{"title":"利用Facebook中青少年信息行为","authors":"Amalia Nurma Dewi, Zeni Istiqomah","doi":"10.17977/UM008V3I12019P015","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian perilaku informasi remaja dalam memanfaatkan media sosial facebook dilakukan karena pemanfaatan media sosial sebagai sumber informasi semakin marak dikalangan remaja. Penelitian diawali dengan menganalisis kebutuhan informasi samapai pemanfaatan informasi. Pada analisis kebutuhan informasi ditemukan bahwa motivasi utama informan yang menyebabkan munculnya kebutuhan informasi adalah motivasi sosial dan rasa ingin tahu terhadap hal baru. Motivasi tersebut berubah menjadi kebutuhan informasi yang berkaitan dengan informasi tentang lingkungan sosial dan juga hiburan. Faktor pendorong utama yang menyebabkan informan merubah kebutuhan informasinya menjadi perilaku informasi adalah karena informan membutuhkan informasi dari media sosial untuk menunjukkan identitas diri, membangun citra, terhubung, dan menjadi bagian dari suatu kelompok. Saat kebutuhan informasi tersebut tidak dipenuhi remaja merasakan anxiety yang dikarenakan perasaan kesepian, merasa tidak dianggap keberadaannya, dan tersisihkan dari lingkungan sosial. Pencarian informasi menunjukkan pencarian informasi pasif, hal tersebut dikarenakan karakteristik dari facebook yang menerapkan konsep web 3.0 , selain itu karakteristik lain berupa terbatasnya kata kunci yang bisa digunakan untuk pencarian informasi. di dalam facebook pencarian informasi hanya bisa dilakukan dengan cara mencari nama pengguna, faktor tersebut menyebabkan pencarian informasi sebagian besar informan menunjukkan perilaku pencarian pasif. Perilaku pemanfaatan informasi menunjukkan bahwa sebagian besar informasi yang mereka dapatkan tidak digunakan, faktor penyebabnya dikarenakan informan melakukan aktifitas kognitif berupa menganalisis informasi yang didapatkannya dari segi author informasi, konten informasi, serta keterbaruan. Mereka menghindari menggunakan informasi yang kurang berkualitas karena khawatir terhadap pendapat anggota lain dalam kelompok sosial. Informasi yang didapatkan dari facebook akan digunakan apabila informasi tersebut bermanfaat bagi anggota kelompok sosial. Kata kunci: perilaku informasi, facebook, remaja","PeriodicalId":197009,"journal":{"name":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Perilaku Informasi Remaja dalam Memanfaatkan Facebook\",\"authors\":\"Amalia Nurma Dewi, Zeni Istiqomah\",\"doi\":\"10.17977/UM008V3I12019P015\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian perilaku informasi remaja dalam memanfaatkan media sosial facebook dilakukan karena pemanfaatan media sosial sebagai sumber informasi semakin marak dikalangan remaja. Penelitian diawali dengan menganalisis kebutuhan informasi samapai pemanfaatan informasi. Pada analisis kebutuhan informasi ditemukan bahwa motivasi utama informan yang menyebabkan munculnya kebutuhan informasi adalah motivasi sosial dan rasa ingin tahu terhadap hal baru. Motivasi tersebut berubah menjadi kebutuhan informasi yang berkaitan dengan informasi tentang lingkungan sosial dan juga hiburan. Faktor pendorong utama yang menyebabkan informan merubah kebutuhan informasinya menjadi perilaku informasi adalah karena informan membutuhkan informasi dari media sosial untuk menunjukkan identitas diri, membangun citra, terhubung, dan menjadi bagian dari suatu kelompok. Saat kebutuhan informasi tersebut tidak dipenuhi remaja merasakan anxiety yang dikarenakan perasaan kesepian, merasa tidak dianggap keberadaannya, dan tersisihkan dari lingkungan sosial. Pencarian informasi menunjukkan pencarian informasi pasif, hal tersebut dikarenakan karakteristik dari facebook yang menerapkan konsep web 3.0 , selain itu karakteristik lain berupa terbatasnya kata kunci yang bisa digunakan untuk pencarian informasi. di dalam facebook pencarian informasi hanya bisa dilakukan dengan cara mencari nama pengguna, faktor tersebut menyebabkan pencarian informasi sebagian besar informan menunjukkan perilaku pencarian pasif. Perilaku pemanfaatan informasi menunjukkan bahwa sebagian besar informasi yang mereka dapatkan tidak digunakan, faktor penyebabnya dikarenakan informan melakukan aktifitas kognitif berupa menganalisis informasi yang didapatkannya dari segi author informasi, konten informasi, serta keterbaruan. Mereka menghindari menggunakan informasi yang kurang berkualitas karena khawatir terhadap pendapat anggota lain dalam kelompok sosial. Informasi yang didapatkan dari facebook akan digunakan apabila informasi tersebut bermanfaat bagi anggota kelompok sosial. Kata kunci: perilaku informasi, facebook, remaja\",\"PeriodicalId\":197009,\"journal\":{\"name\":\"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi\",\"volume\":\"57 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/UM008V3I12019P015\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/UM008V3I12019P015","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perilaku Informasi Remaja dalam Memanfaatkan Facebook
Penelitian perilaku informasi remaja dalam memanfaatkan media sosial facebook dilakukan karena pemanfaatan media sosial sebagai sumber informasi semakin marak dikalangan remaja. Penelitian diawali dengan menganalisis kebutuhan informasi samapai pemanfaatan informasi. Pada analisis kebutuhan informasi ditemukan bahwa motivasi utama informan yang menyebabkan munculnya kebutuhan informasi adalah motivasi sosial dan rasa ingin tahu terhadap hal baru. Motivasi tersebut berubah menjadi kebutuhan informasi yang berkaitan dengan informasi tentang lingkungan sosial dan juga hiburan. Faktor pendorong utama yang menyebabkan informan merubah kebutuhan informasinya menjadi perilaku informasi adalah karena informan membutuhkan informasi dari media sosial untuk menunjukkan identitas diri, membangun citra, terhubung, dan menjadi bagian dari suatu kelompok. Saat kebutuhan informasi tersebut tidak dipenuhi remaja merasakan anxiety yang dikarenakan perasaan kesepian, merasa tidak dianggap keberadaannya, dan tersisihkan dari lingkungan sosial. Pencarian informasi menunjukkan pencarian informasi pasif, hal tersebut dikarenakan karakteristik dari facebook yang menerapkan konsep web 3.0 , selain itu karakteristik lain berupa terbatasnya kata kunci yang bisa digunakan untuk pencarian informasi. di dalam facebook pencarian informasi hanya bisa dilakukan dengan cara mencari nama pengguna, faktor tersebut menyebabkan pencarian informasi sebagian besar informan menunjukkan perilaku pencarian pasif. Perilaku pemanfaatan informasi menunjukkan bahwa sebagian besar informasi yang mereka dapatkan tidak digunakan, faktor penyebabnya dikarenakan informan melakukan aktifitas kognitif berupa menganalisis informasi yang didapatkannya dari segi author informasi, konten informasi, serta keterbaruan. Mereka menghindari menggunakan informasi yang kurang berkualitas karena khawatir terhadap pendapat anggota lain dalam kelompok sosial. Informasi yang didapatkan dari facebook akan digunakan apabila informasi tersebut bermanfaat bagi anggota kelompok sosial. Kata kunci: perilaku informasi, facebook, remaja