Pemodelan struktur bawah permukaan berdasarkan data anomali magnetik tereduksi ke kutub di kawasan prospek bijih emas desa paningkaban kecamatan Gumelar kabupaten Banyumas

Penelitian dilakukan di kawasan prospek bijih emas Desa Paningkaban, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas. Penelitian bertujuan untuk memetakan data anomali magnetik dan memodelkan struktur geologi bawah permukaan secara dua dimensi (2D) berdasarkan analisis tilt derivative data anomali magnetik yang tereduksi ke kutub. Filter tilt derivative berfungsi untuk mempertegas batas struktur geologi khususnya sesar dan batuan intrusi, sehingga mempermudah proses interpretasi data anomali magnetik. Pengolahan data medan magnetik dilakukan hingga diperoleh data anomali magnetik lokal. Selanjutnya data anomali lokal direduksi ke kutub, sehingga diperoleh nilai anomali magnetik lokal tereduksi ke kutub sebesar -381,8 nT – 218,7 nT. Berdasarkan analisis tilt derivative, pola kontras sebaran anomali yang bernilai tinggi berada dalam arah timur – barat. Hal ini diinterpretasi sebagai pola sebaran struktur sesar dan tubuh batuan intrusi di daerah penelitian yang merupakan jalur mineralisasi emas. Pemodelan 2D telah dilakukan menggunakan software Geosoft Oasis Montaj v. 8.4 untuk mengetahui model  struktur geologi bawah permukaan pada Lintasan AA¢, BB¢, dan CC¢. Hasil-hasil pemodelan 2D menunjukkan bahwa pada Lintasan AA¢ terdapat satu batuan intrusi andesit, Lintasan B-B’ terdapat dua batuan intrusi andesit, dan Lintasan C-C’ terdapat satu batuan intrusi dan satu sesar. Batuan intrusi tersebut diperkirakan merupakan lokasi terjadinya mineralisasi emas