{"title":"数学热感理论价值的整合","authors":"Rezi Ariawan, Rugayah, L. Effendi, Y. Sarah","doi":"10.31004/jerkin.v1i3.27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengembangan soal HOTS akhir – akhir ini menjadi topik hangat yang banyak didiskusikan oleh para kalangan pendidik. Pendidik diharapkan dapat melakukan perubahan dari yang sebelumnya melakukan pengembangan soal yang berbentuk Low Order Thinking Skills (LOWS) menjadi soal yang berbentuk High Order Thinking Skills (HOTS). Selain keberadaan soal HOTS yang dianggap penting, terdapat aspek lain yang bisa diintegrasikan dalam soal HOTS tersebut, yaitu nilai keislaman. Nilai keislaman di pandang sebagai sebuah solusi yang dapat membantu untuk mengatasi karakter buruk peserta didik tersebut. Kegiatan pelatihan ini dilakukan kepada 40 guru – guru matematika SMP yang tergabung ke dalam MGMP Matematika Rayon II Kabupaten Pelalawan, 8 – 10 September 2022. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan melibatkan 3 orang dosen dan 1 orang mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Islam Riau. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu tahap eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini yaitu ceramah, tanya jawab dan diskusi. Instrumen pengumpul data yang digunakan yaitu lembar angket kepuasan mitra dan lembar wawancara identifikasi kemampuan guru dalam menyusun soal HOTS terintegrasi nilai keislaman. Hasil dari identifikasi kemampuan guru dalam menyusun soal HOTS terintegrasi nilai keislaman diperoleh informasi bahwa masih terdapat guru yang belum pernah mengikuti pelatihan menyusun soal HOTS, menganggap soal HOTS tidak penting bagi siswa, nilai keislaman penting untuk diintegrasikan dalam soal, namun masih sulit. Selanjutnya berdasarkan angket kepuasan mitra, diperoleh informasi bahwa secara keseluruhan mitra merasa puas terhadap kegiatan pelatihan ini dengan persentase kepuasan sebesar 92,75% dengan kriteria sangat baik. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah agar dilakukan kegiatan pelatihan lanjutan","PeriodicalId":401411,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Integrasi Nilai Keislaman dalam Soal Hots Matematis\",\"authors\":\"Rezi Ariawan, Rugayah, L. Effendi, Y. Sarah\",\"doi\":\"10.31004/jerkin.v1i3.27\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengembangan soal HOTS akhir – akhir ini menjadi topik hangat yang banyak didiskusikan oleh para kalangan pendidik. Pendidik diharapkan dapat melakukan perubahan dari yang sebelumnya melakukan pengembangan soal yang berbentuk Low Order Thinking Skills (LOWS) menjadi soal yang berbentuk High Order Thinking Skills (HOTS). Selain keberadaan soal HOTS yang dianggap penting, terdapat aspek lain yang bisa diintegrasikan dalam soal HOTS tersebut, yaitu nilai keislaman. Nilai keislaman di pandang sebagai sebuah solusi yang dapat membantu untuk mengatasi karakter buruk peserta didik tersebut. Kegiatan pelatihan ini dilakukan kepada 40 guru – guru matematika SMP yang tergabung ke dalam MGMP Matematika Rayon II Kabupaten Pelalawan, 8 – 10 September 2022. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan melibatkan 3 orang dosen dan 1 orang mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Islam Riau. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu tahap eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini yaitu ceramah, tanya jawab dan diskusi. Instrumen pengumpul data yang digunakan yaitu lembar angket kepuasan mitra dan lembar wawancara identifikasi kemampuan guru dalam menyusun soal HOTS terintegrasi nilai keislaman. Hasil dari identifikasi kemampuan guru dalam menyusun soal HOTS terintegrasi nilai keislaman diperoleh informasi bahwa masih terdapat guru yang belum pernah mengikuti pelatihan menyusun soal HOTS, menganggap soal HOTS tidak penting bagi siswa, nilai keislaman penting untuk diintegrasikan dalam soal, namun masih sulit. Selanjutnya berdasarkan angket kepuasan mitra, diperoleh informasi bahwa secara keseluruhan mitra merasa puas terhadap kegiatan pelatihan ini dengan persentase kepuasan sebesar 92,75% dengan kriteria sangat baik. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah agar dilakukan kegiatan pelatihan lanjutan\",\"PeriodicalId\":401411,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31004/jerkin.v1i3.27\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/jerkin.v1i3.27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
最近的热点发展成为教育界讨论的一个热门话题。教育工作者希望将其从之前的低阶思考技能发展转变为高级阶思维技能。除了关于热的存在被认为是重要的,还有另一个方面可以考虑,那就是归纳性的价值。这种怀疑主义价值观被视为一种有助于克服学习者不良性格的解决方案。这项培训活动是针对40名教师进行的,他们是一名初中数学教师,隶属于MGMP math Rayon II区,2022年9月8 - 10日。这次培训活动涉及3人1讲师和学生数学教育研究项目FKIP廖内伊斯兰大学。这些培训活动包括三个阶段的探索、阐述和确认。在这个活动中执行的方法是演讲、问答和讨论。所使用的数据收集工具是合作伙伴满意度表和访谈表,确定教师在组织群体融合价值方面的能力。确定教师在组织男女合校的综合价值方面的能力的结果告诉我们,仍然有一些教师没有接受过关于性别的培训,认为性别对学生来说并不重要,智力价值对融入问题很重要,但仍然很难。此外,根据伙伴满意度的增加,了解到整个伙伴对培训活动感到满意,满意度为92.75%,标准很高。这项活动的建议是开展后续培训活动
Integrasi Nilai Keislaman dalam Soal Hots Matematis
Pengembangan soal HOTS akhir – akhir ini menjadi topik hangat yang banyak didiskusikan oleh para kalangan pendidik. Pendidik diharapkan dapat melakukan perubahan dari yang sebelumnya melakukan pengembangan soal yang berbentuk Low Order Thinking Skills (LOWS) menjadi soal yang berbentuk High Order Thinking Skills (HOTS). Selain keberadaan soal HOTS yang dianggap penting, terdapat aspek lain yang bisa diintegrasikan dalam soal HOTS tersebut, yaitu nilai keislaman. Nilai keislaman di pandang sebagai sebuah solusi yang dapat membantu untuk mengatasi karakter buruk peserta didik tersebut. Kegiatan pelatihan ini dilakukan kepada 40 guru – guru matematika SMP yang tergabung ke dalam MGMP Matematika Rayon II Kabupaten Pelalawan, 8 – 10 September 2022. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan melibatkan 3 orang dosen dan 1 orang mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Islam Riau. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu tahap eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini yaitu ceramah, tanya jawab dan diskusi. Instrumen pengumpul data yang digunakan yaitu lembar angket kepuasan mitra dan lembar wawancara identifikasi kemampuan guru dalam menyusun soal HOTS terintegrasi nilai keislaman. Hasil dari identifikasi kemampuan guru dalam menyusun soal HOTS terintegrasi nilai keislaman diperoleh informasi bahwa masih terdapat guru yang belum pernah mengikuti pelatihan menyusun soal HOTS, menganggap soal HOTS tidak penting bagi siswa, nilai keislaman penting untuk diintegrasikan dalam soal, namun masih sulit. Selanjutnya berdasarkan angket kepuasan mitra, diperoleh informasi bahwa secara keseluruhan mitra merasa puas terhadap kegiatan pelatihan ini dengan persentase kepuasan sebesar 92,75% dengan kriteria sangat baik. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah agar dilakukan kegiatan pelatihan lanjutan