalah salah satu logam berat yang bersifat toksik bagi tumbuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penghambatan perkecambahn dan pertumbuhan kecambah T. erecta pada media mengandung Cr6+. Uji perkecambahan biji dan pertumbuhan kecambah dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan konsentrasi Cr6+ (K2CrO4) meliputi 0 (kontrol), 5, 25, dan 50 mg/L. Jumlah biji yang berkecambah diamati setiap hari selama 10 hari dan digunakan untuk menentukan persentase perkecambahan dan indeks vigor kecambah. Pertumbuhan kecambah ditentukan berdasarkan panjang radikula dan panjang epikotil, berat kering kecambah, dan berat basah kecambah pada akhir penelitian. Cr6+ mempengaruhi secara signifikan parameter perkecambahan biji dan pertumbuhan kecambah T. erecta. Konsentrasi Cr6+ sebesar 5, 25 dan 50 mg/L menurunkan secara signifikan (p<0,05) persentase perkecambahan, indeks vigor kecambah, panjang radikula, panjang epikotil, berat basah dan berat kering kecambah. Meskipun penghambatan terbesar ditunjukkan pada perlakuan Cr6+ 50 mg/L, namun Cr6+ pada konsentrasi 25 mg/L meningkatkan secara signifikan berat kering kecambah T. erecta dibanding kontrol, dan kecambah menunjukkan pertumbuhan epikotil dan radikula yang lebih besar dan tebal. Hasil ini diharapkan dapat mendukung pengembangan potensi dan pemanfaatan T. erecta sebagai agen fitoremediasi Cr