PEMBELAJARAN DARING DI STKIP PARIS BARANTAI KOTABARU

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimanakah pembelajaran daring di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Paris Barantai pada saat pandemic COVID 19 sebagaimana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI  mengatakan, pembelajaran di perguruan tinggi pada semua zona masih wajib dilaksanakan secara daring kemudian Ketua STKIP Paris Barantai menindaklanjuti sejak tanggal 01 Juni 2020 proses pembelajaran menggunakan skema pembelajaran daring. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan  mendapatkan gambaran pelaksanaan pembelajaran daring pada  Prodi PBSI. Data diperoleh dari mahasiswa semester I dan III. Penelitian dilakukan dengan survey pada mahasiswa dengan google classroom pada mahasiswa semester I 46 orang dan semester III  18 orang.  Ada 64  subyek memberikan respon terhadap survei yang disebarkan. Subjek penelitian mahasiswa Prodi PBSI,  pengumpulan data dilakukan melalui quesioner google classroom. Kesimpulan penelitian mahasiswa telah memiliki fasilitas sebesar 49 responden pengguna laptop  3 orang (6,12%) dan pengguna smartphone  46 (93,88%) orang. Aplikasi yang disukai adalah WhatApps 45,24%, Google Meeting  30,95%, Zoom 14,29% dan Google Classroom  9,52%. Pembelajaran daring disuka karena fleksibel tempat dan waktu, nyaman  serta kemandirian meningkat. Sebagian mahasiswa sulit memahami materi karena keterbatasan interaksi.  87,76% mahasiswa tidak menerima Bantuan Kuota Internet Gratis dan 12,24% yang menerima.