{"title":"数字时代信息意义的修正","authors":"Ilham Prisgunanto","doi":"10.32509/WACANA.V17I2.619","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pertarungan pemaknaan tentang apa itu informasi menjadi sesuatu penting untuk dibahas di era digital. Dengan memahami apa itu informasi tentu akan menjejakkan landasan dasar mau kemana perkembangan dunia digital yang ada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep informasi dilihat dari berbagai sudut disiplin ilmu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kajian sistemik model dari Shannon and Weaver dengan pendekatan komunikasi cybernetika, konsep Sistem Temu Kembali Informasi dan teori perilaku penggunaa informasi (Information User) yang lebih kepada imbas perilaku pengguna informasi dan audiens (Netters). Penelitian ini menggunakan analisis isi model framing dari Gamson and Modigliani. Hasilnya menunjukkan bahwa informasi tidak bisa dipahami berdiri sendiri. Jelas bahwa konsepsi informasi adalah hasil interaksi antar muka yang tidak bisa disamakan dalam konteks pesan atau data yang sederhana seperti selama ini dipahami keliru oleh banyak pihak dalam dunia digital.","PeriodicalId":261425,"journal":{"name":"WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":"{\"title\":\"PEMAKNAAN ARTI INFORMASI DI ERA DIGITAL\",\"authors\":\"Ilham Prisgunanto\",\"doi\":\"10.32509/WACANA.V17I2.619\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pertarungan pemaknaan tentang apa itu informasi menjadi sesuatu penting untuk dibahas di era digital. Dengan memahami apa itu informasi tentu akan menjejakkan landasan dasar mau kemana perkembangan dunia digital yang ada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep informasi dilihat dari berbagai sudut disiplin ilmu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kajian sistemik model dari Shannon and Weaver dengan pendekatan komunikasi cybernetika, konsep Sistem Temu Kembali Informasi dan teori perilaku penggunaa informasi (Information User) yang lebih kepada imbas perilaku pengguna informasi dan audiens (Netters). Penelitian ini menggunakan analisis isi model framing dari Gamson and Modigliani. Hasilnya menunjukkan bahwa informasi tidak bisa dipahami berdiri sendiri. Jelas bahwa konsepsi informasi adalah hasil interaksi antar muka yang tidak bisa disamakan dalam konteks pesan atau data yang sederhana seperti selama ini dipahami keliru oleh banyak pihak dalam dunia digital.\",\"PeriodicalId\":261425,\"journal\":{\"name\":\"WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"9\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32509/WACANA.V17I2.619\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32509/WACANA.V17I2.619","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pertarungan pemaknaan tentang apa itu informasi menjadi sesuatu penting untuk dibahas di era digital. Dengan memahami apa itu informasi tentu akan menjejakkan landasan dasar mau kemana perkembangan dunia digital yang ada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep informasi dilihat dari berbagai sudut disiplin ilmu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kajian sistemik model dari Shannon and Weaver dengan pendekatan komunikasi cybernetika, konsep Sistem Temu Kembali Informasi dan teori perilaku penggunaa informasi (Information User) yang lebih kepada imbas perilaku pengguna informasi dan audiens (Netters). Penelitian ini menggunakan analisis isi model framing dari Gamson and Modigliani. Hasilnya menunjukkan bahwa informasi tidak bisa dipahami berdiri sendiri. Jelas bahwa konsepsi informasi adalah hasil interaksi antar muka yang tidak bisa disamakan dalam konteks pesan atau data yang sederhana seperti selama ini dipahami keliru oleh banyak pihak dalam dunia digital.