I. Maharani, K. R. Tunjungsari, Komang Shanty Muni Parwati
{"title":"在正常的新时代,Bucu Sanur摊位的营销策略与Covid-19大流行有关","authors":"I. Maharani, K. R. Tunjungsari, Komang Shanty Muni Parwati","doi":"10.22334/paris.v2i5.430","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang Strategi Pemasaran Warung Bucu Sanur dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Era New Normal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan memadukan jenis data kualitatif dan kuantitatif (mix method). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, observasi, pencatatan dokumentasi dan penyebaran kuesioner kepada 3 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis deskriptif kualitatif, IFAS-EFAS, analisis SWOT, matrik SWOT, dan diagram cartesius. Hasil penelitian berdasarkan analisis SWOT dengan perhitungan IFAS-EFAS Warung Bucu Sanur berada pada titik koordinat sumbu X (internal) 0.92 dan sumbu Y (eksternal) -0.01 sehingga posisi Warung Bucu Sanur berada pada kuadran III. Pada kuadran ini strategi dengan meminimalkan masalah internal dan merebut peluang sebesar-besarnya dapat dilkukan dengan cara menggunakan paper lunch box sebagai kemasan makanan takeaway, membuat canopy lebih banyak dengan tanaman hijau, bekerja sama dengan Gojek dan Grab atau pemilik lahan kosong disekitarnya dan menyediakan valet parking untuk mengatasi minimnya area parkir. \n \nThis study discussed about Marketing Strategy in Warung Bucu Sanur in order to face the COVID-19 pandemic in the New Normal Era. Descriptive method was used in this study by combining qualitative and quantitative data (mix method). Interview, observation, documentation, and distributing questionnaires to 3 respondents were used as the technique to collect the data. The analysis technique used in this study was descriptive qualitative analysis, IFAS-EFAS, SWOT analysis, SWOT matrix, and cartesius diagram. The result based on SWOT analysis by IFAS-EFAS calculation at Warung Bucu Sanur showed that the restaurant are located at the coordinates of the X-axis (internal) 0.92 and the Y-axis (external) -0.01, therefore, Warung Bucu Sanur are located in quadrant III. In this quadrant the strategy of minimizing the internal problems and seizing the opportunity can be done by use paper lunch box as takeaway food packaging. The other way to solve the internal problems is to make plentiful canopy by adding several green plants, to cooperate with Gojek and Grab or to cooperate with the owners of vacant land around the restaurant to facilitate valet parking if the parking area is minimum.","PeriodicalId":401351,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Pemasaran Warung Bucu Sanur Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Era New Normal\",\"authors\":\"I. Maharani, K. R. Tunjungsari, Komang Shanty Muni Parwati\",\"doi\":\"10.22334/paris.v2i5.430\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini membahas tentang Strategi Pemasaran Warung Bucu Sanur dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Era New Normal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan memadukan jenis data kualitatif dan kuantitatif (mix method). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, observasi, pencatatan dokumentasi dan penyebaran kuesioner kepada 3 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis deskriptif kualitatif, IFAS-EFAS, analisis SWOT, matrik SWOT, dan diagram cartesius. Hasil penelitian berdasarkan analisis SWOT dengan perhitungan IFAS-EFAS Warung Bucu Sanur berada pada titik koordinat sumbu X (internal) 0.92 dan sumbu Y (eksternal) -0.01 sehingga posisi Warung Bucu Sanur berada pada kuadran III. Pada kuadran ini strategi dengan meminimalkan masalah internal dan merebut peluang sebesar-besarnya dapat dilkukan dengan cara menggunakan paper lunch box sebagai kemasan makanan takeaway, membuat canopy lebih banyak dengan tanaman hijau, bekerja sama dengan Gojek dan Grab atau pemilik lahan kosong disekitarnya dan menyediakan valet parking untuk mengatasi minimnya area parkir. \\n \\nThis study discussed about Marketing Strategy in Warung Bucu Sanur in order to face the COVID-19 pandemic in the New Normal Era. Descriptive method was used in this study by combining qualitative and quantitative data (mix method). Interview, observation, documentation, and distributing questionnaires to 3 respondents were used as the technique to collect the data. The analysis technique used in this study was descriptive qualitative analysis, IFAS-EFAS, SWOT analysis, SWOT matrix, and cartesius diagram. The result based on SWOT analysis by IFAS-EFAS calculation at Warung Bucu Sanur showed that the restaurant are located at the coordinates of the X-axis (internal) 0.92 and the Y-axis (external) -0.01, therefore, Warung Bucu Sanur are located in quadrant III. In this quadrant the strategy of minimizing the internal problems and seizing the opportunity can be done by use paper lunch box as takeaway food packaging. The other way to solve the internal problems is to make plentiful canopy by adding several green plants, to cooperate with Gojek and Grab or to cooperate with the owners of vacant land around the restaurant to facilitate valet parking if the parking area is minimum.\",\"PeriodicalId\":401351,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22334/paris.v2i5.430\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22334/paris.v2i5.430","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi Pemasaran Warung Bucu Sanur Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Era New Normal
Penelitian ini membahas tentang Strategi Pemasaran Warung Bucu Sanur dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Era New Normal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan memadukan jenis data kualitatif dan kuantitatif (mix method). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, observasi, pencatatan dokumentasi dan penyebaran kuesioner kepada 3 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis deskriptif kualitatif, IFAS-EFAS, analisis SWOT, matrik SWOT, dan diagram cartesius. Hasil penelitian berdasarkan analisis SWOT dengan perhitungan IFAS-EFAS Warung Bucu Sanur berada pada titik koordinat sumbu X (internal) 0.92 dan sumbu Y (eksternal) -0.01 sehingga posisi Warung Bucu Sanur berada pada kuadran III. Pada kuadran ini strategi dengan meminimalkan masalah internal dan merebut peluang sebesar-besarnya dapat dilkukan dengan cara menggunakan paper lunch box sebagai kemasan makanan takeaway, membuat canopy lebih banyak dengan tanaman hijau, bekerja sama dengan Gojek dan Grab atau pemilik lahan kosong disekitarnya dan menyediakan valet parking untuk mengatasi minimnya area parkir.
This study discussed about Marketing Strategy in Warung Bucu Sanur in order to face the COVID-19 pandemic in the New Normal Era. Descriptive method was used in this study by combining qualitative and quantitative data (mix method). Interview, observation, documentation, and distributing questionnaires to 3 respondents were used as the technique to collect the data. The analysis technique used in this study was descriptive qualitative analysis, IFAS-EFAS, SWOT analysis, SWOT matrix, and cartesius diagram. The result based on SWOT analysis by IFAS-EFAS calculation at Warung Bucu Sanur showed that the restaurant are located at the coordinates of the X-axis (internal) 0.92 and the Y-axis (external) -0.01, therefore, Warung Bucu Sanur are located in quadrant III. In this quadrant the strategy of minimizing the internal problems and seizing the opportunity can be done by use paper lunch box as takeaway food packaging. The other way to solve the internal problems is to make plentiful canopy by adding several green plants, to cooperate with Gojek and Grab or to cooperate with the owners of vacant land around the restaurant to facilitate valet parking if the parking area is minimum.