{"title":"MODEL PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI PONDOK PESANTREN","authors":"Nelly Mujahidah, Baidhillah Riyadhi","doi":"10.32529/al-ilmi.v6i1.2031","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kurikulum madrasah ataupun yang lebih diketahui dengan sebutan manhaj tidak pada wujud uraian syllabus, namun berbentuk funun kitab- kitab yang diajarkan dalam santri. Kegiatan belajar mengajar pondok madrasah terkait dalam arahan yang berhubungan, badan pengajar ataupun badan pengajarnya. adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara pelaksanaan model pembelajaran bahasa Arab di pondok pesantren, baik dari segi tujuan, sintagmatik, maupun sumber belajarnya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dilakukan secara deskriptif komparatif di dua ponpes, yaitu ponpes Al-Jihad dan Nahdlatus Syubban yang berada di kawasan Kota Pontianak. Pengumbulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah analis didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa tujuan utama pembelajaran bahasa Arab di kedua ponpes tersebut sama-sama untuk memberikan bekal bagi santri mendalami kitab berbahasa Arab atau kitab kuning. Tujuannya adalah pada peningkatan kemahiran membaca. Sintagmatik pembelajaran bahasa Arab di Ponpes al-Jihad memiliki kecendrungan menggunakan model dengan pendekatan komunikatif, dengan metode langsung atau thariqah mubasyaroh. Walaupun langkah-langkah pembelajaran yang ditunjukkan tidak semuanya sesuai secara teoritis dengan metode tersebut. Sedangkan di Ponpes Nahdlatus Syubban kecenderungan penggunaan metode qawaid dan tarjamah lebih dominan, dengan kitab kuning sebagai salah sumber belajar utama","PeriodicalId":409838,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v6i1.2031","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MODEL PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI PONDOK PESANTREN
Kurikulum madrasah ataupun yang lebih diketahui dengan sebutan manhaj tidak pada wujud uraian syllabus, namun berbentuk funun kitab- kitab yang diajarkan dalam santri. Kegiatan belajar mengajar pondok madrasah terkait dalam arahan yang berhubungan, badan pengajar ataupun badan pengajarnya. adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara pelaksanaan model pembelajaran bahasa Arab di pondok pesantren, baik dari segi tujuan, sintagmatik, maupun sumber belajarnya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dilakukan secara deskriptif komparatif di dua ponpes, yaitu ponpes Al-Jihad dan Nahdlatus Syubban yang berada di kawasan Kota Pontianak. Pengumbulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah analis didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa tujuan utama pembelajaran bahasa Arab di kedua ponpes tersebut sama-sama untuk memberikan bekal bagi santri mendalami kitab berbahasa Arab atau kitab kuning. Tujuannya adalah pada peningkatan kemahiran membaca. Sintagmatik pembelajaran bahasa Arab di Ponpes al-Jihad memiliki kecendrungan menggunakan model dengan pendekatan komunikatif, dengan metode langsung atau thariqah mubasyaroh. Walaupun langkah-langkah pembelajaran yang ditunjukkan tidak semuanya sesuai secara teoritis dengan metode tersebut. Sedangkan di Ponpes Nahdlatus Syubban kecenderungan penggunaan metode qawaid dan tarjamah lebih dominan, dengan kitab kuning sebagai salah sumber belajar utama