{"title":"《古兰经》中Lafadz Diin Al-Qayyimah和Diin Hanifan的含义及其对Da 'i特征的影响","authors":"Wildan Setiawan, M. Yahya, Asep Ahmad Sidiq","doi":"10.29313/.V1I01.7841","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Allah commands all those who are on the earth to call upon good and to prevent from corruption. But nowadays, there are many da'i \"karbitan\" who just convey knowledge without teaching or can be called origin and wrong. A da'i must have the readiness of knowledge and physical readiness in carrying out da'wah so that the purpose of da'wah can be achieved and minimize confusion. Diin Qoyyimah and Diin Hanifan become one of the keywords or codes that God gives in answer to the attitude of a da'i. so seeing the phenomenon the author raised and interested to make research on \"The Meaning of Lafadz Diin Al-Qayyimah and Diin Hanifan in the Qur'an and its Implications on the Characteristics of Da'i\". The method used is the method of interpretation maudhu'I (thematic method), which is a method that discusses the verses of the Qur'an in accordance with the theme or title that has been set. The implication of lafadz from diin al-Qayyimah and diin Hanifan to Kareakteristik da'I is Faithful to the truth, Upholding the command of truth, facing all mankind with the truth and not deviating or sin from the truth. \nAbstrak. Allah perintahkan seluruh makhluk yang ada di muka bumi untuk mengajak pada kebaikan dan mencegah daripada kemunkaran (Dakwah). Akan tetapi dewasa ini, banyak sekali para da’i “karbitan” yang hanya sekedar menyampaikan ilmu tanpa berguru, atau bisa disebut asal-asalan dan keliru. Seorang da’i haruslah memiliki kesiapan ilmu dan kesiapan jasmani dalam melaksanakan dakwah agar tujuan dakwah dapat tercapai dan meminimalisir kekeliruan. Diin Qoyyimah dan Diin Hanifan menjadi salah satu kata kunci atau kode yang Allah berikan sebagai jawaban dari sikap seorang da’i. Maka melihat fenomena tersebut penulis mengangkat dan tertarik untuk membuat penelitian tentang “Makna Lafadz Diin Al-Qayyimah dan Diin Hanifan dalam Al-Qur’an dan Implikasinya terhadap Karakteristik Da’i”. Metode yang digunakan adalah metode tafsir maudhu’I (metode tematik), yaitu metode yang membahas ayat-ayat al-Qur’an sesuai dengan tema atau judul yang telah ditetapkan. Implikasi lafadz dari diin al-Qayyimah dan diin Hanifan terhadap Kareakteristik da’I adalah Setia kepada kebenaran, Menegakkan perintah kebenaran, menghadapi semua manusia dengan kebenaran dan Tidak menyimpang atau maksiat dari kebenaran.","PeriodicalId":247530,"journal":{"name":"Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Makna Lafadz Diin Al-Qayyimah dan Diin Hanifan dalam Al-Qur’an dan Implikasinya terhadap Karakteristik Da’i\",\"authors\":\"Wildan Setiawan, M. Yahya, Asep Ahmad Sidiq\",\"doi\":\"10.29313/.V1I01.7841\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. Allah commands all those who are on the earth to call upon good and to prevent from corruption. But nowadays, there are many da'i \\\"karbitan\\\" who just convey knowledge without teaching or can be called origin and wrong. A da'i must have the readiness of knowledge and physical readiness in carrying out da'wah so that the purpose of da'wah can be achieved and minimize confusion. Diin Qoyyimah and Diin Hanifan become one of the keywords or codes that God gives in answer to the attitude of a da'i. so seeing the phenomenon the author raised and interested to make research on \\\"The Meaning of Lafadz Diin Al-Qayyimah and Diin Hanifan in the Qur'an and its Implications on the Characteristics of Da'i\\\". The method used is the method of interpretation maudhu'I (thematic method), which is a method that discusses the verses of the Qur'an in accordance with the theme or title that has been set. The implication of lafadz from diin al-Qayyimah and diin Hanifan to Kareakteristik da'I is Faithful to the truth, Upholding the command of truth, facing all mankind with the truth and not deviating or sin from the truth. \\nAbstrak. Allah perintahkan seluruh makhluk yang ada di muka bumi untuk mengajak pada kebaikan dan mencegah daripada kemunkaran (Dakwah). Akan tetapi dewasa ini, banyak sekali para da’i “karbitan” yang hanya sekedar menyampaikan ilmu tanpa berguru, atau bisa disebut asal-asalan dan keliru. Seorang da’i haruslah memiliki kesiapan ilmu dan kesiapan jasmani dalam melaksanakan dakwah agar tujuan dakwah dapat tercapai dan meminimalisir kekeliruan. Diin Qoyyimah dan Diin Hanifan menjadi salah satu kata kunci atau kode yang Allah berikan sebagai jawaban dari sikap seorang da’i. Maka melihat fenomena tersebut penulis mengangkat dan tertarik untuk membuat penelitian tentang “Makna Lafadz Diin Al-Qayyimah dan Diin Hanifan dalam Al-Qur’an dan Implikasinya terhadap Karakteristik Da’i”. Metode yang digunakan adalah metode tafsir maudhu’I (metode tematik), yaitu metode yang membahas ayat-ayat al-Qur’an sesuai dengan tema atau judul yang telah ditetapkan. Implikasi lafadz dari diin al-Qayyimah dan diin Hanifan terhadap Kareakteristik da’I adalah Setia kepada kebenaran, Menegakkan perintah kebenaran, menghadapi semua manusia dengan kebenaran dan Tidak menyimpang atau maksiat dari kebenaran.\",\"PeriodicalId\":247530,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam\",\"volume\":\"69 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/.V1I01.7841\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/.V1I01.7841","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要真主命令所有在地球上的人呼吁善,防止腐败。但现在,有许多大伊人“卡尔比人”,他们只是传授知识而不传授,或者可以说是起源和错误。“打”必须具备“打”的知识准备和身体准备,才能达到“打”的目的,最大限度地减少混乱。Diin qiyyimah和Diin Hanifan成为神在回答一个大神的态度时给出的关键词或密码之一。鉴于这一现象,笔者有兴趣对《古兰经》中拉法兹·迪因·盖伊玛和迪因·哈尼凡的意义及其对大伊特征的启示》进行研究。使用的方法是解释maudhu'I(主题法),这是一种根据已经设定的主题或标题来讨论古兰经经文的方法。从diin al-Qayyimah和diin Hanifan到Kareakteristik da'I的拉法兹的含义是忠实于真理,坚持真理的命令,以真理面对全人类,不偏离或犯罪真理。Abstrak。安拉perintahkan seluruh makhluk yang ada di muka bumi untuk mengajak pada kebaikan dan menegah daripada kemunkaran (Dakwah)。Akan tetapi dewasa ini, banyak sekali para da 'i“karbitan”yang hansa sekedar menyampaikan ilmu tanpa berguru, atau bisa disebut asal-asalan dan keliru。Seorang da 'i haruslah memiliki kesiapan ilmu dan kesiapan jasmani dalam melaksanakan dakwah agar tujuan dakwah dapat tercapai dan minimimalisir kekeliran。Diin qyyimah, Diin Hanifan, menjadi salah, satu kata kunci, atu kode, yang,安拉,berikan, sebagai, jawaban, dari, sikap, seorang da 'i。“Makna Lafadz Diin Al-Qayyimah Diin Hanifan dalam al - quuran dan Implikasinya terhadap Karakteristik Da’i”。Metode yang digunakan adalah metotafsir maudhu 'I (Metode tematik), yitu metoyang memhaas ayat-ayat al- quuran sesuai dengan temaau judul yang telah ditetapkan。这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。”
Makna Lafadz Diin Al-Qayyimah dan Diin Hanifan dalam Al-Qur’an dan Implikasinya terhadap Karakteristik Da’i
Abstract. Allah commands all those who are on the earth to call upon good and to prevent from corruption. But nowadays, there are many da'i "karbitan" who just convey knowledge without teaching or can be called origin and wrong. A da'i must have the readiness of knowledge and physical readiness in carrying out da'wah so that the purpose of da'wah can be achieved and minimize confusion. Diin Qoyyimah and Diin Hanifan become one of the keywords or codes that God gives in answer to the attitude of a da'i. so seeing the phenomenon the author raised and interested to make research on "The Meaning of Lafadz Diin Al-Qayyimah and Diin Hanifan in the Qur'an and its Implications on the Characteristics of Da'i". The method used is the method of interpretation maudhu'I (thematic method), which is a method that discusses the verses of the Qur'an in accordance with the theme or title that has been set. The implication of lafadz from diin al-Qayyimah and diin Hanifan to Kareakteristik da'I is Faithful to the truth, Upholding the command of truth, facing all mankind with the truth and not deviating or sin from the truth.
Abstrak. Allah perintahkan seluruh makhluk yang ada di muka bumi untuk mengajak pada kebaikan dan mencegah daripada kemunkaran (Dakwah). Akan tetapi dewasa ini, banyak sekali para da’i “karbitan” yang hanya sekedar menyampaikan ilmu tanpa berguru, atau bisa disebut asal-asalan dan keliru. Seorang da’i haruslah memiliki kesiapan ilmu dan kesiapan jasmani dalam melaksanakan dakwah agar tujuan dakwah dapat tercapai dan meminimalisir kekeliruan. Diin Qoyyimah dan Diin Hanifan menjadi salah satu kata kunci atau kode yang Allah berikan sebagai jawaban dari sikap seorang da’i. Maka melihat fenomena tersebut penulis mengangkat dan tertarik untuk membuat penelitian tentang “Makna Lafadz Diin Al-Qayyimah dan Diin Hanifan dalam Al-Qur’an dan Implikasinya terhadap Karakteristik Da’i”. Metode yang digunakan adalah metode tafsir maudhu’I (metode tematik), yaitu metode yang membahas ayat-ayat al-Qur’an sesuai dengan tema atau judul yang telah ditetapkan. Implikasi lafadz dari diin al-Qayyimah dan diin Hanifan terhadap Kareakteristik da’I adalah Setia kepada kebenaran, Menegakkan perintah kebenaran, menghadapi semua manusia dengan kebenaran dan Tidak menyimpang atau maksiat dari kebenaran.