D. M. A. D. Jayanti, Nina Ekawati, Ni ketut Ayu Mirayanti
{"title":"家庭精神教育可以改变家庭对精神分裂症患者的职业作用","authors":"D. M. A. D. Jayanti, Nina Ekawati, Ni ketut Ayu Mirayanti","doi":"10.26630/JKEP.V16I1.1884","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peran keluarga sebagai caregiver pada pasien skizofrenia menjadi hal utama untuk mencegah kekambuhan serta penting untuk keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap peran keluarga sebagai caregiver pada pasien skizofrenia. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Experiment. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah Sampel 44 responden. Pengumpulan data kuesioner peran keluarga sebagai caregiver pasien skizofrenia. Selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan menggunakan Uji Wilcoxon Sing Rank Test pada data inter kelompok, dan uji Mann Whitney Test pada analisis data antar kelompok. Hasil penelitian pada uji inter kelompok diperoleh nilai p value 0,002 pada kelompok perlakuan dan p value 0,317 pada kelompok kontrol. Sedangkan pada uji antar kelompok pada post test p value = 0,000, ini menunjukkan ada pengaruh pemberian psikoedukasi keluarga terhadap peran keluarga sebagai caregiver pada pasien skizofrenia. Melalui pemberian psikoedukasi yang terdiri dari komponen edukasi, keterampilan, komponen emosional, dan komponen sosial dapat merubah perilaku keluarga dalam merawat pasien sehingga peran keluarga sebagai caregiver mengalami perubahan dan mampu membentuk family support group.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PSIKOEDUKASI KELUARGA MAMPU MERUBAH PERAN KELUARGA SEBAGAI CAREGIVER PADA PASIEN SKIZOFRENIA\",\"authors\":\"D. M. A. D. Jayanti, Nina Ekawati, Ni ketut Ayu Mirayanti\",\"doi\":\"10.26630/JKEP.V16I1.1884\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peran keluarga sebagai caregiver pada pasien skizofrenia menjadi hal utama untuk mencegah kekambuhan serta penting untuk keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap peran keluarga sebagai caregiver pada pasien skizofrenia. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Experiment. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah Sampel 44 responden. Pengumpulan data kuesioner peran keluarga sebagai caregiver pasien skizofrenia. Selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan menggunakan Uji Wilcoxon Sing Rank Test pada data inter kelompok, dan uji Mann Whitney Test pada analisis data antar kelompok. Hasil penelitian pada uji inter kelompok diperoleh nilai p value 0,002 pada kelompok perlakuan dan p value 0,317 pada kelompok kontrol. Sedangkan pada uji antar kelompok pada post test p value = 0,000, ini menunjukkan ada pengaruh pemberian psikoedukasi keluarga terhadap peran keluarga sebagai caregiver pada pasien skizofrenia. Melalui pemberian psikoedukasi yang terdiri dari komponen edukasi, keterampilan, komponen emosional, dan komponen sosial dapat merubah perilaku keluarga dalam merawat pasien sehingga peran keluarga sebagai caregiver mengalami perubahan dan mampu membentuk family support group.\",\"PeriodicalId\":127178,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26630/JKEP.V16I1.1884\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/JKEP.V16I1.1884","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
家庭作为精神分裂症患者护理角色的作用成为预防复发和治疗成功的关键因素。本研究旨在探讨家庭精神教育对家庭在精神分裂症患者中的职业角色的影响。该研究采用了Quasi实验的设计。样本是通过采样技术确定的,样本数量为44名受访者。作为精神分裂症患者的职业角色的家庭调查问卷。接下来,数据通过Wilcoxon Sing Rank对团队数据进行测试和分析,以及曼•惠特尼(Mann Whitney)对团队数据分析进行测试进行分析。在团体内部测试的研究发现,治疗组的p值0.002,控制组的p值317。然而,在p值测试后的团体间测试中,这表明家庭对职业精神分裂症患者的职业作用有影响。通过由教育成分、技能、情感成分和社会组成的心理培养,可以改变家庭在照顾病人方面的行为,使家庭护理角色得以改变,并能够形成家庭支持小组。
PSIKOEDUKASI KELUARGA MAMPU MERUBAH PERAN KELUARGA SEBAGAI CAREGIVER PADA PASIEN SKIZOFRENIA
Peran keluarga sebagai caregiver pada pasien skizofrenia menjadi hal utama untuk mencegah kekambuhan serta penting untuk keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap peran keluarga sebagai caregiver pada pasien skizofrenia. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Experiment. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah Sampel 44 responden. Pengumpulan data kuesioner peran keluarga sebagai caregiver pasien skizofrenia. Selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan menggunakan Uji Wilcoxon Sing Rank Test pada data inter kelompok, dan uji Mann Whitney Test pada analisis data antar kelompok. Hasil penelitian pada uji inter kelompok diperoleh nilai p value 0,002 pada kelompok perlakuan dan p value 0,317 pada kelompok kontrol. Sedangkan pada uji antar kelompok pada post test p value = 0,000, ini menunjukkan ada pengaruh pemberian psikoedukasi keluarga terhadap peran keluarga sebagai caregiver pada pasien skizofrenia. Melalui pemberian psikoedukasi yang terdiri dari komponen edukasi, keterampilan, komponen emosional, dan komponen sosial dapat merubah perilaku keluarga dalam merawat pasien sehingga peran keluarga sebagai caregiver mengalami perubahan dan mampu membentuk family support group.