Alfionita Lestiana Bolo, D. A. Arif Wibawa, Soebiyanto
{"title":"泗水市Mojosongo街道肉丸中硼砂和甲醛含量分析","authors":"Alfionita Lestiana Bolo, D. A. Arif Wibawa, Soebiyanto","doi":"10.31001/jkireka.v4i1.59","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The compound chemical name Borax is sodium tetraborate. Formalin is a chemical commonly used as a germ killer. In fact, there is a lot of abuse of borax and Formalin as a thickener in food such as meatballs, noodles, crackers and empek-empek and preservatives in food. The Borax is dangerous for health because it can cause impaired kidney, central nervous system, and liver function. Immediately visible symptoms include irritation, redness, tearing eyes, allergies, nausea, vomiting, burning sensation, stomach pain and dizziness This study aims to determine whether there are harmful ingredients such as borax and Formalin in meatballs and to determine their levels. This study used 10 meatball samples in the Mojosongo Village, Surakarta City, with the criteria of small, medium and large meatball traders. Qualitative testing methods for borax and Formalin use liquid curcumin and chromatophic acid and quantitative testing using UV-Vis Spectrophotometry.The results showed that all samples did not contain Formalin, 4 out of 10 samples contained borax. Meatball samples that were identified to contain borax were samples B, E, G and J with levels of 28.234 µg/g; 3.318 µg/g; 1.322µg/g; 2.156 µg/g. The conclusion of this study is that samples containing the highest levels of borax were found in meatball traders who were classified as wholesalers. \nAbstrakBoraks adalah senyawa dengan nama kimia natrium tetraborat. Formalin merupakan bahan kimia yang biasa digunakan sebagai pembunuh kuman. Pada kenyataannya banyak terjadi penyalahgunaan Boraks dan Formalin pada produk pada pangan seperti bakso, kerupuk, mie, dan empek-empek sebagai pengenyal dan pengawet pada makanan. Boraks berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal, susunan saraf pusat, dan hati. Gejala yang langsung terlihat misalnya iritasi, kemerahan, mata berai, alergi, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat bahan-bahan berbahaya seperti Boraks dan Formalin pada bakso serta menetapkan kadarnya. Penelitian ini menggunakan 10 sampel bakso yang terdapat di Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta, dengan kriteria pedagang bakso kecil, menengah, dan besar. Metode pengujian Boraks dan Formalin secara kualitatif menggunakan kurkumin cair dan asam kromatofat dan pengujian secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan seluruh sampel tidak mengandung Formalin, 4 dari 10 sampel mengandung Boraks. Sampel bakso yang teridentifikasi mengandung Boraks adalah sampel B, E, G dan J dengan kadar 28,234 µg/g; 3,318 µg/g; 1,322 µg/g; 2,156 µg/g. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sampel yang mengandung Boraks dengan kadar paling tinggi terdapat pada pedangang bakso yang tergolong pedagang besar.","PeriodicalId":107274,"journal":{"name":"Jurnal Kimia dan Rekayasa","volume":"137 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analysis of Borax and Formaline in Meatballs in Mojosongo Sub-District Surakarta City\",\"authors\":\"Alfionita Lestiana Bolo, D. A. Arif Wibawa, Soebiyanto\",\"doi\":\"10.31001/jkireka.v4i1.59\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The compound chemical name Borax is sodium tetraborate. Formalin is a chemical commonly used as a germ killer. In fact, there is a lot of abuse of borax and Formalin as a thickener in food such as meatballs, noodles, crackers and empek-empek and preservatives in food. The Borax is dangerous for health because it can cause impaired kidney, central nervous system, and liver function. Immediately visible symptoms include irritation, redness, tearing eyes, allergies, nausea, vomiting, burning sensation, stomach pain and dizziness This study aims to determine whether there are harmful ingredients such as borax and Formalin in meatballs and to determine their levels. This study used 10 meatball samples in the Mojosongo Village, Surakarta City, with the criteria of small, medium and large meatball traders. Qualitative testing methods for borax and Formalin use liquid curcumin and chromatophic acid and quantitative testing using UV-Vis Spectrophotometry.The results showed that all samples did not contain Formalin, 4 out of 10 samples contained borax. Meatball samples that were identified to contain borax were samples B, E, G and J with levels of 28.234 µg/g; 3.318 µg/g; 1.322µg/g; 2.156 µg/g. The conclusion of this study is that samples containing the highest levels of borax were found in meatball traders who were classified as wholesalers. \\nAbstrakBoraks adalah senyawa dengan nama kimia natrium tetraborat. Formalin merupakan bahan kimia yang biasa digunakan sebagai pembunuh kuman. Pada kenyataannya banyak terjadi penyalahgunaan Boraks dan Formalin pada produk pada pangan seperti bakso, kerupuk, mie, dan empek-empek sebagai pengenyal dan pengawet pada makanan. Boraks berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal, susunan saraf pusat, dan hati. Gejala yang langsung terlihat misalnya iritasi, kemerahan, mata berai, alergi, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat bahan-bahan berbahaya seperti Boraks dan Formalin pada bakso serta menetapkan kadarnya. Penelitian ini menggunakan 10 sampel bakso yang terdapat di Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta, dengan kriteria pedagang bakso kecil, menengah, dan besar. Metode pengujian Boraks dan Formalin secara kualitatif menggunakan kurkumin cair dan asam kromatofat dan pengujian secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan seluruh sampel tidak mengandung Formalin, 4 dari 10 sampel mengandung Boraks. Sampel bakso yang teridentifikasi mengandung Boraks adalah sampel B, E, G dan J dengan kadar 28,234 µg/g; 3,318 µg/g; 1,322 µg/g; 2,156 µg/g. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sampel yang mengandung Boraks dengan kadar paling tinggi terdapat pada pedangang bakso yang tergolong pedagang besar.\",\"PeriodicalId\":107274,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kimia dan Rekayasa\",\"volume\":\"137 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kimia dan Rekayasa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31001/jkireka.v4i1.59\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kimia dan Rekayasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31001/jkireka.v4i1.59","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
硼砂的化学名称是四硼酸钠。福尔马林是一种常用的杀菌剂。事实上,在肉丸、面条、薄脆饼干等食品中,硼砂和福尔马林被滥用为增稠剂,在食品中也被用作防腐剂。硼砂对健康有害,因为它会导致肾脏、中枢神经系统和肝脏功能受损。立即可见的症状包括刺激、发红、流泪、过敏、恶心、呕吐、烧灼感、胃痛和头晕。这项研究旨在确定肉丸中是否含有硼砂和福尔马林等有害成分,并确定它们的含量。本研究采用苏拉塔市Mojosongo村的10个肉丸样品,以小型、中型和大型肉丸贸易商为标准。硼砂和福尔马林的定性检测方法采用液体姜黄素和色谱酸,定量检测方法采用紫外可见分光光度法。结果显示,所有样本均不含福尔马林,10个样本中有4个含有硼砂。经鉴定含有硼砂的肉丸样品为样品B、E、G和J,含量为28.234µG / G;3.318µg / g;1.322µg / g;2.156µg / g。这项研究的结论是,硼砂含量最高的肉丸商被归类为批发商。【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】福尔马林merupakan bahan kimia yang biasa digunakan sebagai pembunuh人。Pada kenyataannya banyak terjadi penyalahgunaan Boraks dan Formalin Pada产品Pada pangan seperti bakso, kerupuk, mie, dan empek-empek sebagai pengenyal dan pengawet Pada makanan。Boraks berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan gangguan真菌,gangguan真菌,sunan saraf pusat, dan hati。Gejala yang langsung terlihat misalnya iritasi, kemerahan, mata berai, alergi, muual, muntah, rasa terbakar, sakit perut, danpusing。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat bahan-bahan berbahaya seperti Boraks dan Formalin pada bakso serta menetapkan kadarya。Penelitian ini menggunakan 10个样本bakso yang terdapat di Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta, dengan kria pedagang bakso keecil, menengah, dan besar。方法是用紫外可见分光光度法测量企鹅的数量。Hasil penelitian menunjukkan seluruh sample tidak mengandung foralin, 4 dari 10 sample mengandung Boraks。样品bakso yang鉴定kasi mengandung Boraks adalah样品B, E, G dan dengan kadar 28,234µG / G;3318µg / g;1322µg / g;2156µg / g。杨孟雄,杨孟雄,杨孟雄,杨孟雄,杨孟雄,杨孟雄,杨孟雄,杨孟雄,杨孟雄,杨孟雄。
Analysis of Borax and Formaline in Meatballs in Mojosongo Sub-District Surakarta City
The compound chemical name Borax is sodium tetraborate. Formalin is a chemical commonly used as a germ killer. In fact, there is a lot of abuse of borax and Formalin as a thickener in food such as meatballs, noodles, crackers and empek-empek and preservatives in food. The Borax is dangerous for health because it can cause impaired kidney, central nervous system, and liver function. Immediately visible symptoms include irritation, redness, tearing eyes, allergies, nausea, vomiting, burning sensation, stomach pain and dizziness This study aims to determine whether there are harmful ingredients such as borax and Formalin in meatballs and to determine their levels. This study used 10 meatball samples in the Mojosongo Village, Surakarta City, with the criteria of small, medium and large meatball traders. Qualitative testing methods for borax and Formalin use liquid curcumin and chromatophic acid and quantitative testing using UV-Vis Spectrophotometry.The results showed that all samples did not contain Formalin, 4 out of 10 samples contained borax. Meatball samples that were identified to contain borax were samples B, E, G and J with levels of 28.234 µg/g; 3.318 µg/g; 1.322µg/g; 2.156 µg/g. The conclusion of this study is that samples containing the highest levels of borax were found in meatball traders who were classified as wholesalers.
AbstrakBoraks adalah senyawa dengan nama kimia natrium tetraborat. Formalin merupakan bahan kimia yang biasa digunakan sebagai pembunuh kuman. Pada kenyataannya banyak terjadi penyalahgunaan Boraks dan Formalin pada produk pada pangan seperti bakso, kerupuk, mie, dan empek-empek sebagai pengenyal dan pengawet pada makanan. Boraks berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal, susunan saraf pusat, dan hati. Gejala yang langsung terlihat misalnya iritasi, kemerahan, mata berai, alergi, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat bahan-bahan berbahaya seperti Boraks dan Formalin pada bakso serta menetapkan kadarnya. Penelitian ini menggunakan 10 sampel bakso yang terdapat di Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta, dengan kriteria pedagang bakso kecil, menengah, dan besar. Metode pengujian Boraks dan Formalin secara kualitatif menggunakan kurkumin cair dan asam kromatofat dan pengujian secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan seluruh sampel tidak mengandung Formalin, 4 dari 10 sampel mengandung Boraks. Sampel bakso yang teridentifikasi mengandung Boraks adalah sampel B, E, G dan J dengan kadar 28,234 µg/g; 3,318 µg/g; 1,322 µg/g; 2,156 µg/g. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sampel yang mengandung Boraks dengan kadar paling tinggi terdapat pada pedangang bakso yang tergolong pedagang besar.