{"title":"Estimasi Suhu Reservoar Menggunakan Geotermometer (Studi Kasus Lapangan Panas Bumi Jaboi, Sabang)","authors":"M. Isa, Khairi Suhud","doi":"10.32734/st.v2i2.488","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gunung api Leumo Matee dan Seumeuregoh, Jaboi Sabang memiliki potensi energi panas bumi sangat besar. Hal ini ditandai dengan adanya manifestasi yang muncul di permukaan seperti uap panas, fumarol dan sumber air panas. Namun demikian, potensi panas bumi ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih dalam dan menyeluruh untuk mendapatkan informasi yang detail, terutama parameter suhu dan karakteristik batuan/mineral. Metode untuk penentuan potensi panas bumi secara umum meliputi kajian geologi, geofisika dan geokimia. Pada penelitian ini difokuskan pada kajian geokimia khususnya analisis kimia fluida panas bumi. Pendekatan untuk menentukan karakteristik fluida kimia panas bumi dilakukan dengan metode penentuan geotermometri  untuk air (SiO2) dan gas (Na-K). Berdasarkan data pengamatan lapangan dan uji laboratorium yang terstandarisasi menunjukkan bahwa suhu bawah permukaan untuk fluida cair 222 oC dan 201 oC, sedangkan untuk gas 220 oC dan 204 oC. Hasil pengujian sampel fluida panas bumi menunjukkan bahwa konsentrasi K+ =10,90 mg/L, konsentrasi Mg2+ = 64,50 mg/L, konsentrasi Ca2+ = 279,45 mg/L, konsentrasi Na+ =75,85 mg/L konsentrasi Cl- =7,45 mg/L, konsentrasi SO4- =5477,74 mg/L, dan  konsentrasi HCO3- = 0 mg/L. Berdasarkan interpretasi data-data tersebut terutama yang berkaitan dengan suhu reservoar yang diperoleh dengan dua pendekatan formula menunjukkan bahwa manifestasi panas bumi daerah Jaboi, Sabang sangat prospek untuk dikembangkan sebagai energi terbarukan dan ramah lingkungan. \n  \nThe Volcano of Leumo Matee-Seumeuregoh in Jaboi, Sabang has a massive potential geothermal energy. This is indicated by the manifestation geothermal to surface such as hot steam, fumaroles and hot springs. Nevertheless, this potential geothermal has not been utilized optimally by stakeholders. Therefore, it is important to be deeply and holistically studied to get of detailed information, especially on the temperature parameter and the mineral characteristic. The method used to determine geothermal potency generally includes geological, geophysical and geochemical studies. However in this research geochemical study is more focused, especially the chemical analysis of geothermal fluid. The approach to determine the characteristic of geothermal chemical fluid is conducted by geothermometry technique for water (SiO2) and gas (Na-K). Based on the field observation data and the standardized laboratory test show that the subsurface temperature of liquid fluid is around 222 and 201 oC and gas is around 220 oC and 204 oC. The analysis of hot spring sample shows potassium (K+) concentration of 10.90 mg/L, magnesium (Mg2+) concentration of 64.50 mg/L, calcium (Ca2+) concentration of 279.45 mg/L, sodium (Na+) concentration of  75.85 mg/L, chloride (Cl-) concentration of 7.45 mg/L, sulfat (SO4=) concentration of  5477.74 mg/L, and bicarbonate (HCO3-) concentration of 0 mg/L. Based on the data, especially temperature that was calculated by using formulas Fournier and Gigenbach show that the geothermal manifestation of Jaboi Sabang region is very potential to be developed as a renewable and go green energy.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.488","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Leumo Matee火山和semeuregoh火山,Jaboi Sabang有巨大的地热能源潜力。它的特征是热蒸汽、热炭和温泉等表现。然而,地球的热能潜力还没有得到各方的充分利用。因此,需要更深入、更全面地研究才能获得详细的信息,特别是岩石/矿物的温度参数和特征。确定地球热能潜力的方法一般包括地质学、地球物理和地球化学研究。这项研究的重点是地球化学研究,特别是对地球热量流体的化学分析。确定地球热流体化学特征的方法是用水(SiO2)和气体(Na-K)的地热测定方法来确定。根据现场观测数据和标准化的实验室测试,流体222 oC和201 oC的地下温度,而气体220 o - c和204 - o - c。地球热能样本测试结果显示,K+浓度= 10.90 mg/L, Mg2+浓度= 64.50 mg/L, Ca2+浓度= 279.45 mg/L, Na+浓度为75.85 mg/L, SO4浓度= 7.45 mg/L, SO4浓度= 5477.74 mg/L, HCO3浓度= 0 mg/L。根据对这些数据的解释,主要是通过两种配方方法获得的蓄水池温度,沙邦表明,随着可再生和环保能源的发展,沙邦有望成为可持续能源。Leumo mateo像Jaboi一样火山,Sabang有巨大的地热能量。这是由热蒸汽、煤和温泉表面的地热显示所嵌入的。然而,这种潜在的地热从未被利益相关者充分利用。因此,深入研究和广泛研究是很重要的,特别是温度参数和矿物特征。这种方法用于确定潜在的地质、地理和地化学研究。这项研究地化学研究的悬浮更集中,特别是地热流体化学分析。通过检测地热化学流体的特性,水和气体的地热技术。基于现场观测数据和标准实验室的演示,液态水温度在222和201氧气和204摄氏度之间。热喷枪钾的分析(K+) 10.90 mg/L镁(Mg2+)集中279 mg/L, calcium (Ca2+)集中279 mg/L,钠(0.85 mg/L)集中注意力基于数据,特别是使用Fournier和Gigenbach公式计算出来的温度,日本萨邦地区的地热分布非常有可能开发出一种可改进的绿色能量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Estimasi Suhu Reservoar Menggunakan Geotermometer (Studi Kasus Lapangan Panas Bumi Jaboi, Sabang)
Gunung api Leumo Matee dan Seumeuregoh, Jaboi Sabang memiliki potensi energi panas bumi sangat besar. Hal ini ditandai dengan adanya manifestasi yang muncul di permukaan seperti uap panas, fumarol dan sumber air panas. Namun demikian, potensi panas bumi ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih dalam dan menyeluruh untuk mendapatkan informasi yang detail, terutama parameter suhu dan karakteristik batuan/mineral. Metode untuk penentuan potensi panas bumi secara umum meliputi kajian geologi, geofisika dan geokimia. Pada penelitian ini difokuskan pada kajian geokimia khususnya analisis kimia fluida panas bumi. Pendekatan untuk menentukan karakteristik fluida kimia panas bumi dilakukan dengan metode penentuan geotermometri  untuk air (SiO2) dan gas (Na-K). Berdasarkan data pengamatan lapangan dan uji laboratorium yang terstandarisasi menunjukkan bahwa suhu bawah permukaan untuk fluida cair 222 oC dan 201 oC, sedangkan untuk gas 220 oC dan 204 oC. Hasil pengujian sampel fluida panas bumi menunjukkan bahwa konsentrasi K+ =10,90 mg/L, konsentrasi Mg2+ = 64,50 mg/L, konsentrasi Ca2+ = 279,45 mg/L, konsentrasi Na+ =75,85 mg/L konsentrasi Cl- =7,45 mg/L, konsentrasi SO4- =5477,74 mg/L, dan  konsentrasi HCO3- = 0 mg/L. Berdasarkan interpretasi data-data tersebut terutama yang berkaitan dengan suhu reservoar yang diperoleh dengan dua pendekatan formula menunjukkan bahwa manifestasi panas bumi daerah Jaboi, Sabang sangat prospek untuk dikembangkan sebagai energi terbarukan dan ramah lingkungan.   The Volcano of Leumo Matee-Seumeuregoh in Jaboi, Sabang has a massive potential geothermal energy. This is indicated by the manifestation geothermal to surface such as hot steam, fumaroles and hot springs. Nevertheless, this potential geothermal has not been utilized optimally by stakeholders. Therefore, it is important to be deeply and holistically studied to get of detailed information, especially on the temperature parameter and the mineral characteristic. The method used to determine geothermal potency generally includes geological, geophysical and geochemical studies. However in this research geochemical study is more focused, especially the chemical analysis of geothermal fluid. The approach to determine the characteristic of geothermal chemical fluid is conducted by geothermometry technique for water (SiO2) and gas (Na-K). Based on the field observation data and the standardized laboratory test show that the subsurface temperature of liquid fluid is around 222 and 201 oC and gas is around 220 oC and 204 oC. The analysis of hot spring sample shows potassium (K+) concentration of 10.90 mg/L, magnesium (Mg2+) concentration of 64.50 mg/L, calcium (Ca2+) concentration of 279.45 mg/L, sodium (Na+) concentration of  75.85 mg/L, chloride (Cl-) concentration of 7.45 mg/L, sulfat (SO4=) concentration of  5477.74 mg/L, and bicarbonate (HCO3-) concentration of 0 mg/L. Based on the data, especially temperature that was calculated by using formulas Fournier and Gigenbach show that the geothermal manifestation of Jaboi Sabang region is very potential to be developed as a renewable and go green energy.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Inovasi Pembelajaran Berbasis Kontekstual Untuk Pengajaran Termokia Inovasi Bahan Ajar Interaktif Berbasis Multimedia Untuk Pengajaran Analisis Anion Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran Discovery Terhadap Kemampuan Argumentasi Siswa pada Materi Laju Reaksi di Kota Jambi Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar di SMP Analisis Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa-Biologi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1