{"title":"丁农布托种子(通胃杆菌)在采煤后土壤中以各种肥料为反应","authors":"Yuli Rosianty, K. Khotimah, Yogis Tri Sanjaya","doi":"10.32502/sylva.v8i1.1858","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon terbaik pertumbuhan benih Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) dari pemberian pupuk CRF, pupuk kandang dan pupuk bokasi pada tanah pasca penambangan batubara. Tanah tambang yang digunakan berasal dari tanah pasca penambangan batubara PT. Bukit Asam (Persero) TBK. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan pada bulan Februari-April 2019, menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan lingkungan yang dikondisikan homogen menggunakan sungkup, dengan 3 perlakuan dan 9 ulangan dalam setiap ulangan terdapat 5 benih, sehingga benih yang dibutuhkan 135 benih. Parameter yang diamati adalah persentase perkecambahan, nilai perkecambahan, kecepatan tumbuh, laju perkecambahan, tinggi dan diameter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon benih sengon buto yang diberikan berbagai jenis pupuk memberikan berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan, nilai perkecambahan, laju perkecambahan, tinggi dan diameter, namun berpengaruh tidak nyata terhadap kecepatan tumbuh. Respon pertumbuhan benih Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) terlihat bahwa parameter persentase perkecambahan yang paling tinggi ada pada media tanah pasca penambangan batubara yang diberikan pupuk CRF dengan persentase sebesar 82,22% dibandingkan pupuk kandang(68,89%) dan pupuk Bokasi (57,78%), sementara pada parameter laju perkecambahan yang paling baik ada pada media tanah pasca penambangan batubara yang diberikan pupuk bokasi dengan persentase 33,09% dibandingkan Pupuk kandang (12,07) dan pupuk CRF(10,84). This study aimed to determine the best response to the growth of Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) seeds from CRF fertilizer, manure and localized fertilizer on post-mining coal soils. Mining land that is used comes from the post-coal mining land of PT. Bukit Asam (Persero) TBK. This research was conducted for 3 months in February-April 2019, the using a completely randomized design (CRD) with a homogeneous conditioned environment using hoods, with 3 treatments and 9 replications in each replication there were 5 seeds so that the seeds needed were 135 seeds. The parameters observed were the percentage of germination, germination value, growth speed, germination rate, height, and diameter. The results of this study indicate that the response of sengon buto seeds given various types of fertilizers gives a significant effect on the percentage of germination, germination value, germination rate, height and diameter, but no significant effect on growth speed. The growth response of Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) seed showed that the highest percentage of germination parameters existed in the post-mining soil media which was given CRF fertilizer with a percentage of 82.22% compared to manure (68.89%) and the location of fertilizer (57, 78%), while the best germination rate parameter was found in the post-mining coal media soil which was given bokashi fertilizer with a percentage of 33.09% compared to Manure (12.07) and CRF fertilizer (10.84).","PeriodicalId":344936,"journal":{"name":"Sylva: Jurnal Ilmu-ilmu Kehutanan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"RESPON SKLARIFIKASI BENIH SENGON BUTO (Enterolobium cyclocarpum) PADA TANAH PASCA PENAMBANGAN BATUBARA DENGAN BERBAGAI JENIS PUPUK\",\"authors\":\"Yuli Rosianty, K. Khotimah, Yogis Tri Sanjaya\",\"doi\":\"10.32502/sylva.v8i1.1858\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon terbaik pertumbuhan benih Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) dari pemberian pupuk CRF, pupuk kandang dan pupuk bokasi pada tanah pasca penambangan batubara. Tanah tambang yang digunakan berasal dari tanah pasca penambangan batubara PT. Bukit Asam (Persero) TBK. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan pada bulan Februari-April 2019, menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan lingkungan yang dikondisikan homogen menggunakan sungkup, dengan 3 perlakuan dan 9 ulangan dalam setiap ulangan terdapat 5 benih, sehingga benih yang dibutuhkan 135 benih. Parameter yang diamati adalah persentase perkecambahan, nilai perkecambahan, kecepatan tumbuh, laju perkecambahan, tinggi dan diameter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon benih sengon buto yang diberikan berbagai jenis pupuk memberikan berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan, nilai perkecambahan, laju perkecambahan, tinggi dan diameter, namun berpengaruh tidak nyata terhadap kecepatan tumbuh. Respon pertumbuhan benih Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) terlihat bahwa parameter persentase perkecambahan yang paling tinggi ada pada media tanah pasca penambangan batubara yang diberikan pupuk CRF dengan persentase sebesar 82,22% dibandingkan pupuk kandang(68,89%) dan pupuk Bokasi (57,78%), sementara pada parameter laju perkecambahan yang paling baik ada pada media tanah pasca penambangan batubara yang diberikan pupuk bokasi dengan persentase 33,09% dibandingkan Pupuk kandang (12,07) dan pupuk CRF(10,84). This study aimed to determine the best response to the growth of Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) seeds from CRF fertilizer, manure and localized fertilizer on post-mining coal soils. Mining land that is used comes from the post-coal mining land of PT. Bukit Asam (Persero) TBK. This research was conducted for 3 months in February-April 2019, the using a completely randomized design (CRD) with a homogeneous conditioned environment using hoods, with 3 treatments and 9 replications in each replication there were 5 seeds so that the seeds needed were 135 seeds. The parameters observed were the percentage of germination, germination value, growth speed, germination rate, height, and diameter. The results of this study indicate that the response of sengon buto seeds given various types of fertilizers gives a significant effect on the percentage of germination, germination value, germination rate, height and diameter, but no significant effect on growth speed. The growth response of Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) seed showed that the highest percentage of germination parameters existed in the post-mining soil media which was given CRF fertilizer with a percentage of 82.22% compared to manure (68.89%) and the location of fertilizer (57, 78%), while the best germination rate parameter was found in the post-mining coal media soil which was given bokashi fertilizer with a percentage of 33.09% compared to Manure (12.07) and CRF fertilizer (10.84).\",\"PeriodicalId\":344936,\"journal\":{\"name\":\"Sylva: Jurnal Ilmu-ilmu Kehutanan\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sylva: Jurnal Ilmu-ilmu Kehutanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32502/sylva.v8i1.1858\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sylva: Jurnal Ilmu-ilmu Kehutanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32502/sylva.v8i1.1858","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在确定树农Buto种子对CRF肥料、粪肥和后采煤土壤的最佳反应。原产于TBK的酸性采煤后土壤。本研究于2月至2019年4月进行了3个月的研究,使用一个基于均质种植环境的随机设计(物质),每申命记有3种治疗方法和9种重复,总共有5种种子,需要135种种子。所观察的参数包括发芽率、发芽值、生长速度、发芽速度、高度和直径。这项研究的结果表明,丁农buto种子对发芽率、发芽值、发芽速度、高度和直径的影响是实实在在的。Sengon Buto种子(enrolobium epicarpum)的生长反应表明,在CRF施肥(68.89%)和Bokasi(57.78%)的煤炭采集地采集率最高的可耕地参数为82.22%。然而,在煤炭采集器开采后的土壤参数中,与牛粪(12.07)和CRF肥料(10.84)的比例为33.09%。这项研究将确定对Sengon Buto生长的最佳反应。矿业土地来自于TBK酸性山脚下的煤炭开采。这项研究于2019年2月2日提交了3个月的设计,使用的是均匀分布环境的环境,使用的是凝聚环境,使用的是对环境的3种试验和9种复制,每个复制都有5个种子,所以需要的种子是135个种子。观察人员观察到日食、日食值、生长速度、风速、身高和直径。这些研究的结果表明Sengon之增长反应Buto (Enterolobium cyclocarpum)种子那里那个germination之最高percentage parameters existed》post-mining的土地,这是媒体赐予CRF fertilizer with a percentage of 82。compared to manure 22%(68 . 89%)和57 fertilizer之位置(78%),而境最佳germination率参数是找到post-mining煤的土地,这是媒体赐予bokashi fertilizer with a percentage of 33 . 09% compared to manure(12 . 7)和CRF fertilizer(10 . 84)。
RESPON SKLARIFIKASI BENIH SENGON BUTO (Enterolobium cyclocarpum) PADA TANAH PASCA PENAMBANGAN BATUBARA DENGAN BERBAGAI JENIS PUPUK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon terbaik pertumbuhan benih Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) dari pemberian pupuk CRF, pupuk kandang dan pupuk bokasi pada tanah pasca penambangan batubara. Tanah tambang yang digunakan berasal dari tanah pasca penambangan batubara PT. Bukit Asam (Persero) TBK. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan pada bulan Februari-April 2019, menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan lingkungan yang dikondisikan homogen menggunakan sungkup, dengan 3 perlakuan dan 9 ulangan dalam setiap ulangan terdapat 5 benih, sehingga benih yang dibutuhkan 135 benih. Parameter yang diamati adalah persentase perkecambahan, nilai perkecambahan, kecepatan tumbuh, laju perkecambahan, tinggi dan diameter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon benih sengon buto yang diberikan berbagai jenis pupuk memberikan berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan, nilai perkecambahan, laju perkecambahan, tinggi dan diameter, namun berpengaruh tidak nyata terhadap kecepatan tumbuh. Respon pertumbuhan benih Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) terlihat bahwa parameter persentase perkecambahan yang paling tinggi ada pada media tanah pasca penambangan batubara yang diberikan pupuk CRF dengan persentase sebesar 82,22% dibandingkan pupuk kandang(68,89%) dan pupuk Bokasi (57,78%), sementara pada parameter laju perkecambahan yang paling baik ada pada media tanah pasca penambangan batubara yang diberikan pupuk bokasi dengan persentase 33,09% dibandingkan Pupuk kandang (12,07) dan pupuk CRF(10,84). This study aimed to determine the best response to the growth of Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) seeds from CRF fertilizer, manure and localized fertilizer on post-mining coal soils. Mining land that is used comes from the post-coal mining land of PT. Bukit Asam (Persero) TBK. This research was conducted for 3 months in February-April 2019, the using a completely randomized design (CRD) with a homogeneous conditioned environment using hoods, with 3 treatments and 9 replications in each replication there were 5 seeds so that the seeds needed were 135 seeds. The parameters observed were the percentage of germination, germination value, growth speed, germination rate, height, and diameter. The results of this study indicate that the response of sengon buto seeds given various types of fertilizers gives a significant effect on the percentage of germination, germination value, germination rate, height and diameter, but no significant effect on growth speed. The growth response of Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) seed showed that the highest percentage of germination parameters existed in the post-mining soil media which was given CRF fertilizer with a percentage of 82.22% compared to manure (68.89%) and the location of fertilizer (57, 78%), while the best germination rate parameter was found in the post-mining coal media soil which was given bokashi fertilizer with a percentage of 33.09% compared to Manure (12.07) and CRF fertilizer (10.84).