家庭应对和社会支持精神科苏亚州精神病院Wijaya Kusuma患者复发的进展

Dya Sustrami, Nur Chabibah, M. Rustam
{"title":"家庭应对和社会支持精神科苏亚州精神病院Wijaya Kusuma患者复发的进展","authors":"Dya Sustrami, Nur Chabibah, M. Rustam","doi":"10.37413/jmakia.v8i1.43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKKeluarga terdapat berbagai permasalahan yang harus diselesaikan oleh anggota keluarga, agar tidak menimbulkan konflik dalam hubungan keluarga yang dapat meningkatkan mekanisme koping keluarga tersebut. Keluarga yang memiliki mekanisme koping negatif (mal adaptif) akan memunculkan sikap seperti marah–marah dan merasa terbebani. Dalam pemberian asuhan keperawatan, dukungan keluarga ikut berperan untuk mencegah terjadinya kekambuhan.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini adalah pasien yang dirawat di ruang wijaya kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya sejumlah 25 Orang dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini terdapat hubungan mekanisme koping dan dukungan keluarga terhadap tingkat kekambuhan pasien Skizofrenia. beberapa penyebab kemampuan personal kurang baik sehingga menyebabkan strategi koping maladaptif dikarenakan ketidakmampuan pasien untuk selalu fokus dalam menerima informasi. dan dukungan keluarga yang diperoleh menggambarkan tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia tidak bisa maksimal dan akan mempengaruhi tingkat kekambuhan pasien dikarenakan yakni pendidikan, usia, pendapatan, dan tempat tinggal keluarga. Jauhnya tempat tinggal pasien dengan rumah sakit membuat keluarga jarang untuk datang berkunjung. Kata Kunci : Mekanisme Koping, Dukungan Keluarga, Skizofrenia ABSTRACTFamilies have various problems that must be resolved by family members, so as not to cause conflicts in family relationships that can improve the family's coping mechanism. Families that have a negative coping mechanism (adaptive mall) will emerge like anger and feel burdened. In providing nursing care, family support also plays a role in preventing recurrence.This research method uses a cross sectional approach. The sample of this study was 25 patients treated in the wijaya kusuma room in Surabaya Menur Mental Hospital with a simple random sampling technique.The results of this study have a correlation between coping mechanisms and family support for the recurrence rate of Schizophrenic patients. some of the causes of personal abilities are not good, causing maladaptive coping strategies due to the inability of patients to always focus on receiving information. and family support obtained illustrates the recurrence rate in schizophrenic patients cannot be maximal and will affect the patient's recurrence rate due to education, age, income, and family residence. The extent of the patient's residence with the hospital makes it rare for families to come to visit. Keywords: Copping Mechanism, Family Support, Schizophrenia","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Mekanisme Koping Dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kekambuhan Pasien Skizoferenia Di Ruang Wijaya Kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya\",\"authors\":\"Dya Sustrami, Nur Chabibah, M. Rustam\",\"doi\":\"10.37413/jmakia.v8i1.43\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAKKeluarga terdapat berbagai permasalahan yang harus diselesaikan oleh anggota keluarga, agar tidak menimbulkan konflik dalam hubungan keluarga yang dapat meningkatkan mekanisme koping keluarga tersebut. Keluarga yang memiliki mekanisme koping negatif (mal adaptif) akan memunculkan sikap seperti marah–marah dan merasa terbebani. Dalam pemberian asuhan keperawatan, dukungan keluarga ikut berperan untuk mencegah terjadinya kekambuhan.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini adalah pasien yang dirawat di ruang wijaya kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya sejumlah 25 Orang dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini terdapat hubungan mekanisme koping dan dukungan keluarga terhadap tingkat kekambuhan pasien Skizofrenia. beberapa penyebab kemampuan personal kurang baik sehingga menyebabkan strategi koping maladaptif dikarenakan ketidakmampuan pasien untuk selalu fokus dalam menerima informasi. dan dukungan keluarga yang diperoleh menggambarkan tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia tidak bisa maksimal dan akan mempengaruhi tingkat kekambuhan pasien dikarenakan yakni pendidikan, usia, pendapatan, dan tempat tinggal keluarga. Jauhnya tempat tinggal pasien dengan rumah sakit membuat keluarga jarang untuk datang berkunjung. Kata Kunci : Mekanisme Koping, Dukungan Keluarga, Skizofrenia ABSTRACTFamilies have various problems that must be resolved by family members, so as not to cause conflicts in family relationships that can improve the family's coping mechanism. Families that have a negative coping mechanism (adaptive mall) will emerge like anger and feel burdened. In providing nursing care, family support also plays a role in preventing recurrence.This research method uses a cross sectional approach. The sample of this study was 25 patients treated in the wijaya kusuma room in Surabaya Menur Mental Hospital with a simple random sampling technique.The results of this study have a correlation between coping mechanisms and family support for the recurrence rate of Schizophrenic patients. some of the causes of personal abilities are not good, causing maladaptive coping strategies due to the inability of patients to always focus on receiving information. and family support obtained illustrates the recurrence rate in schizophrenic patients cannot be maximal and will affect the patient's recurrence rate due to education, age, income, and family residence. The extent of the patient's residence with the hospital makes it rare for families to come to visit. Keywords: Copping Mechanism, Family Support, Schizophrenia\",\"PeriodicalId\":168346,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37413/jmakia.v8i1.43\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v8i1.43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

家庭缺勤是家庭成员必须解决的问题,以避免在家庭关系中引发冲突,从而提高家庭应对机制。具有消极应对机制的家庭会产生一种愤怒的态度——愤怒和负担。在护理护理方面,家庭支持有助于防止复发。本研究采用分段法进行研究。这些研究样本是在精神病院的wijaya kusuma病房接受治疗的患者,他们使用了简单的随机抽样技术,治疗了25名患者。本研究涉及应对机制和家庭支持精神分裂症患者复发率的关系。一些导致个人能力不佳的原因是患者无法集中精力接收信息,导致了一种矛盾的应对策略。获得的家庭支持说明了精神分裂症患者的复发率是不可能达到的,它将影响家庭教育、年龄、收入和住所等患者的复发率。病人住的地方离医院很远,所以家人很少来看望他。关键词:应对机制、家庭支持、精神分裂家庭有各种各样的问题,这些问题必须由家庭成员解决,所以我们不能因为在家庭关系中产生可以影响家庭应对机制的影响。有负面影响的家庭会像愤怒和自我膨胀一样出现。在协助护理方面,家庭支持机构也在《预防措施》中扮演角色。这项研究采用了交叉的方法。这份研究的样本是在泗水的wijaya kusuma房间里接受的。这项研究的结果是,对精神分裂症患者的复发率和家庭支持之间有一个相关的关系。一些个人原因是不好的,缺乏策略导致病人总是专注于获取信息。家庭支持对精神分裂症患者的重复率是无法达到最大限度的,将影响到患者对教育、年龄、收入和家庭居住的重复率。病人在医院的住处的外景使全家人来参观很少见。应对机制,家庭支持,精神分裂症
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Mekanisme Koping Dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kekambuhan Pasien Skizoferenia Di Ruang Wijaya Kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya
ABSTRAKKeluarga terdapat berbagai permasalahan yang harus diselesaikan oleh anggota keluarga, agar tidak menimbulkan konflik dalam hubungan keluarga yang dapat meningkatkan mekanisme koping keluarga tersebut. Keluarga yang memiliki mekanisme koping negatif (mal adaptif) akan memunculkan sikap seperti marah–marah dan merasa terbebani. Dalam pemberian asuhan keperawatan, dukungan keluarga ikut berperan untuk mencegah terjadinya kekambuhan.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini adalah pasien yang dirawat di ruang wijaya kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya sejumlah 25 Orang dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini terdapat hubungan mekanisme koping dan dukungan keluarga terhadap tingkat kekambuhan pasien Skizofrenia. beberapa penyebab kemampuan personal kurang baik sehingga menyebabkan strategi koping maladaptif dikarenakan ketidakmampuan pasien untuk selalu fokus dalam menerima informasi. dan dukungan keluarga yang diperoleh menggambarkan tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia tidak bisa maksimal dan akan mempengaruhi tingkat kekambuhan pasien dikarenakan yakni pendidikan, usia, pendapatan, dan tempat tinggal keluarga. Jauhnya tempat tinggal pasien dengan rumah sakit membuat keluarga jarang untuk datang berkunjung. Kata Kunci : Mekanisme Koping, Dukungan Keluarga, Skizofrenia ABSTRACTFamilies have various problems that must be resolved by family members, so as not to cause conflicts in family relationships that can improve the family's coping mechanism. Families that have a negative coping mechanism (adaptive mall) will emerge like anger and feel burdened. In providing nursing care, family support also plays a role in preventing recurrence.This research method uses a cross sectional approach. The sample of this study was 25 patients treated in the wijaya kusuma room in Surabaya Menur Mental Hospital with a simple random sampling technique.The results of this study have a correlation between coping mechanisms and family support for the recurrence rate of Schizophrenic patients. some of the causes of personal abilities are not good, causing maladaptive coping strategies due to the inability of patients to always focus on receiving information. and family support obtained illustrates the recurrence rate in schizophrenic patients cannot be maximal and will affect the patient's recurrence rate due to education, age, income, and family residence. The extent of the patient's residence with the hospital makes it rare for families to come to visit. Keywords: Copping Mechanism, Family Support, Schizophrenia
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU VULVA HYGIENE SAAT MENSTRUASI DENGAN KAPARAHAN PRURITUS VULVAE KONSUMSI JAMU TRADISIONAL PADA IBU HAMIL DI PONKESDES DESA PLESUNGAN KECAMATAM KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS SEHARI HARI DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DI DESA TULUNG REJO KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN BOJONEGORO PENGARUH PROGRAM PENDIDIKAN SEKSUAL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP SEXUAL AWARENESS PASIEN HIV DI RSUD SAYANG CIANJUR BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KESEHATAN MENTAL PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1