Rafif Zuhair Muhammad, E. Prihastanti, Rini Budihastuti
{"title":"不同容器和储存温度对苦果(Manilkara zapota L)的成熟影响。","authors":"Rafif Zuhair Muhammad, E. Prihastanti, Rini Budihastuti","doi":"10.14710/baf.6.1.2021.42-48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buah sawo merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai sifat mudah rusak. Buah sawo memerlukan penanganan pascapanen yang baik untuk mengurangi kerusakan pascapanen. Penelitian ini menggunakan 24 buah sawo terdiri atas 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 3 buah sawo yang ditempatkan dalam 2 wadah. Penelitian ini menggunakan perlakuan yaitu A1: Wadah plastik yang disimpan pada suhu 15oC, B1: Wadah kardus yang disimpan pada suhu 15oC, A2: Wadah plastik yang disimpan pada suhu 27oC, B2: Wadah kardus yang disimpan pada suhu 27oC. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah warna buah, susut bobot buah, total padatan terlarut buah, dan lama penyimpanan buah. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95% dan dilanjut uji Duncan dengan α = 0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wadah dan suhu berpengaruh terhadap lama penyimpanan dan kualitas buah sawo. Kombinasi wadah plastik dan suhu 15oC dapat meningkatkan masa simpan hingga 12 hari, sedangkan kombinasi wadah kardus dan suhu 27oC hanya dapat meningkatkan masa simpan selama 3 hari.","PeriodicalId":127406,"journal":{"name":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Wadah dan Suhu Penyimpanan yang Berbeda terhadap Kematangan Buah Sawo (Manilkara zapota L.)\",\"authors\":\"Rafif Zuhair Muhammad, E. Prihastanti, Rini Budihastuti\",\"doi\":\"10.14710/baf.6.1.2021.42-48\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Buah sawo merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai sifat mudah rusak. Buah sawo memerlukan penanganan pascapanen yang baik untuk mengurangi kerusakan pascapanen. Penelitian ini menggunakan 24 buah sawo terdiri atas 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 3 buah sawo yang ditempatkan dalam 2 wadah. Penelitian ini menggunakan perlakuan yaitu A1: Wadah plastik yang disimpan pada suhu 15oC, B1: Wadah kardus yang disimpan pada suhu 15oC, A2: Wadah plastik yang disimpan pada suhu 27oC, B2: Wadah kardus yang disimpan pada suhu 27oC. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah warna buah, susut bobot buah, total padatan terlarut buah, dan lama penyimpanan buah. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95% dan dilanjut uji Duncan dengan α = 0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wadah dan suhu berpengaruh terhadap lama penyimpanan dan kualitas buah sawo. Kombinasi wadah plastik dan suhu 15oC dapat meningkatkan masa simpan hingga 12 hari, sedangkan kombinasi wadah kardus dan suhu 27oC hanya dapat meningkatkan masa simpan selama 3 hari.\",\"PeriodicalId\":127406,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Anatomi dan Fisiologi\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Anatomi dan Fisiologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/baf.6.1.2021.42-48\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/baf.6.1.2021.42-48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Wadah dan Suhu Penyimpanan yang Berbeda terhadap Kematangan Buah Sawo (Manilkara zapota L.)
Buah sawo merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai sifat mudah rusak. Buah sawo memerlukan penanganan pascapanen yang baik untuk mengurangi kerusakan pascapanen. Penelitian ini menggunakan 24 buah sawo terdiri atas 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 3 buah sawo yang ditempatkan dalam 2 wadah. Penelitian ini menggunakan perlakuan yaitu A1: Wadah plastik yang disimpan pada suhu 15oC, B1: Wadah kardus yang disimpan pada suhu 15oC, A2: Wadah plastik yang disimpan pada suhu 27oC, B2: Wadah kardus yang disimpan pada suhu 27oC. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah warna buah, susut bobot buah, total padatan terlarut buah, dan lama penyimpanan buah. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95% dan dilanjut uji Duncan dengan α = 0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wadah dan suhu berpengaruh terhadap lama penyimpanan dan kualitas buah sawo. Kombinasi wadah plastik dan suhu 15oC dapat meningkatkan masa simpan hingga 12 hari, sedangkan kombinasi wadah kardus dan suhu 27oC hanya dapat meningkatkan masa simpan selama 3 hari.