PHBS是印尼为SD - 1 JAGARAGA BALI初学学生服务的初步训练

Putu Agus Ariana, Putu Indah Sintya Dewi, Ni Made Dewi Yunica Astriani, Mochamad Heri, Komang Gde Trisna Purwantara
{"title":"PHBS是印尼为SD - 1 JAGARAGA BALI初学学生服务的初步训练","authors":"Putu Agus Ariana, Putu Indah Sintya Dewi, Ni Made Dewi Yunica Astriani, Mochamad Heri, Komang Gde Trisna Purwantara","doi":"10.35801/jpai.1.1.2019.24972","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ada di SD Negeri 1 Jagaraga Bali. Dari hasil wawancara, masih banyak terdapat kasus Diare dan penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan terutama pada siswa SD N 1 Jagaraga. Oleh sebab itu, menjadi suatu pemikiran bahwa perlu dilakukan kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya Cuci Tangan sebagai solusi untuk permasalahan ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan keilmuan praktis, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak Sekolah Dasar. Selain itu, tujuan kegiatan penyuluhan kepada siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga ini yang dilaksanakan melalui penyuluhan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sekolah adalah: (1) Memberi sosialisasi pada siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga tentang Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah. (2) Membekali siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga dengan penyuluhan tentang pentingnya Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah. (3) Meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga tentang Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Cuci Tangan di sekolah. Kegiatan dilakukan selama dua Hari. Hari Pertama dilakukan kegiatan berupa pengenalan PHBS Cuci Tangan. Metode yang digunakan adalah metode demontrasi  dengan media Leaflet dan Video. Pertemuan kedua dilakukan kegiatan demontrasi bersama enam langkah cuci tangan. Berdasarkan pengamatan, selama kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung, diperoleh beberapa hal yang positif dari siswa SD N 1 Jagaraga Bali. Hal Positif tersebut adalah: 1) Peserta menunjukkan antusias dan perhatian yang sangat tinggi terhadap materi yang disampaikan oleh tim pengabdian. 2) Hal positif ditunjukkan oleh para peserta dengan melakukan Cuci Tangan sesuai dengan langkah-langkah yang telah diajarkan dengan semangat. 3) Kekompakan terlihat pada anak SD N 1 Jagaraga dalam demontrasi cuci tangan yang dilakukan secara bergantian. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan  siswa dan siswi tentang  Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah, memberitahukan siswa dan siswi tentang pentingnya Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah, dan menambah wawasan atau pengetahuan siswa dan siswi tentang Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah","PeriodicalId":167371,"journal":{"name":"JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PHBS SEBAGAI DISIPLIN AWAL UNTUK INDONESIA MAJU PENGABDIAN PADA SISWA SD 1 JAGARAGA BALI\",\"authors\":\"Putu Agus Ariana, Putu Indah Sintya Dewi, Ni Made Dewi Yunica Astriani, Mochamad Heri, Komang Gde Trisna Purwantara\",\"doi\":\"10.35801/jpai.1.1.2019.24972\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ada di SD Negeri 1 Jagaraga Bali. Dari hasil wawancara, masih banyak terdapat kasus Diare dan penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan terutama pada siswa SD N 1 Jagaraga. Oleh sebab itu, menjadi suatu pemikiran bahwa perlu dilakukan kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya Cuci Tangan sebagai solusi untuk permasalahan ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan keilmuan praktis, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak Sekolah Dasar. Selain itu, tujuan kegiatan penyuluhan kepada siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga ini yang dilaksanakan melalui penyuluhan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sekolah adalah: (1) Memberi sosialisasi pada siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga tentang Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah. (2) Membekali siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga dengan penyuluhan tentang pentingnya Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah. (3) Meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga tentang Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Cuci Tangan di sekolah. Kegiatan dilakukan selama dua Hari. Hari Pertama dilakukan kegiatan berupa pengenalan PHBS Cuci Tangan. Metode yang digunakan adalah metode demontrasi  dengan media Leaflet dan Video. Pertemuan kedua dilakukan kegiatan demontrasi bersama enam langkah cuci tangan. Berdasarkan pengamatan, selama kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung, diperoleh beberapa hal yang positif dari siswa SD N 1 Jagaraga Bali. Hal Positif tersebut adalah: 1) Peserta menunjukkan antusias dan perhatian yang sangat tinggi terhadap materi yang disampaikan oleh tim pengabdian. 2) Hal positif ditunjukkan oleh para peserta dengan melakukan Cuci Tangan sesuai dengan langkah-langkah yang telah diajarkan dengan semangat. 3) Kekompakan terlihat pada anak SD N 1 Jagaraga dalam demontrasi cuci tangan yang dilakukan secara bergantian. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan  siswa dan siswi tentang  Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah, memberitahukan siswa dan siswi tentang pentingnya Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah, dan menambah wawasan atau pengetahuan siswa dan siswi tentang Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah\",\"PeriodicalId\":167371,\"journal\":{\"name\":\"JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia\",\"volume\":\"80 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35801/jpai.1.1.2019.24972\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35801/jpai.1.1.2019.24972","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这种奉献活动是基于巴厘岛1 Jagaraga SD的健康问题进行的。采访发现,腹泻和消化道相关疾病仍然存在,尤其是在SD - N - 1 Jagaraga。因此,人们认为有必要进行清洁、健康生活行为(PHBS)的活动,特别是洗手来解决这个问题。这种奉献活动的目的是提供动力和实用的科学,让小学生很容易理解。此外,以培训学校(PHBS)的学生和学生活动的目的是:(1)为学校的学生和学生分配关于清洁和健康生活行为(PHBS)的社交活动。(2)为州小学1 Jagaraga的学生和学生提供教育,教育他们在学校的清洁和健康生活行为(PHBS)的重要性。(3)增加学生和学生对洁净健康生活行为(PHBS)的知识。活动持续了两天。活动的第一天是关于PHBS介绍的。使用的方法是演示传单和视频媒体。第二次会议进行了六个步骤的演示。根据观察、奉献社会活动期间获得的一些积极的小学生N 1 Jagaraga巴厘岛。这种积极的事情如下:(1)参与者表现出的热情和关注非常高的物质由团队奉献。2)积极的事情由参与者通过做洗手按照所学精神的措施。3)在演示中,SD - N - 1 Jagaraga的孩子们表现出凝聚力。奉献活动的结果是学生和学生知识的增加清洁和健康的生活行为(PHBS)的重要性,告诉学生和学校学生在学校生活清洁和健康的行为(PHBS),增加了学生的见解或知识和学生关于清洁和健康的生活行为的学校(PHBS)
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PHBS SEBAGAI DISIPLIN AWAL UNTUK INDONESIA MAJU PENGABDIAN PADA SISWA SD 1 JAGARAGA BALI
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ada di SD Negeri 1 Jagaraga Bali. Dari hasil wawancara, masih banyak terdapat kasus Diare dan penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan terutama pada siswa SD N 1 Jagaraga. Oleh sebab itu, menjadi suatu pemikiran bahwa perlu dilakukan kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya Cuci Tangan sebagai solusi untuk permasalahan ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan keilmuan praktis, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak Sekolah Dasar. Selain itu, tujuan kegiatan penyuluhan kepada siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga ini yang dilaksanakan melalui penyuluhan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sekolah adalah: (1) Memberi sosialisasi pada siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga tentang Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah. (2) Membekali siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga dengan penyuluhan tentang pentingnya Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah. (3) Meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi di SD Negeri 1 Jagaraga tentang Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Cuci Tangan di sekolah. Kegiatan dilakukan selama dua Hari. Hari Pertama dilakukan kegiatan berupa pengenalan PHBS Cuci Tangan. Metode yang digunakan adalah metode demontrasi  dengan media Leaflet dan Video. Pertemuan kedua dilakukan kegiatan demontrasi bersama enam langkah cuci tangan. Berdasarkan pengamatan, selama kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung, diperoleh beberapa hal yang positif dari siswa SD N 1 Jagaraga Bali. Hal Positif tersebut adalah: 1) Peserta menunjukkan antusias dan perhatian yang sangat tinggi terhadap materi yang disampaikan oleh tim pengabdian. 2) Hal positif ditunjukkan oleh para peserta dengan melakukan Cuci Tangan sesuai dengan langkah-langkah yang telah diajarkan dengan semangat. 3) Kekompakan terlihat pada anak SD N 1 Jagaraga dalam demontrasi cuci tangan yang dilakukan secara bergantian. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan  siswa dan siswi tentang  Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah, memberitahukan siswa dan siswi tentang pentingnya Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah, dan menambah wawasan atau pengetahuan siswa dan siswi tentang Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Gambaran Pengetahuan tentang Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri di SMP Negeri 1 Polewali Kabupaten Polewali Mandar Hubungan antara Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tinoor Kecamatan Tomohon Utara PENERAPAN ANGGARAN RESPONSIF GENDER PADA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DAN DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2018-2020 Motivasi, tantangan, dan mekanisme koping pekerja migran perempuan asal Sulawesi Utara di Hong Kong: Tulang rusuk yang menjadi tulang punggung Pemberdayaan Anak-Anak Panti Asuhan melalui Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Antiseptik
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1