基于神经科学领域发现的道德相对主义思想的批判

Mimi Maolani
{"title":"基于神经科学领域发现的道德相对主义思想的批判","authors":"Mimi Maolani","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v5i1.261","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan mengkritik pemikiran relativisme moral yang dibangun dari temuan-temuan baru di bidang neuroscience. Pemikiran ini kerap dipropagandakan seraya menempatkan moralitas umat beragama sebagai hal yang irasional, mengada-ada serta ketinggalan zaman. Hal ini menjadi tantangan dakwah nilai-nilai moral islam yang rasional dan universal. Para da’i perlu memahami antitesa pemikiran tersebut supaya dapat menjawab argumentasinya di lapangan dakwah. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis kritik. Analisis kritik berpijak pada teori koherence, korespondensi dan pragmatis. Kelemahan pemikiran ini diantaranya mereduksi moralitas jadi sekedar simpati, dan meniadaan aspek lain dalam pembentukan moral. Pendekatan dan metode yang digunakan tidak tepat. Penyimpulan relativisme moral dari argumen-argumen dan skenario-skenario penilaian moral dalam eksperiment neuroscience tidak sah, sebaliknya studi ini menemukan adanya rasionalitas, objektivitas dan universalitas nilai moral dibalik argumen yang diajukan. Pemikiran relativisme ini tidak bisa diterapkan dalam penilaian moral non sosial, mengakibatkan orang menjadi skeptis pada penjelasan rasional atas penilaian moral, serta mengambil keputusan moral secara instingtif, tidak mengukur kembali dampak perbuatannya pada tujuannya, sehingga membawa keburukan bagi diri dan lingkungannya.","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kritik Pemikiran Relativisme Moral yang Dibangun dari Temuan di Bidang Neuroscience\",\"authors\":\"Mimi Maolani\",\"doi\":\"10.55372/inteleksiajpid.v5i1.261\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini bertujuan mengkritik pemikiran relativisme moral yang dibangun dari temuan-temuan baru di bidang neuroscience. Pemikiran ini kerap dipropagandakan seraya menempatkan moralitas umat beragama sebagai hal yang irasional, mengada-ada serta ketinggalan zaman. Hal ini menjadi tantangan dakwah nilai-nilai moral islam yang rasional dan universal. Para da’i perlu memahami antitesa pemikiran tersebut supaya dapat menjawab argumentasinya di lapangan dakwah. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis kritik. Analisis kritik berpijak pada teori koherence, korespondensi dan pragmatis. Kelemahan pemikiran ini diantaranya mereduksi moralitas jadi sekedar simpati, dan meniadaan aspek lain dalam pembentukan moral. Pendekatan dan metode yang digunakan tidak tepat. Penyimpulan relativisme moral dari argumen-argumen dan skenario-skenario penilaian moral dalam eksperiment neuroscience tidak sah, sebaliknya studi ini menemukan adanya rasionalitas, objektivitas dan universalitas nilai moral dibalik argumen yang diajukan. Pemikiran relativisme ini tidak bisa diterapkan dalam penilaian moral non sosial, mengakibatkan orang menjadi skeptis pada penjelasan rasional atas penilaian moral, serta mengambil keputusan moral secara instingtif, tidak mengukur kembali dampak perbuatannya pada tujuannya, sehingga membawa keburukan bagi diri dan lingkungannya.\",\"PeriodicalId\":246613,\"journal\":{\"name\":\"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v5i1.261\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v5i1.261","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这篇文章的目的是批评基于新发现的神经科学的道德相对主义思想。这种思想经常被宣传,同时将宗教道德视为非理性、非理性和过时的东西。这成为伊斯兰教理性和普遍道德价值观的挑战。达伊夫妇要了解这种思想,才能在传道工作上反驳他们的论点。本研究采用定性方法进行分析批评。批判分析基于连贯理论、通信和实用主义。在这些思想中,道德的弱点可能会转化为同情,而不是道德形成的其他方面。方法和方法是不精确的。神经科学实验中道德判断的论据和场景的道德相对主义无效,相反,该研究发现所提出论点背后的理性、客观性和道德价值的普适性。这种相对主义思想不能应用于非社会的道德判断,导致人们对理性的道德判断持怀疑态度,并本能地做出道德决定,不重新衡量行为对其目标的影响,从而给自己和环境带来不良影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Kritik Pemikiran Relativisme Moral yang Dibangun dari Temuan di Bidang Neuroscience
Tulisan ini bertujuan mengkritik pemikiran relativisme moral yang dibangun dari temuan-temuan baru di bidang neuroscience. Pemikiran ini kerap dipropagandakan seraya menempatkan moralitas umat beragama sebagai hal yang irasional, mengada-ada serta ketinggalan zaman. Hal ini menjadi tantangan dakwah nilai-nilai moral islam yang rasional dan universal. Para da’i perlu memahami antitesa pemikiran tersebut supaya dapat menjawab argumentasinya di lapangan dakwah. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis kritik. Analisis kritik berpijak pada teori koherence, korespondensi dan pragmatis. Kelemahan pemikiran ini diantaranya mereduksi moralitas jadi sekedar simpati, dan meniadaan aspek lain dalam pembentukan moral. Pendekatan dan metode yang digunakan tidak tepat. Penyimpulan relativisme moral dari argumen-argumen dan skenario-skenario penilaian moral dalam eksperiment neuroscience tidak sah, sebaliknya studi ini menemukan adanya rasionalitas, objektivitas dan universalitas nilai moral dibalik argumen yang diajukan. Pemikiran relativisme ini tidak bisa diterapkan dalam penilaian moral non sosial, mengakibatkan orang menjadi skeptis pada penjelasan rasional atas penilaian moral, serta mengambil keputusan moral secara instingtif, tidak mengukur kembali dampak perbuatannya pada tujuannya, sehingga membawa keburukan bagi diri dan lingkungannya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Peran Modal Sosial dalam Pengembangan Masyarakat Desa Wisata Pujon Kidul Malang Kritik Pemikiran Relativisme Moral yang Dibangun dari Temuan di Bidang Neuroscience Teknik Argumentasi Ceramah Bertema Vaksinasi COVID-19 di Media Youtube Formulasi Strategi Dakwah Berbasis Analisis SWOT: Studi Kasus Renstra Masjid Baitussalam Sidoarjo 2023 Kredibilitas Abu Bakar Ash-Shiddiq dalam Meredam Perpecahan Umat Islam pada Peristiwa Saqifah Bani Saidah
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1