{"title":"大学参与当地食品发展的模式","authors":"F. Fitriani, Edoardus E. Maturbongs","doi":"10.35724/sjias.v10i1.3394","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat yang berdomisili di Papua dulu mengkonsumsi pangan sumber karbohidrat non beras, saatini berubah mengkonsumsi beras. Kabupaten Merauke ditetapkan secara nasional sebagai lumbung padibagi wilayah Indonesia Timur. Kondisi ini mengurangi pengembangan penganekaragaman panganberbasis sumber daya lokal. Salahsatu perguruan tinggi Kabupaten Merauke adalah UniversitasMusamus, dimana perannya dibutuhkan masyarakat lokal dalam rangka pelestarian dan pengembanganpangan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah model keterlibatan Perguruan TinggiNegeri khususnya Unmus dalam rangka pengembangan pangan berbasis sumberdaya lokal. Metodepenelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan denganmelibatkan akademisi (IBT Unmus) dan masyarakat pada kampung-kampung lokal di sekitar KotaMerauke (Wapeko, Yanggandur, Sota) untuk bersama-sama menganalisis masalah yang ada dalambentuk kegiatan FGD (focus group discussion) dan wawancara. Metode analisis yang digunakan dalampenelitian, secara umum mencakup analisis deskriptif kualitatif (model kebijakan rasional) dan Analisisstrategi yang dilakukan dengan metode SWOT. Hasil dari penelitian ini menemukan 4 (empat) kegiatanutama yaitu (1) Topik Riset, (2) Pendidikan/ Pelatihan/ Sosialisasi Berkelanjutan, (3) PendampinganBerkelanjutan., (4) Local Food Marketing Center. Pada model ini juga terlihat bahwa ada faktor ekternalyang mempengaruhi keterlibatan perguruan tinggi khusus nya Universitas Musamus dalampengembangan pangan lokal di Kabupaten Merauke.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Model Keterlibatan Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Pangan Lokal\",\"authors\":\"F. Fitriani, Edoardus E. Maturbongs\",\"doi\":\"10.35724/sjias.v10i1.3394\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masyarakat yang berdomisili di Papua dulu mengkonsumsi pangan sumber karbohidrat non beras, saatini berubah mengkonsumsi beras. Kabupaten Merauke ditetapkan secara nasional sebagai lumbung padibagi wilayah Indonesia Timur. Kondisi ini mengurangi pengembangan penganekaragaman panganberbasis sumber daya lokal. Salahsatu perguruan tinggi Kabupaten Merauke adalah UniversitasMusamus, dimana perannya dibutuhkan masyarakat lokal dalam rangka pelestarian dan pengembanganpangan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah model keterlibatan Perguruan TinggiNegeri khususnya Unmus dalam rangka pengembangan pangan berbasis sumberdaya lokal. Metodepenelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan denganmelibatkan akademisi (IBT Unmus) dan masyarakat pada kampung-kampung lokal di sekitar KotaMerauke (Wapeko, Yanggandur, Sota) untuk bersama-sama menganalisis masalah yang ada dalambentuk kegiatan FGD (focus group discussion) dan wawancara. Metode analisis yang digunakan dalampenelitian, secara umum mencakup analisis deskriptif kualitatif (model kebijakan rasional) dan Analisisstrategi yang dilakukan dengan metode SWOT. Hasil dari penelitian ini menemukan 4 (empat) kegiatanutama yaitu (1) Topik Riset, (2) Pendidikan/ Pelatihan/ Sosialisasi Berkelanjutan, (3) PendampinganBerkelanjutan., (4) Local Food Marketing Center. Pada model ini juga terlihat bahwa ada faktor ekternalyang mempengaruhi keterlibatan perguruan tinggi khusus nya Universitas Musamus dalampengembangan pangan lokal di Kabupaten Merauke.\",\"PeriodicalId\":312787,\"journal\":{\"name\":\"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35724/sjias.v10i1.3394\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35724/sjias.v10i1.3394","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
在巴布亚定居的人们过去吃非大米碳水化合物的食物,现在却在改变食用大米的方式。墨洛克区被全国指定为帕尔库被瓜分的印度尼西亚东部地区。这种情况减少了基于当地资源的粮食一致性的发展。墨洛克地区的一所学院是穆塞缪尔斯大学,在那里,当地社区在保护和开发当地食物方面发挥了重要作用。本研究旨在建立一种主要以当地资源为基础的食品发展的大学参与模式。采用的研究方法与定性研究方法相匹配。这项研究涉及到知识分子(IBT Unmus)及其社区在墨洛克镇(Wapeko, yang gandur,所索塔)周围的社区,一起分析FGD活动(焦点小组讨论)和采访中的问题。在研究中使用的分析方法通常包括描述性定性分析(理性政策模型)和模拟战略分析。这项研究的结果发现(4)研究主题(1)可持续教育/培训/社会化,(3)可持续发展奖学金等主要活动。,(4)本地食品市场中心。这一模型还显示,外部因素影响了他在墨洛克郡Musamus大学在当地食品发展中的专科参与。
Model Keterlibatan Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Pangan Lokal
Masyarakat yang berdomisili di Papua dulu mengkonsumsi pangan sumber karbohidrat non beras, saatini berubah mengkonsumsi beras. Kabupaten Merauke ditetapkan secara nasional sebagai lumbung padibagi wilayah Indonesia Timur. Kondisi ini mengurangi pengembangan penganekaragaman panganberbasis sumber daya lokal. Salahsatu perguruan tinggi Kabupaten Merauke adalah UniversitasMusamus, dimana perannya dibutuhkan masyarakat lokal dalam rangka pelestarian dan pengembanganpangan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah model keterlibatan Perguruan TinggiNegeri khususnya Unmus dalam rangka pengembangan pangan berbasis sumberdaya lokal. Metodepenelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan denganmelibatkan akademisi (IBT Unmus) dan masyarakat pada kampung-kampung lokal di sekitar KotaMerauke (Wapeko, Yanggandur, Sota) untuk bersama-sama menganalisis masalah yang ada dalambentuk kegiatan FGD (focus group discussion) dan wawancara. Metode analisis yang digunakan dalampenelitian, secara umum mencakup analisis deskriptif kualitatif (model kebijakan rasional) dan Analisisstrategi yang dilakukan dengan metode SWOT. Hasil dari penelitian ini menemukan 4 (empat) kegiatanutama yaitu (1) Topik Riset, (2) Pendidikan/ Pelatihan/ Sosialisasi Berkelanjutan, (3) PendampinganBerkelanjutan., (4) Local Food Marketing Center. Pada model ini juga terlihat bahwa ada faktor ekternalyang mempengaruhi keterlibatan perguruan tinggi khusus nya Universitas Musamus dalampengembangan pangan lokal di Kabupaten Merauke.