{"title":"清真旅游外交","authors":"A. R. Subarkah","doi":"10.24198/INTERMESTIC.V2N2.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tren pariwisata halal yang tengah berkembang di dunia, termasuk di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif dan konsepsi diplomasi publik serta nation branding, hasil penelitian ini menunjukkan gambaran tentang model pariwisata halal yang diterapkan di Nusa Tenggara Barat. Dalam model ini, terdapat dua indikator yaitu: persyaratan sertifikasi halal untuk produk dan jasa wisata serta penekanan keterlibatan masyarakat dalam aspek sadar wisata sebagai pelaku utama diplomasi publik. Pada perkembangannya, upaya ini berhasil menarik kunjungan wisatawan tiap tahunnya, juga menarik investor asing untuk berinvestasi dalam bidang pariwisata halal. Melalui penelaahan model dan keberhasilannya, dapat dinyatakan bahwa pariwisata halal merupakan bentuk baru diplomasi publik Indonesia.","PeriodicalId":111531,"journal":{"name":"Intermestic: Journal of International Studies","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"23","resultStr":"{\"title\":\"Diplomasi Pariwisata Halal Nusa Tenggara Barat\",\"authors\":\"A. R. Subarkah\",\"doi\":\"10.24198/INTERMESTIC.V2N2.6\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini membahas tren pariwisata halal yang tengah berkembang di dunia, termasuk di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif dan konsepsi diplomasi publik serta nation branding, hasil penelitian ini menunjukkan gambaran tentang model pariwisata halal yang diterapkan di Nusa Tenggara Barat. Dalam model ini, terdapat dua indikator yaitu: persyaratan sertifikasi halal untuk produk dan jasa wisata serta penekanan keterlibatan masyarakat dalam aspek sadar wisata sebagai pelaku utama diplomasi publik. Pada perkembangannya, upaya ini berhasil menarik kunjungan wisatawan tiap tahunnya, juga menarik investor asing untuk berinvestasi dalam bidang pariwisata halal. Melalui penelaahan model dan keberhasilannya, dapat dinyatakan bahwa pariwisata halal merupakan bentuk baru diplomasi publik Indonesia.\",\"PeriodicalId\":111531,\"journal\":{\"name\":\"Intermestic: Journal of International Studies\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"23\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Intermestic: Journal of International Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/INTERMESTIC.V2N2.6\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Intermestic: Journal of International Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/INTERMESTIC.V2N2.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Artikel ini membahas tren pariwisata halal yang tengah berkembang di dunia, termasuk di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif dan konsepsi diplomasi publik serta nation branding, hasil penelitian ini menunjukkan gambaran tentang model pariwisata halal yang diterapkan di Nusa Tenggara Barat. Dalam model ini, terdapat dua indikator yaitu: persyaratan sertifikasi halal untuk produk dan jasa wisata serta penekanan keterlibatan masyarakat dalam aspek sadar wisata sebagai pelaku utama diplomasi publik. Pada perkembangannya, upaya ini berhasil menarik kunjungan wisatawan tiap tahunnya, juga menarik investor asing untuk berinvestasi dalam bidang pariwisata halal. Melalui penelaahan model dan keberhasilannya, dapat dinyatakan bahwa pariwisata halal merupakan bentuk baru diplomasi publik Indonesia.