Muhamad Jauhar, K. Lestari, Roisul Fahmi Ilyas, Anny Fauziyah
{"title":"Pengetahuan, Kecemasan, dan Kepatuhan Perawatan Antenatal pada Ibu Hamil selama Masa Pandemi COVID-19","authors":"Muhamad Jauhar, K. Lestari, Roisul Fahmi Ilyas, Anny Fauziyah","doi":"10.33088/jkr.v4i2.792","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Munculnya varian virus ARSCoV-2 menyebabkan penyakit COVID-19. Peningkatan angka morbiditas dan mortalitas akibat COVID-19 tidak terkendali memicu Negara menyatakan status pandemic. Hal ini menjadi ancaman bagi seluruh kelompok termasuk ibu hamil. Ibu hamil dituntut untuk tetap melakukan perawatan kehamilan secara lengkap meskipun dalam kondisi pandemic. Pemahaman tentang COVID-19 dan kecemasan berhubungan dengan kelengkapan kunjungan kehamilan di fasilitas layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan kecemasan dengan kepatuhan perawatan antenatal pada ibu hamil. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasi pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan November 2021 sampai Mei 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Genuk Kota Semarang pada 32 ibu hamil trimester III dan tidak memiliki komorbid. Instrument penelitian menggunakan Pandemic Related Pregnancy Stress Scale (PREPS) (nilai reliabilitas=0,86), kuesioner pengetahuan tentang COVID-19 (nilai reliabilitas=0,856), dan buku KIA. Analisis data menggunakan Fisher’s Exact Test. Penelitian telah lolos uji etik dari Komite Etik Penelitian Poltekkes Kemenkes Semarang No. 0488/EA/KEPK/2022. Tidak terdapat hubungan signifikan baik antara kecemasan dengan kepatuhan perawatan antenatal dengan nilai p= 0,230 (p> 0,05) maupun pengetahuan dengan kepatuhan perawatan antenatal dengan nilai p=1,000 (p>0,05). Perlu adanya penelitian tentang factor lain yang berhubungan dengan kepatuhan perawatan antenatal. Hasil penelitian menjadi data dasar dalam mengembangkan interevnsi untuk meningkatkan kepatuhan perawatan antenatal khususnya selama pandemic.","PeriodicalId":339952,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN RAFLESIA","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KEPERAWATAN RAFLESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33088/jkr.v4i2.792","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengetahuan, Kecemasan, dan Kepatuhan Perawatan Antenatal pada Ibu Hamil selama Masa Pandemi COVID-19
Munculnya varian virus ARSCoV-2 menyebabkan penyakit COVID-19. Peningkatan angka morbiditas dan mortalitas akibat COVID-19 tidak terkendali memicu Negara menyatakan status pandemic. Hal ini menjadi ancaman bagi seluruh kelompok termasuk ibu hamil. Ibu hamil dituntut untuk tetap melakukan perawatan kehamilan secara lengkap meskipun dalam kondisi pandemic. Pemahaman tentang COVID-19 dan kecemasan berhubungan dengan kelengkapan kunjungan kehamilan di fasilitas layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan kecemasan dengan kepatuhan perawatan antenatal pada ibu hamil. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasi pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan November 2021 sampai Mei 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Genuk Kota Semarang pada 32 ibu hamil trimester III dan tidak memiliki komorbid. Instrument penelitian menggunakan Pandemic Related Pregnancy Stress Scale (PREPS) (nilai reliabilitas=0,86), kuesioner pengetahuan tentang COVID-19 (nilai reliabilitas=0,856), dan buku KIA. Analisis data menggunakan Fisher’s Exact Test. Penelitian telah lolos uji etik dari Komite Etik Penelitian Poltekkes Kemenkes Semarang No. 0488/EA/KEPK/2022. Tidak terdapat hubungan signifikan baik antara kecemasan dengan kepatuhan perawatan antenatal dengan nilai p= 0,230 (p> 0,05) maupun pengetahuan dengan kepatuhan perawatan antenatal dengan nilai p=1,000 (p>0,05). Perlu adanya penelitian tentang factor lain yang berhubungan dengan kepatuhan perawatan antenatal. Hasil penelitian menjadi data dasar dalam mengembangkan interevnsi untuk meningkatkan kepatuhan perawatan antenatal khususnya selama pandemic.