{"title":"萨马林达市的月降水预测使用了温度和湿度预测模型的回归方程","authors":"Satriyogi Putramulyo, Siti Alaa","doi":"10.29303/EMJ.V2I2.20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prediksi curah hujan bulanan dengan menggunakan prediktor suhu udara dan kelembapan udara telah dilakukan. Data diperoleh dari Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan dan menghitung besarnya penyimpangan prediksi curah hujan bulanan terhadap hujan hasil observasi. Data yang digunakan adalah data harian yang dijumlahkan dan diratakan pada setiap bulannya. Untuk menganalisa digunakan data dari tahun 2005 sampai 2015 sedangkan data tahun 2016 untuk membandingkan hasil prediksi terhadap observasi. Prediksi curah hujan bulanan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa secara umum prediksi curah hujan bulanan tahun 2016 di kota Samarinda mengalami under estimate (lebih kecil dari nilai aktualnya) dan hasil prediksi yang paling baik terjadi pada bulan Oktober. Prediksi curah hujan bulanan dengan prediktor suhu dan kelembapan udara menghasilkan nilai koefisien korelasi sangat kuat dan RMSE yang baik yaitu r = 0.93 dan RMSE = 46,26%.","PeriodicalId":281429,"journal":{"name":"EIGEN MATHEMATICS JOURNAL","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Prediksi Curah Hujan Bulanan Di Kota Samarinda Menggunakan Persamaan Regresi Dengan Prediktor Data Suhu dan Kelembapan Udara\",\"authors\":\"Satriyogi Putramulyo, Siti Alaa\",\"doi\":\"10.29303/EMJ.V2I2.20\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Prediksi curah hujan bulanan dengan menggunakan prediktor suhu udara dan kelembapan udara telah dilakukan. Data diperoleh dari Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan dan menghitung besarnya penyimpangan prediksi curah hujan bulanan terhadap hujan hasil observasi. Data yang digunakan adalah data harian yang dijumlahkan dan diratakan pada setiap bulannya. Untuk menganalisa digunakan data dari tahun 2005 sampai 2015 sedangkan data tahun 2016 untuk membandingkan hasil prediksi terhadap observasi. Prediksi curah hujan bulanan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa secara umum prediksi curah hujan bulanan tahun 2016 di kota Samarinda mengalami under estimate (lebih kecil dari nilai aktualnya) dan hasil prediksi yang paling baik terjadi pada bulan Oktober. Prediksi curah hujan bulanan dengan prediktor suhu dan kelembapan udara menghasilkan nilai koefisien korelasi sangat kuat dan RMSE yang baik yaitu r = 0.93 dan RMSE = 46,26%.\",\"PeriodicalId\":281429,\"journal\":{\"name\":\"EIGEN MATHEMATICS JOURNAL\",\"volume\":\"57 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EIGEN MATHEMATICS JOURNAL\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/EMJ.V2I2.20\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EIGEN MATHEMATICS JOURNAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/EMJ.V2I2.20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Prediksi Curah Hujan Bulanan Di Kota Samarinda Menggunakan Persamaan Regresi Dengan Prediktor Data Suhu dan Kelembapan Udara
Prediksi curah hujan bulanan dengan menggunakan prediktor suhu udara dan kelembapan udara telah dilakukan. Data diperoleh dari Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan dan menghitung besarnya penyimpangan prediksi curah hujan bulanan terhadap hujan hasil observasi. Data yang digunakan adalah data harian yang dijumlahkan dan diratakan pada setiap bulannya. Untuk menganalisa digunakan data dari tahun 2005 sampai 2015 sedangkan data tahun 2016 untuk membandingkan hasil prediksi terhadap observasi. Prediksi curah hujan bulanan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa secara umum prediksi curah hujan bulanan tahun 2016 di kota Samarinda mengalami under estimate (lebih kecil dari nilai aktualnya) dan hasil prediksi yang paling baik terjadi pada bulan Oktober. Prediksi curah hujan bulanan dengan prediktor suhu dan kelembapan udara menghasilkan nilai koefisien korelasi sangat kuat dan RMSE yang baik yaitu r = 0.93 dan RMSE = 46,26%.