Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan gadget oleh peserta didik pada sikap sosialnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan populasi sebesar 294 peserta didik dan mengambil 74 peserta didik sebagai sampel. Pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) yang berisi penryataan/pertanyaan. Peneliti menganalisis data menggunakan bantuan apliksi SPSS 0.25 for windows. Berdasarkan hasil analisis data diketahui hasil uji hipotesis nilai thitung > ttabel dan hasil uji regresi menunjukan kedua variabel berpengaruh positif dengan kemampuan mempengaruhi sebesar 81,3%. Sehingga pada penelitian ini menolak H0 dan menerima H1. Disimpulkan bahwa penggunaan gadget berpengaruh secara signifikan terhadap sikap sosial peserta didik di MTs Muhammadiyah Wuring. Maka penggunaan gadget memberikan pengaruh baik terhadap sikap sosial yang ditunjukan peserta didik namun tetap dalam kontrol baik dari peraturan yang ada di sekolah, dilingkungan internal dan eksternal sosial peserta didik.
{"title":"Pengaruh penggunaan gadget terhadap sikap sosial peserta didik di MTs Muhammadiyah Wuring","authors":"Wan Nur Zumrianti, M. Syahrun, N. A. Fibriyanti","doi":"10.37729/jpse.v9i1.3324","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v9i1.3324","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan gadget oleh peserta didik pada sikap sosialnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan populasi sebesar 294 peserta didik dan mengambil 74 peserta didik sebagai sampel. Pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) yang berisi penryataan/pertanyaan. Peneliti menganalisis data menggunakan bantuan apliksi SPSS 0.25 for windows. Berdasarkan hasil analisis data diketahui hasil uji hipotesis nilai thitung > ttabel dan hasil uji regresi menunjukan kedua variabel berpengaruh positif dengan kemampuan mempengaruhi sebesar 81,3%. Sehingga pada penelitian ini menolak H0 dan menerima H1. Disimpulkan bahwa penggunaan gadget berpengaruh secara signifikan terhadap sikap sosial peserta didik di MTs Muhammadiyah Wuring. Maka penggunaan gadget memberikan pengaruh baik terhadap sikap sosial yang ditunjukan peserta didik namun tetap dalam kontrol baik dari peraturan yang ada di sekolah, dilingkungan internal dan eksternal sosial peserta didik.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132660291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar peserta didik MAS Muhammadiyah Nangahure. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlahkan 259 peserta didik, sedangkan sampel yang dipakai berjumlah 77 peserta didik. Penggunaan angket/kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Untuk menganalisi data menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Hasil yang diperoleh dari uji t dikatakan bahwa aktivitas bermain game online berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar peserta didik MAS Muhammadiyah Nangahure. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis koefisien determinasi yang mana pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar peserta didik MAS Muhammadiyah Nangahure sebesar 32% sedangkan 68% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian.
{"title":"Pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar peserta didik MAS Muhammadiyah Nangahure","authors":"Wahida Munir Hadisin, Abdul Kholiq, M. Arifin","doi":"10.37729/jpse.v9i1.3327","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v9i1.3327","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar peserta didik MAS Muhammadiyah Nangahure. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlahkan 259 peserta didik, sedangkan sampel yang dipakai berjumlah 77 peserta didik. Penggunaan angket/kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Untuk menganalisi data menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Hasil yang diperoleh dari uji t dikatakan bahwa aktivitas bermain game online berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar peserta didik MAS Muhammadiyah Nangahure. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis koefisien determinasi yang mana pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar peserta didik MAS Muhammadiyah Nangahure sebesar 32% sedangkan 68% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian. \u0000 ","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131573726","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam mengawasi dan membimbing anaknya dalam pembelajaran daring dan untuk mengtahui kedala orang tua dalam mengawasi dan membimbing anaknya dalam pembelajaran daring. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Sarwadadi RT 01 RW 02 Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten . Subjek penelitian ini adalah orang tua siswa sekolah dasar yang berada di Dusun Sarwadadi RT 01 RW 02 Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Validasi data pada penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah (1) peran orang tua dalam mengawasi sangat lah penting dalam keberlangsungan pembelajaran daring. Orang tua selalu mendampingi anaknya dalam pembelajaran daring. Pengawasan dan pembimbingan orang tua dalam pembelajaran daring membuat siswa juga dapat lebih disiplin, tepat waktu dalam pembelajaran ataupun dalam pengumpulan tugas, siswa dapat memanfaatkan handphone dengan baik dalam jam belajar, dan. (2) kendala yang dialami orang tua dalam pembelajaran daring yaitu berasal dari faktor internal dan faktor eksternal orang tua. Faktor internal orang tua yaitu kemampuan dari orang tua akan materi yang sedang dipelajari dan kemampuan orang tua akan teknologi yang digunakan dalam pembelajaran. Faktor eksternal yaitu rendahnya motivasi belajar siswa, sarana kuota belajar yang kurang mendukung dan banyaknya kuota belajar yang diberi sekolah yang tidak bisa terpakai. Simpulan dari penelitian ini yaitu peran orang tua dalam mengawasi dan membimbing siswa atau anaknya dalam pembelajaran daring sangat penting karena saat pembelajaran daring dirumah siswa lebih dekat dengan orang tua sehingga orang tua dapat mengingatkan, dan membatu siswa dalam pembelajaran.
{"title":"Peran pengawasan orang tua dalam pembelajaran daring desa Sarwadadi kecamatan Kawunganten","authors":"Anwar Ardani, Dian Purwaningsih, Sofri Rizka Amalia, A. Widodo, Fira Seftiana","doi":"10.37729/jpse.v9i1.3371","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v9i1.3371","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam mengawasi dan membimbing anaknya dalam pembelajaran daring dan untuk mengtahui kedala orang tua dalam mengawasi dan membimbing anaknya dalam pembelajaran daring. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Sarwadadi RT 01 RW 02 Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten . Subjek penelitian ini adalah orang tua siswa sekolah dasar yang berada di Dusun Sarwadadi RT 01 RW 02 Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Validasi data pada penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah (1) peran orang tua dalam mengawasi sangat lah penting dalam keberlangsungan pembelajaran daring. Orang tua selalu mendampingi anaknya dalam pembelajaran daring. Pengawasan dan pembimbingan orang tua dalam pembelajaran daring membuat siswa juga dapat lebih disiplin, tepat waktu dalam pembelajaran ataupun dalam pengumpulan tugas, siswa dapat memanfaatkan handphone dengan baik dalam jam belajar, dan. (2) kendala yang dialami orang tua dalam pembelajaran daring yaitu berasal dari faktor internal dan faktor eksternal orang tua. Faktor internal orang tua yaitu kemampuan dari orang tua akan materi yang sedang dipelajari dan kemampuan orang tua akan teknologi yang digunakan dalam pembelajaran. Faktor eksternal yaitu rendahnya motivasi belajar siswa, sarana kuota belajar yang kurang mendukung dan banyaknya kuota belajar yang diberi sekolah yang tidak bisa terpakai. Simpulan dari penelitian ini yaitu peran orang tua dalam mengawasi dan membimbing siswa atau anaknya dalam pembelajaran daring sangat penting karena saat pembelajaran daring dirumah siswa lebih dekat dengan orang tua sehingga orang tua dapat mengingatkan, dan membatu siswa dalam pembelajaran.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132667271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dalam penelitian ini adalah mencari hasil pencapaian literasi budaya abad-21 terhadap literasi bahasa siswa di beberapa SD dan SMP Negeri dan Swasta di wilayah Brebes Selatan. Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah Evaluation Research, dengan menerapkan tujuh tahapan kegiatan antara lain: (1) Select topic, (2) Focus question, (3) Design Study, (4) Collect Data, (5) Analyze Data, (6) Interpret Data, dan (7) Inform Other. Teknik penelitian evaluasi ini menggunakan model CIPP. Berdasarkan komponennya, Murtiningsih Endang (2019) model CIPP menjadi empat yaitu context, input, process, and product. Dengan subjek penelitian yaitu 6 SD dan 6 SMP Swasta dan Negeri di Brebes Selatan. Berdasarkan dari hasil angket rekapitulasi penerapan literasi budaya abad-21 di SD menunjukan rata-rata presentase “YA” sebesar 83,6% > lebih besar dibanding pernyataan “Tidak” sebesar 9,28%. Sedangkan pada tingkan SMP pencapaian indikator dengan rata-rata presentase “YA” sebesar 92% lebih besar dibanding pernyataan “Tidak” sebesar 2,61%, kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa literasi budaya abad-21 telah terlaksana. Ketercapaian indikator pecapaian literasi bahasa dengan melihat rerata total yang didapat dari nilai rata-rata keseluruhan presentase “YA” dan “Tidak” dari perolehan pencapaian literasi Bahasa SD Kelas IV,V,VI yaitu Ya > Tidak /74,38% > 26,9% menujukan indikator “telah tercapai”. Sedangkan Berdasarkan hasil rerata literasi bahasa SMP antara lain; dari literasi Bahasa Indonesia yaitu menunjukan Ya > Tidak/65,7% > 26,9% menujukan indikator telah tercapai. Sedang dari literasi Bahasa Inggris yaitu menunjukkan Ya < Tidak /49,85% > 50,7% menujukan indikator “tidak tercapai”.
本研究的目的是在南布雷布地区的公立小学、初中和私立学校对学生的21世纪文化读写成就进行研究。这项研究的类型是评估研究,其中包括七个不同的活动阶段:(1)选择话题,(2)焦点问题,(3)设计研究,(4)数据收集,(5)数据分析,(6)数据分析,和(7)其他行动。这种评估研究技术采用了CIPP模型。根据其组成部分,密文通径(2019)将CIPP模型分为四种:文本、输入、过程和生产。该研究对象为南布雷比斯的6所小学6所私立学校和6个国家提供研究。根据SD 21世纪文化素量应用的重组计算,平均“是”的百分比为83.6% >,比9.28%的“否”表示高。然而,在初中成就平均成绩中,92%的“是”比2.61%的“不是”声明大,这两项结果都表明,21世纪的文化素量已经实现。通过查看小学四年级、五年级、六年级扫盲成绩的总分“是”和“不是”的平均分,得出“是”和“不是”的总分,表示“已达到”指标。而根据SMP语言素养分析的结果包括:基于英语英语,表示是> no / 65.7% > 26.9%的指标已经达到。英语水平为“未达到”指标指出“是”< no / 49.85% > 50.7%。
{"title":"Analisis Pencapaian Literasi Budaya Abad-21 terhadap Kemampuan Literasi Bahasa Siswa di Brebes Selatan","authors":"Dyah Ayu Retnoningsih, Dede Nurdiawati","doi":"10.37729/jpse.v9i1.3187","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v9i1.3187","url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini adalah mencari hasil pencapaian literasi budaya abad-21 terhadap literasi bahasa siswa di beberapa SD dan SMP Negeri dan Swasta di wilayah Brebes Selatan. Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah Evaluation Research, dengan menerapkan tujuh tahapan kegiatan antara lain: (1) Select topic, (2) Focus question, (3) Design Study, (4) Collect Data, (5) Analyze Data, (6) Interpret Data, dan (7) Inform Other. Teknik penelitian evaluasi ini menggunakan model CIPP. Berdasarkan komponennya, Murtiningsih Endang (2019) model CIPP menjadi empat yaitu context, input, process, and product. Dengan subjek penelitian yaitu 6 SD dan 6 SMP Swasta dan Negeri di Brebes Selatan. Berdasarkan dari hasil angket rekapitulasi penerapan literasi budaya abad-21 di SD menunjukan rata-rata presentase “YA” sebesar 83,6% > lebih besar dibanding pernyataan “Tidak” sebesar 9,28%. Sedangkan pada tingkan SMP pencapaian indikator dengan rata-rata presentase “YA” sebesar 92% lebih besar dibanding pernyataan “Tidak” sebesar 2,61%, kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa literasi budaya abad-21 telah terlaksana. Ketercapaian indikator pecapaian literasi bahasa dengan melihat rerata total yang didapat dari nilai rata-rata keseluruhan presentase “YA” dan “Tidak” dari perolehan pencapaian literasi Bahasa SD Kelas IV,V,VI yaitu Ya > Tidak /74,38% > 26,9% menujukan indikator “telah tercapai”. Sedangkan Berdasarkan hasil rerata literasi bahasa SMP antara lain; dari literasi Bahasa Indonesia yaitu menunjukan Ya > Tidak/65,7% > 26,9% menujukan indikator telah tercapai. Sedang dari literasi Bahasa Inggris yaitu menunjukkan Ya < Tidak /49,85% > 50,7% menujukan indikator “tidak tercapai”.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114411285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Samuel Gideon Politeknik, Teknologi Kimia, Industri Medan, Prodi Teknik, Kimia Ptki, Medan
Prodi Teknik Kimia PTKI Medan sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi di lingkungan Kemenperin RI telah melaksanakan perkuliahan Dasar Industri 4.0. Namun, terdapat ketidakseragaman rencana pembelajaran semester (RPS) khususnya dalam hal-hal penting dan mendasar seperti model, strategi pembelajaran maupun bentuk penugasan di antara dosen pengampu mata kuliah Dasar Industri 4.0 lingkungan Kemenperin RI serta belum pernah dilakukannya evaluasi terhadap mata kuliah Dasar Industri 4.0 yang masih baru tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan mata kuliah baru Dasar Industri 4.0 sesuai dengan standar pelaksanaan perkuliahan yang telah ditetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif yang menggunakan metode CIPP (context, input, process, product) dengan teknik pengambilan data yang dilakukan adalah observasi awal, studi dan pengumpulan dokumentasi, pengisian kuesioner serta wawancara langsung. Hasil penelitian berupa pengolahan data jawaban kuesioner didukung dengan hasil wawancara menunjukkan pelaksanaan perkuliahan Dasar Industri 4.0 ditinjau dari evaluasi konteks adalah berkategori baik, ditinjau dari evaluasi masukan adalah sangat baik, ditinjau dari evaluasi proses adalah baik dan ditinjau dari evaluasi hasil adalah sangat baik.
{"title":"Evaluasi pelaksanaan perkuliahan Dasar Industri 4.0 di Program Studi Teknik Kimia PTKI Medan","authors":"Samuel Gideon Politeknik, Teknologi Kimia, Industri Medan, Prodi Teknik, Kimia Ptki, Medan","doi":"10.37729/jpse.v9i1.3301","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v9i1.3301","url":null,"abstract":"Prodi Teknik Kimia PTKI Medan sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi di lingkungan Kemenperin RI telah melaksanakan perkuliahan Dasar Industri 4.0. Namun, terdapat ketidakseragaman rencana pembelajaran semester (RPS) khususnya dalam hal-hal penting dan mendasar seperti model, strategi pembelajaran maupun bentuk penugasan di antara dosen pengampu mata kuliah Dasar Industri 4.0 lingkungan Kemenperin RI serta belum pernah dilakukannya evaluasi terhadap mata kuliah Dasar Industri 4.0 yang masih baru tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan mata kuliah baru Dasar Industri 4.0 sesuai dengan standar pelaksanaan perkuliahan yang telah ditetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif yang menggunakan metode CIPP (context, input, process, product) dengan teknik pengambilan data yang dilakukan adalah observasi awal, studi dan pengumpulan dokumentasi, pengisian kuesioner serta wawancara langsung. Hasil penelitian berupa pengolahan data jawaban kuesioner didukung dengan hasil wawancara menunjukkan pelaksanaan perkuliahan Dasar Industri 4.0 ditinjau dari evaluasi konteks adalah berkategori baik, ditinjau dari evaluasi masukan adalah sangat baik, ditinjau dari evaluasi proses adalah baik dan ditinjau dari evaluasi hasil adalah sangat baik.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116031336","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam menumbuhkan motivasi kewirausahaan bagi siswa Kelas VII SMP N 1 Kalikajar . Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian kepala sekolah bagian kurikulum, guru kelas, orang tua, dan siswa. Objek penelitian berupa pelaksanaan projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila meliputi proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti kemudian dianalisis dengan pendekatan kualitatif model interaktif, yaitu terdiri dari empat hal utama yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi sebagai sesuatu yang jalin menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar, untuk membangun wawasan umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila direncanakan melalui rapat pembahasan program kemudian hasilnya dijabarkan guru dalam kegiatan sekolah. Pelaksanaan projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila mampu menumbuhkan motivasi kewirausahaan bagi siswa. Pelaksanaan pendidikan dilakukan dengan tiga tema yaitu Berkebhinekaan, Kewirausahaan dan Bangunlah Jiwa Raganya, SMP N 1 Kalikajar memilih tema tersebut diantara tujuh tema yang telah dibuat oleh pemerintah.
{"title":"Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam menumbuhkan motivasi kewirausahaan pada siswa kelas VII SMP N 1 Kalikajar","authors":"Trubus Kurniawan, Beny Wijarnako","doi":"10.37729/jpse.v9i1.2790","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v9i1.2790","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam menumbuhkan motivasi kewirausahaan bagi siswa Kelas VII SMP N 1 Kalikajar . Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian kepala sekolah bagian kurikulum, guru kelas, orang tua, dan siswa. Objek penelitian berupa pelaksanaan projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila meliputi proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti kemudian dianalisis dengan pendekatan kualitatif model interaktif, yaitu terdiri dari empat hal utama yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi sebagai sesuatu yang jalin menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar, untuk membangun wawasan umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila direncanakan melalui rapat pembahasan program kemudian hasilnya dijabarkan guru dalam kegiatan sekolah. Pelaksanaan projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila mampu menumbuhkan motivasi kewirausahaan bagi siswa. Pelaksanaan pendidikan dilakukan dengan tiga tema yaitu Berkebhinekaan, Kewirausahaan dan Bangunlah Jiwa Raganya, SMP N 1 Kalikajar memilih tema tersebut diantara tujuh tema yang telah dibuat oleh pemerintah.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123772478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Pola Keruangan Desa dan Kota di kelas XII IPS 2. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Subyek penelitian adalah kelas XII IPS 2 berjumlah 36 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan tes hasil belajar yang dilakukan pada siklus 1 dan siklus 2. Acuan terjadinya peningkatan hasil belajar yakni dengan tercapainya KKM 75 serta nilai ketuntasannya mencapai 80%. Dari penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar pada siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Gombong setelah menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share. Hal ini ditunjukkan dari nilai rata-rata tes hasil belajar pada prasiklus I dan siklus I serta hasil tes siklus II . Pada kegiatan tes pra siklus nilai rata-rata diperoleh 70 sedangkan pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 74, pada siklus II menjadi rata-rata 85 Berdasarkan data tersebut maka prosentase kenaikan nilai rata-rata dari pra siklus ke siklus I sebesar 4 angka (5,41%), sedangkan presentase kenaikan dari siklus 1 ke siklus II sebesar 11 angka (14,94%,) kenaikan prosentase dari prasiklus ke siklus II sebesar 17,64%. Sehingga dapat diketahui bahwa terjadi kenaikan yang signifikan hasil belajar siswa pada materi Pola Keruangan Desa Kota dari prasiklus sampai siklus II.
{"title":"Peningkatan hasil belajar materi pola keruangan desa dan kota menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share bagi siswa SMA","authors":"Sri Kartiningsih","doi":"10.37729/jpse.v8i2.2521","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v8i2.2521","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Pola Keruangan Desa dan Kota di kelas XII IPS 2. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Subyek penelitian adalah kelas XII IPS 2 berjumlah 36 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan tes hasil belajar yang dilakukan pada siklus 1 dan siklus 2. Acuan terjadinya peningkatan hasil belajar yakni dengan tercapainya KKM 75 serta nilai ketuntasannya mencapai 80%. Dari penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar pada siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Gombong setelah menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share. Hal ini ditunjukkan dari nilai rata-rata tes hasil belajar pada prasiklus I dan siklus I serta hasil tes siklus II . Pada kegiatan tes pra siklus nilai rata-rata diperoleh 70 sedangkan pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 74, pada siklus II menjadi rata-rata 85 Berdasarkan data tersebut maka prosentase kenaikan nilai rata-rata dari pra siklus ke siklus I sebesar 4 angka (5,41%), sedangkan presentase kenaikan dari siklus 1 ke siklus II sebesar 11 angka (14,94%,) kenaikan prosentase dari prasiklus ke siklus II sebesar 17,64%. Sehingga dapat diketahui bahwa terjadi kenaikan yang signifikan hasil belajar siswa pada materi Pola Keruangan Desa Kota dari prasiklus sampai siklus II.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115142068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Widodo, Sofri Rizka Amalia, A. Khasanah, Mugi Raharjo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Self directed learning, self confidence dan disposisi matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian asosiatif kausal. Instrumen dalam penelitian ini yaitu soal tes kemampuan pemecahan masalah dan nontes berupa angket self diredted learning, self confidence dan disposisi matematis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TBSM SMK Al Huda Bumiayu tahun ajaran 2022/2023 dengan total 128 siswa dan sampel 98 siswa yang terbagi menjadi 3 kelas, pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling dan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan antara self-direct learning, self-confidence, dan disposisi matematis secara simultan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika materi Persamaan Linear Tiga Variabel. Model regresi berganda yang terbentuk adalah yang menunjukkan bahwa self-directed learning, self-confidence, dan disposisi matematis memberikan pengaruh yang positif terhadap kemampuan pemecahan masalah. Besarnya pengaruh adalah 77.2%, bahwa prosentase kontribusi pengaruh self directed learning, self confidence dan disposisi matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 77.2% dan sisanya sebesar 22.8% dipengaruhi oleh faktor lain.
本研究旨在探讨自我导向学习、自我认同和数学推理对问题解决能力的影响。本研究采用定量方法及其研究类型为因果联想研究。本研究的工具是自我指导学习、自我认同和数学推理等问题解决能力和非测试。本研究的总体是xtbsm SMK Al Huda Bumiayu学年为2022/2023,共有128名学生和98名学生样本被分成3个班,采用采样技术和随机抽样集集技术进行选择。使用多元线性回归分析的数据分析。根据所取得的分析结果得出的结论,自我学习、自我认同和数学同时对数学问题解决物质三个变量方程能力的影响是显著的。不断回归模式表明,自我导向学习、自我认同和数学偏见对问题解决能力产生了积极的影响。影响的强度是77.2%,自我指导的学习、自我意识和数学上的解决问题能力的比例为77.2%,剩下的是228%,受到其他因素的影响。
{"title":"Pengaruh self directed learning, self confidence dan disposisi matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah","authors":"A. Widodo, Sofri Rizka Amalia, A. Khasanah, Mugi Raharjo","doi":"10.37729/jpse.v8i2.2596","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v8i2.2596","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Self directed learning, self confidence dan disposisi matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian asosiatif kausal. Instrumen dalam penelitian ini yaitu soal tes kemampuan pemecahan masalah dan nontes berupa angket self diredted learning, self confidence dan disposisi matematis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TBSM SMK Al Huda Bumiayu tahun ajaran 2022/2023 dengan total 128 siswa dan sampel 98 siswa yang terbagi menjadi 3 kelas, pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling dan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan antara self-direct learning, self-confidence, dan disposisi matematis secara simultan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika materi Persamaan Linear Tiga Variabel. Model regresi berganda yang terbentuk adalah yang menunjukkan bahwa self-directed learning, self-confidence, dan disposisi matematis memberikan pengaruh yang positif terhadap kemampuan pemecahan masalah. Besarnya pengaruh adalah 77.2%, bahwa prosentase kontribusi pengaruh self directed learning, self confidence dan disposisi matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 77.2% dan sisanya sebesar 22.8% dipengaruhi oleh faktor lain.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134219133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku, kurang menarik dan siswa tampak tidak ceria.
{"title":"Penerapan Discovery Learning dalam pembelajaran himpunan untuk mengoptimalkan hasil belajar matematika berorientasi pada HOTS","authors":"Tien Dwikoraningrum","doi":"10.37729/jpse.v8i2.2570","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v8i2.2570","url":null,"abstract":"Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku, kurang menarik dan siswa tampak tidak ceria.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"2014 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128149472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Akuntansi merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang dianggap sulit oleh siswa siswi kelas IPS di SMA, padahal ilmu Akuntansi jika dipelajari dengan sungguh-sungguh akan menjadi ilmu pengetahuan yang sangat menarik dan menantang. Namun karena kurangnya perhatian siswa dalam proses pembelajaran, ditambah dengan suasana pembelajaran yang konvensional dan tidak dimodifikasi dengan model pembelajaran yang tepat, sehingga menyebabkan hasil belajar siswa yang tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi bagi siswa melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Kolaboratif di Kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Gombong. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Dengan 36 siswa yang berpartisipasi sebagai subjek dalam penelitian ini. Setiap pertemuan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah soal tes, lembar jawaban, dan lembar Pengamatan. Dari hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa lebih meningkat, hal ini dapat diketahui dari nilai rata-rata pada pra siklus sebesar 67,56 menjadi 73,83 pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 82,63. Peningkatan hasil belajar semakin terlihat dengan hasil ketuntasan belajar siswa yang memenuhi KKM, pada pra siklus yang hanya dicapai oleh 11 siswa (30,56%), pada siklus I mulai meningkat menjadi 14 siswa(41,67%), dan pada siklus II meningkat sebanyak 28 siswa(77,78%). Dengan demikian, hasil belajar siswa dalam pembelajaran Akuntansi melalui model pembelajaran problem based learning kolaboratif dari pra siklus hingga siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan.
会计学是一门对高中ip班学生来说很难理解的科学,而真正学习会计学将是一门非常有趣和具有挑战性的科学。但是,由于学生在学习过程中缺乏注意力,加上传统的学习环境和学习模式没有被适当的学习模式所改变,导致学生的学习结果不是最大的。本研究旨在通过协作学习模式,通过IPS 2班IPS 2 SMA 1 Gombong的合作学习方法,改善学生的会计学习结果。本研究是在两个周期中进行的课堂行动研究。有36名学生参加了这项研究。每次会议都采用以下步骤:计划、行动、观察和反思。本研究的数据收集工具包括测试、答题纸和观察表。研究表明,学生的学习成绩进一步提高,从I周期前的平均成绩为67.56到73.83,再到II周期为82 2.63。学习成绩的增加随着11名学生(3056%)、I周期开始上升到14名学生(41.67%)和II周期增加28名学生(77.78%)的学生成绩的增加而更加明显。因此,学生通过学习模式的协同学习学习学习的学习结果,从前周期到第二周期的基础学习问题,大大提高了学生的学习成绩。
{"title":"Peningkatan hasil belajar akuntansi melalui model PBL kolaboratif di SMA Negeri 1 Gombong","authors":"Budi Santoso Busan","doi":"10.37729/jpse.v8i2.2507","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/jpse.v8i2.2507","url":null,"abstract":"Akuntansi merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang dianggap sulit oleh siswa siswi kelas IPS di SMA, padahal ilmu Akuntansi jika dipelajari dengan sungguh-sungguh akan menjadi ilmu pengetahuan yang sangat menarik dan menantang. Namun karena kurangnya perhatian siswa dalam proses pembelajaran, ditambah dengan suasana pembelajaran yang konvensional dan tidak dimodifikasi dengan model pembelajaran yang tepat, sehingga menyebabkan hasil belajar siswa yang tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi bagi siswa melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Kolaboratif di Kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Gombong. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Dengan 36 siswa yang berpartisipasi sebagai subjek dalam penelitian ini. Setiap pertemuan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah soal tes, lembar jawaban, dan lembar Pengamatan. Dari hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa lebih meningkat, hal ini dapat diketahui dari nilai rata-rata pada pra siklus sebesar 67,56 menjadi 73,83 pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 82,63. Peningkatan hasil belajar semakin terlihat dengan hasil ketuntasan belajar siswa yang memenuhi KKM, pada pra siklus yang hanya dicapai oleh 11 siswa (30,56%), pada siklus I mulai meningkat menjadi 14 siswa(41,67%), dan pada siklus II meningkat sebanyak 28 siswa(77,78%). Dengan demikian, hasil belajar siswa dalam pembelajaran Akuntansi melalui model pembelajaran problem based learning kolaboratif dari pra siklus hingga siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan.","PeriodicalId":346738,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121604965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}