{"title":"分析21世纪文化素养成就与南布雷比斯学生的语言素养能力","authors":"Dyah Ayu Retnoningsih, Dede Nurdiawati","doi":"10.37729/jpse.v9i1.3187","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini adalah mencari hasil pencapaian literasi budaya abad-21 terhadap literasi bahasa siswa di beberapa SD dan SMP Negeri dan Swasta di wilayah Brebes Selatan. Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah Evaluation Research, dengan menerapkan tujuh tahapan kegiatan antara lain: (1) Select topic, (2) Focus question, (3) Design Study, (4) Collect Data, (5) Analyze Data, (6) Interpret Data, dan (7) Inform Other. Teknik penelitian evaluasi ini menggunakan model CIPP. Berdasarkan komponennya, Murtiningsih Endang (2019) model CIPP menjadi empat yaitu context, input, process, and product. Dengan subjek penelitian yaitu 6 SD dan 6 SMP Swasta dan Negeri di Brebes Selatan. Berdasarkan dari hasil angket rekapitulasi penerapan literasi budaya abad-21 di SD menunjukan rata-rata presentase “YA” sebesar 83,6% > lebih besar dibanding pernyataan “Tidak” sebesar 9,28%. Sedangkan pada tingkan SMP pencapaian indikator dengan rata-rata presentase “YA” sebesar 92% lebih besar dibanding pernyataan “Tidak” sebesar 2,61%, kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa literasi budaya abad-21 telah terlaksana. Ketercapaian indikator pecapaian literasi bahasa dengan melihat rerata total yang didapat dari nilai rata-rata keseluruhan presentase “YA” dan “Tidak” dari perolehan pencapaian literasi Bahasa SD Kelas IV,V,VI yaitu Ya > Tidak /74,38% > 26,9% menujukan indikator “telah tercapai”. Sedangkan Berdasarkan hasil rerata literasi bahasa SMP antara lain; dari literasi Bahasa Indonesia yaitu menunjukan Ya > Tidak/65,7% > 26,9% menujukan indikator telah tercapai. Sedang dari literasi Bahasa Inggris yaitu menunjukkan Ya < Tidak /49,85% > 50,7% menujukan indikator “tidak tercapai”.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Pencapaian Literasi Budaya Abad-21 terhadap Kemampuan Literasi Bahasa Siswa di Brebes Selatan\",\"authors\":\"Dyah Ayu Retnoningsih, Dede Nurdiawati\",\"doi\":\"10.37729/jpse.v9i1.3187\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dalam penelitian ini adalah mencari hasil pencapaian literasi budaya abad-21 terhadap literasi bahasa siswa di beberapa SD dan SMP Negeri dan Swasta di wilayah Brebes Selatan. Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah Evaluation Research, dengan menerapkan tujuh tahapan kegiatan antara lain: (1) Select topic, (2) Focus question, (3) Design Study, (4) Collect Data, (5) Analyze Data, (6) Interpret Data, dan (7) Inform Other. Teknik penelitian evaluasi ini menggunakan model CIPP. Berdasarkan komponennya, Murtiningsih Endang (2019) model CIPP menjadi empat yaitu context, input, process, and product. Dengan subjek penelitian yaitu 6 SD dan 6 SMP Swasta dan Negeri di Brebes Selatan. Berdasarkan dari hasil angket rekapitulasi penerapan literasi budaya abad-21 di SD menunjukan rata-rata presentase “YA” sebesar 83,6% > lebih besar dibanding pernyataan “Tidak” sebesar 9,28%. Sedangkan pada tingkan SMP pencapaian indikator dengan rata-rata presentase “YA” sebesar 92% lebih besar dibanding pernyataan “Tidak” sebesar 2,61%, kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa literasi budaya abad-21 telah terlaksana. Ketercapaian indikator pecapaian literasi bahasa dengan melihat rerata total yang didapat dari nilai rata-rata keseluruhan presentase “YA” dan “Tidak” dari perolehan pencapaian literasi Bahasa SD Kelas IV,V,VI yaitu Ya > Tidak /74,38% > 26,9% menujukan indikator “telah tercapai”. Sedangkan Berdasarkan hasil rerata literasi bahasa SMP antara lain; dari literasi Bahasa Indonesia yaitu menunjukan Ya > Tidak/65,7% > 26,9% menujukan indikator telah tercapai. Sedang dari literasi Bahasa Inggris yaitu menunjukkan Ya < Tidak /49,85% > 50,7% menujukan indikator “tidak tercapai”.\",\"PeriodicalId\":346738,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37729/jpse.v9i1.3187\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37729/jpse.v9i1.3187","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是在南布雷布地区的公立小学、初中和私立学校对学生的21世纪文化读写成就进行研究。这项研究的类型是评估研究,其中包括七个不同的活动阶段:(1)选择话题,(2)焦点问题,(3)设计研究,(4)数据收集,(5)数据分析,(6)数据分析,和(7)其他行动。这种评估研究技术采用了CIPP模型。根据其组成部分,密文通径(2019)将CIPP模型分为四种:文本、输入、过程和生产。该研究对象为南布雷比斯的6所小学6所私立学校和6个国家提供研究。根据SD 21世纪文化素量应用的重组计算,平均“是”的百分比为83.6% >,比9.28%的“否”表示高。然而,在初中成就平均成绩中,92%的“是”比2.61%的“不是”声明大,这两项结果都表明,21世纪的文化素量已经实现。通过查看小学四年级、五年级、六年级扫盲成绩的总分“是”和“不是”的平均分,得出“是”和“不是”的总分,表示“已达到”指标。而根据SMP语言素养分析的结果包括:基于英语英语,表示是> no / 65.7% > 26.9%的指标已经达到。英语水平为“未达到”指标指出“是”< no / 49.85% > 50.7%。
Analisis Pencapaian Literasi Budaya Abad-21 terhadap Kemampuan Literasi Bahasa Siswa di Brebes Selatan
Tujuan dalam penelitian ini adalah mencari hasil pencapaian literasi budaya abad-21 terhadap literasi bahasa siswa di beberapa SD dan SMP Negeri dan Swasta di wilayah Brebes Selatan. Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah Evaluation Research, dengan menerapkan tujuh tahapan kegiatan antara lain: (1) Select topic, (2) Focus question, (3) Design Study, (4) Collect Data, (5) Analyze Data, (6) Interpret Data, dan (7) Inform Other. Teknik penelitian evaluasi ini menggunakan model CIPP. Berdasarkan komponennya, Murtiningsih Endang (2019) model CIPP menjadi empat yaitu context, input, process, and product. Dengan subjek penelitian yaitu 6 SD dan 6 SMP Swasta dan Negeri di Brebes Selatan. Berdasarkan dari hasil angket rekapitulasi penerapan literasi budaya abad-21 di SD menunjukan rata-rata presentase “YA” sebesar 83,6% > lebih besar dibanding pernyataan “Tidak” sebesar 9,28%. Sedangkan pada tingkan SMP pencapaian indikator dengan rata-rata presentase “YA” sebesar 92% lebih besar dibanding pernyataan “Tidak” sebesar 2,61%, kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa literasi budaya abad-21 telah terlaksana. Ketercapaian indikator pecapaian literasi bahasa dengan melihat rerata total yang didapat dari nilai rata-rata keseluruhan presentase “YA” dan “Tidak” dari perolehan pencapaian literasi Bahasa SD Kelas IV,V,VI yaitu Ya > Tidak /74,38% > 26,9% menujukan indikator “telah tercapai”. Sedangkan Berdasarkan hasil rerata literasi bahasa SMP antara lain; dari literasi Bahasa Indonesia yaitu menunjukan Ya > Tidak/65,7% > 26,9% menujukan indikator telah tercapai. Sedang dari literasi Bahasa Inggris yaitu menunjukkan Ya < Tidak /49,85% > 50,7% menujukan indikator “tidak tercapai”.