Nendry Nurramdani Solihah, Dwiwahju Sasongko, E. Restiawaty
{"title":"Pengaruh Radiasi Microwave dan Perlakuan Asam pada Batubara Peringkat Rendah terhadap Perolehan Biosolubilisasi Menggunakan Neurospora intermedia","authors":"Nendry Nurramdani Solihah, Dwiwahju Sasongko, E. Restiawaty","doi":"10.5614/JTKI.2020.19.1.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Biosolubilisasi batubara peringkat rendahmerupakan teknologi yang menjanjikan untuk mendapatkan bahan bakar cair yang ramah lingkungan. Biosolubilisasi batubara peringkat rendah dapat dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme seperti Neurospora intermedia yang mampu menghasilkan enzim-enzim pensolubilisasi. Mekanisme biosolubilisasibatubaraterjadikarenaadsorpsienzim-enzim tersebutkepermukaan partikel batubara, sehingga proses perlakuan awal batubara perlu dilakukan untuk memudahkan proses adsorpsi enzim.Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh perlakuan awal partikel batubara peringkat rendah terhadap struktur batubara dan perolehan biosolubilisasi. Pengaruh perlakuan awal tersebut dikaji dengan membandingkan biosolubilisasi menggunakan partikel batubara tanpa perlakuan awal (B1), perlakuan fisik dengan memberikan radiasi microwave 511 Watt selama 5 menit (B2), perlakuan kimiawi dengan merendam partikel batubara dalam HNO3 8 M selama 48 jam (B3), serta perlakuan kombinasi radiasi microwave selama 5 menit dan HNO3 dengan konsentrasi 2, 4, 6, dan 8 M selama 48 jam (B4, B5, B6, dan B7). Partikel batubara B1 memiliki rentang diameter mesopori sebesar 33,97 Å, sedangkan partikel batubara yang telah mengalami perlakuan awal mengalami peningkatan diameter pori namun masih dalam rentang mesopori. Luas permukaan persatuan massa dan volume pori yang tertinggi diperoleh dari perlakuan B3, masing-masing adalah 44,39 m2/g dan 0,09 cc/g. Hasil analisis proksimat dan ultimat menunjukkan bahwa perlakuan asam dapat mengurangi kandungan karbon terikat. Secara kualitatif dapat terlihat bahwa biosolubilisasi batubara B1, B2, B4, dan B5 tidak terjadi dengan baik, sehingga tidak terdapat cairan hitam sebagai hasil batubara yang tersolubilisasi, sedangkan biosolubilisasi batubara B3, B6, dan B7 menghasilkan cairan hitam sejak hari pertama. Secara kuantitatif, biosolubilisasi batubara peringkat rendah menggunakan perlakuan B3 menghasilkan konsentrasi asam humat dan persentase biosolubilisasi yang tertinggi, masing-masing yaitu 186,1 mmol/L dan 67,8%. Kata kunci: biosolubilisasi batubara, HNO3, Neurospora intermedia, radiasi microwave. Abstract. Effect of Microwave Radiation and Acid Treatment on Low Grade Coal on Biosolubilization Acquisition Using Neurospora intermedia. Bio-solubilization of low rank coal is a promising technology to obtain environmentally friendly liquid fuel. Bio-solubilization can be carried out using microorganism, such as Neurospora intermedia, which is capable to produce solubilizing enzymes. Mechanism of coal bio-solubilization occurs due to enzymes adsorption onto surface of coal, so that the low rank coal pre-treatment is needed to easy enzyme adsorption. This research examines the effects of low rank coal pre-treatment towards coal structure and bio-solubilization yields. The effects of the pre-treatment were studied by comparing the bio-solubilization using coal with the following specification: without treatment (B1), physical pre-treatment of 511 Watt microwave radiation for 5 minutes (B2), chemical pre-treatment using 8 M HNO3 for 48 hours (B3), and pre-treatment with a combination of microwave radiation for 5 minutes and acid treatment using various HNO3 concentration of 2, 4, 6, and 8 M for 48 hours (B4, B5, B6, and B7, respectively). Coal particle of B1 had mesopore diameter range of 33.97 Å, while coal particle with pre-treatment have increased pore diameter, but are still in range of mesopore. The coal obtained by B3 process has the highest specific surface area and pore volume, which were 44.39 m2/g and 0.99 cc/g, respectively. The proximate and ultimate analyses showed that acid treatment reduced fixed carbon contain. Coal bio-solubilization of B1, B2, B4, and B5 by qualitative could not be solubilized and there was no black liquid as a result of solubilized coal, meanwhile, B3, B6, and B7 were solubilized easily since the first day. Bio-solubilization of chemically pre-treatment low rank coal, B3, resulted in the highest humic acid concentration and bio-solubilization percentage i.e. 186.1 mmol/L and 67.8%, respectively. Keywords: coal bio-solubilization, HNO3, microwave radiation, Neurospora intermedia. ","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"270 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5614/JTKI.2020.19.1.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
抽象。低水平煤炭生物解决方案是一项有望获得绿色液体燃料的技术。低级别煤炭生物解决方案可以通过利用介质中神经引起的微生物来实现。baraterso酶与煤烟颗粒相结合而产生的生物溶质barot机制,因此需要启动对煤炭的初始治疗过程,以促进酶的吸收过程。本研究旨在研究早期低等级煤炭颗粒对其结构和生物解决方案收购的影响。这种待遇开始影响干燥的情况下,审查比较biosolubilisasi用煤颗粒(B1)之初,在心理上与待遇待遇提供微波辐射511瓦5分钟(B2),化学待遇与煤颗粒泡在公元8 HNO3 48小时(B3),以及组合待遇微波炉5分钟和HNO3辐射浓度为2、4、6和8米48小时(B4、B5、B6和B7)。b - 1煤炭颗粒的中间层直径为33.97 A,而早期治疗过的煤炭颗粒的多孔直径增加,但仍在中间层范围内。质量统一和孔隙的最大表面积是B3治疗,每治疗为44.39平方/g, 0.09 cc/g。proksimat和ultimat分析表明,酸性治疗可以减少碳的结合。从定性上看,煤炭b - b - 2、B2、B4和B5的生物解决方案并不顺利,因此没有一种黑色液体是决定性的煤炭产品,而B3、B6和B7的煤炭自第一天起就产生了黑色液体。从定量上看,较低水平的煤炭生物解决方案使用B3治疗会产生humat酸浓度和最高的生物解决方案百分率,分别是186.1 mmol/L和67.8%。关键词:煤炭生物解决方案,HNO3,媒体分析,微波辐射。抽象。使用新溪间媒体的neuros启动,采用低阶生物排除法治疗方法。低等级煤生物排比是一种承诺的技术,使环境对液体的友好。生物排泄物可以用微生物主义来代替。coal生物解决方案的机制发生在coal的表面,所以低等级的coal治疗需要容易上瘾。这项研究揭示了低等级煤炭前期对煤炭的影响:结构和生物排比。pre-treatment是studied影响》by《跟踪specification:用煤和bio-solubilization相比,没有治疗(B1),体格pre-treatment 511瓦特的微波辐射为5分钟(B2),化学pre-treatment用8 M HNO3为48小时(B3),和《pre-treatment with a》为5分钟和酸治疗用微波辐射不同HNO3 2、4、6和8的双臀M为48小时(B4、B5、B6和B7, respectively)。b - had中孢子直径3.97 A,而与前treatment的煤粒子增加了孢子直径,但仍在中度范围内。由B3进程计算的最特别的表面积和孔卷,即44.39平方/g和0.99 cc/g,尊敬。proximate和终极分析表明酸中和碳浓度降低。自第一天以来,B1、B2、B4和B5的可比性不能解决b b化学化学前治疗方法B3,在高度hughest acid浓度和生物排尿percentage i. 186.1 mmol/L和67.8%表示尊敬。Keywords:腹股沟生物溶质,HNO3,微波辐射,中间神经紧张。
Pengaruh Radiasi Microwave dan Perlakuan Asam pada Batubara Peringkat Rendah terhadap Perolehan Biosolubilisasi Menggunakan Neurospora intermedia
Abstrak. Biosolubilisasi batubara peringkat rendahmerupakan teknologi yang menjanjikan untuk mendapatkan bahan bakar cair yang ramah lingkungan. Biosolubilisasi batubara peringkat rendah dapat dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme seperti Neurospora intermedia yang mampu menghasilkan enzim-enzim pensolubilisasi. Mekanisme biosolubilisasibatubaraterjadikarenaadsorpsienzim-enzim tersebutkepermukaan partikel batubara, sehingga proses perlakuan awal batubara perlu dilakukan untuk memudahkan proses adsorpsi enzim.Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh perlakuan awal partikel batubara peringkat rendah terhadap struktur batubara dan perolehan biosolubilisasi. Pengaruh perlakuan awal tersebut dikaji dengan membandingkan biosolubilisasi menggunakan partikel batubara tanpa perlakuan awal (B1), perlakuan fisik dengan memberikan radiasi microwave 511 Watt selama 5 menit (B2), perlakuan kimiawi dengan merendam partikel batubara dalam HNO3 8 M selama 48 jam (B3), serta perlakuan kombinasi radiasi microwave selama 5 menit dan HNO3 dengan konsentrasi 2, 4, 6, dan 8 M selama 48 jam (B4, B5, B6, dan B7). Partikel batubara B1 memiliki rentang diameter mesopori sebesar 33,97 Å, sedangkan partikel batubara yang telah mengalami perlakuan awal mengalami peningkatan diameter pori namun masih dalam rentang mesopori. Luas permukaan persatuan massa dan volume pori yang tertinggi diperoleh dari perlakuan B3, masing-masing adalah 44,39 m2/g dan 0,09 cc/g. Hasil analisis proksimat dan ultimat menunjukkan bahwa perlakuan asam dapat mengurangi kandungan karbon terikat. Secara kualitatif dapat terlihat bahwa biosolubilisasi batubara B1, B2, B4, dan B5 tidak terjadi dengan baik, sehingga tidak terdapat cairan hitam sebagai hasil batubara yang tersolubilisasi, sedangkan biosolubilisasi batubara B3, B6, dan B7 menghasilkan cairan hitam sejak hari pertama. Secara kuantitatif, biosolubilisasi batubara peringkat rendah menggunakan perlakuan B3 menghasilkan konsentrasi asam humat dan persentase biosolubilisasi yang tertinggi, masing-masing yaitu 186,1 mmol/L dan 67,8%. Kata kunci: biosolubilisasi batubara, HNO3, Neurospora intermedia, radiasi microwave. Abstract. Effect of Microwave Radiation and Acid Treatment on Low Grade Coal on Biosolubilization Acquisition Using Neurospora intermedia. Bio-solubilization of low rank coal is a promising technology to obtain environmentally friendly liquid fuel. Bio-solubilization can be carried out using microorganism, such as Neurospora intermedia, which is capable to produce solubilizing enzymes. Mechanism of coal bio-solubilization occurs due to enzymes adsorption onto surface of coal, so that the low rank coal pre-treatment is needed to easy enzyme adsorption. This research examines the effects of low rank coal pre-treatment towards coal structure and bio-solubilization yields. The effects of the pre-treatment were studied by comparing the bio-solubilization using coal with the following specification: without treatment (B1), physical pre-treatment of 511 Watt microwave radiation for 5 minutes (B2), chemical pre-treatment using 8 M HNO3 for 48 hours (B3), and pre-treatment with a combination of microwave radiation for 5 minutes and acid treatment using various HNO3 concentration of 2, 4, 6, and 8 M for 48 hours (B4, B5, B6, and B7, respectively). Coal particle of B1 had mesopore diameter range of 33.97 Å, while coal particle with pre-treatment have increased pore diameter, but are still in range of mesopore. The coal obtained by B3 process has the highest specific surface area and pore volume, which were 44.39 m2/g and 0.99 cc/g, respectively. The proximate and ultimate analyses showed that acid treatment reduced fixed carbon contain. Coal bio-solubilization of B1, B2, B4, and B5 by qualitative could not be solubilized and there was no black liquid as a result of solubilized coal, meanwhile, B3, B6, and B7 were solubilized easily since the first day. Bio-solubilization of chemically pre-treatment low rank coal, B3, resulted in the highest humic acid concentration and bio-solubilization percentage i.e. 186.1 mmol/L and 67.8%, respectively. Keywords: coal bio-solubilization, HNO3, microwave radiation, Neurospora intermedia.