{"title":"警方在pencak silat冲突管理中的策略","authors":"Jawa Timur","doi":"10.20473/jsd.v15i1.2020.41-48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manajemen konflik Pencak Silat PSHT dan PSHW di Kabupaten Madiun mengalami kendala internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi Polisi Daerah Madiun dalam pengelolaan konflik seni bela diri PSHT dan PSHW. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik seni bela diri PSHT dan PSHW pada dasarnya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor perbedaan sejarah, perbedaan manajemen, dan faktor pengiriman pengajaran yang berbeda. Kemudian konflik PSHT dan PSHW terjadi pada saat-saat tertentu, seperti di Nyekar 1 Muharam oleh PSHT dan Suran Agung oleh PSHW. Pola kejahatan akibat konflik antara PSHT dan PSHW, yaitu ancaman dengan senjata, penganiayaan, dan penghancuran. Ada tiga tahap untuk mengelola konflik di Madiun terkait dengan konflik seni bela diri PSHW dan PSHT, yaitu pre-emptive, preventive, dan repressive.","PeriodicalId":111594,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Dialektika","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Polres Madiun dalam manajemen konflik pencak silat\",\"authors\":\"Jawa Timur\",\"doi\":\"10.20473/jsd.v15i1.2020.41-48\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Manajemen konflik Pencak Silat PSHT dan PSHW di Kabupaten Madiun mengalami kendala internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi Polisi Daerah Madiun dalam pengelolaan konflik seni bela diri PSHT dan PSHW. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik seni bela diri PSHT dan PSHW pada dasarnya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor perbedaan sejarah, perbedaan manajemen, dan faktor pengiriman pengajaran yang berbeda. Kemudian konflik PSHT dan PSHW terjadi pada saat-saat tertentu, seperti di Nyekar 1 Muharam oleh PSHT dan Suran Agung oleh PSHW. Pola kejahatan akibat konflik antara PSHT dan PSHW, yaitu ancaman dengan senjata, penganiayaan, dan penghancuran. Ada tiga tahap untuk mengelola konflik di Madiun terkait dengan konflik seni bela diri PSHW dan PSHT, yaitu pre-emptive, preventive, dan repressive.\",\"PeriodicalId\":111594,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sosiologi Dialektika\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sosiologi Dialektika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/jsd.v15i1.2020.41-48\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Dialektika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jsd.v15i1.2020.41-48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi Polres Madiun dalam manajemen konflik pencak silat
Manajemen konflik Pencak Silat PSHT dan PSHW di Kabupaten Madiun mengalami kendala internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi Polisi Daerah Madiun dalam pengelolaan konflik seni bela diri PSHT dan PSHW. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik seni bela diri PSHT dan PSHW pada dasarnya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor perbedaan sejarah, perbedaan manajemen, dan faktor pengiriman pengajaran yang berbeda. Kemudian konflik PSHT dan PSHW terjadi pada saat-saat tertentu, seperti di Nyekar 1 Muharam oleh PSHT dan Suran Agung oleh PSHW. Pola kejahatan akibat konflik antara PSHT dan PSHW, yaitu ancaman dengan senjata, penganiayaan, dan penghancuran. Ada tiga tahap untuk mengelola konflik di Madiun terkait dengan konflik seni bela diri PSHW dan PSHT, yaitu pre-emptive, preventive, dan repressive.