{"title":"画廊、档案、图书馆和爪哇省的档案","authors":"R. Rahayu, Yupi Royani","doi":"10.31258/jgp.9.2.114-129","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dilakukan penelitian menggunakan metode deskriptif, terhadap enam Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (DPDA) Provinsi di Jawa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis layanan perpustakaan, kearsipan, galeri dan juga jam layanan setiap minggu. Data dikumpulkan dari masing-masing situs DPDA, adapun data yan dikumpulkan meliputi layanan perpustakaan, layanan arsip, galeri, dan jam buka layanan. Hasil menunjukkan bahwa layanan perpustakaan yang diberikan adalah penelusuran informasi, penyediaan dokumen, perpustakaan keliling, layanan antar buku. Layanan arsip adalah penelusuran arsip, penyimpanan arsip, dan restorasi arsip rusak. Setiap DPDA, memiliki galeri baik yang berupa ruangan riel, maupun virtual.Waktu layanan paling pagi dipegang oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten yaitu pukul 07.00 WIB, dan paling malam dipegang oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DIY yaitu pukul 22.00 WIB. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan provinsi di Jawa, sudah sejak lama melakukan apa yang disebut dengan Galeri, Library, dan Archive. Ke tiga unsur pelayanan publik telah dilakukan dengan baik. Waktu layanan terpanjang dipegang oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DIY (86 jam/minggu). Adapun untuk pengelolaan museum milik pemerintah nampaknya belum disatukan, namun tidak menutup kemungkinan karena adanya otonomi daerah, pengelolaan dapat disatukan terutama di tingkat provinsi.","PeriodicalId":117605,"journal":{"name":"Jurnal Gema Pustakawan","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Galeri, Arsip, Perpustakaan Di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Provinsi Di Jawa\",\"authors\":\"R. Rahayu, Yupi Royani\",\"doi\":\"10.31258/jgp.9.2.114-129\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dilakukan penelitian menggunakan metode deskriptif, terhadap enam Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (DPDA) Provinsi di Jawa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis layanan perpustakaan, kearsipan, galeri dan juga jam layanan setiap minggu. Data dikumpulkan dari masing-masing situs DPDA, adapun data yan dikumpulkan meliputi layanan perpustakaan, layanan arsip, galeri, dan jam buka layanan. Hasil menunjukkan bahwa layanan perpustakaan yang diberikan adalah penelusuran informasi, penyediaan dokumen, perpustakaan keliling, layanan antar buku. Layanan arsip adalah penelusuran arsip, penyimpanan arsip, dan restorasi arsip rusak. Setiap DPDA, memiliki galeri baik yang berupa ruangan riel, maupun virtual.Waktu layanan paling pagi dipegang oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten yaitu pukul 07.00 WIB, dan paling malam dipegang oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DIY yaitu pukul 22.00 WIB. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan provinsi di Jawa, sudah sejak lama melakukan apa yang disebut dengan Galeri, Library, dan Archive. Ke tiga unsur pelayanan publik telah dilakukan dengan baik. Waktu layanan terpanjang dipegang oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DIY (86 jam/minggu). Adapun untuk pengelolaan museum milik pemerintah nampaknya belum disatukan, namun tidak menutup kemungkinan karena adanya otonomi daerah, pengelolaan dapat disatukan terutama di tingkat provinsi.\",\"PeriodicalId\":117605,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Gema Pustakawan\",\"volume\":\"49 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Gema Pustakawan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31258/jgp.9.2.114-129\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gema Pustakawan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jgp.9.2.114-129","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Galeri, Arsip, Perpustakaan Di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Provinsi Di Jawa
Dilakukan penelitian menggunakan metode deskriptif, terhadap enam Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (DPDA) Provinsi di Jawa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis layanan perpustakaan, kearsipan, galeri dan juga jam layanan setiap minggu. Data dikumpulkan dari masing-masing situs DPDA, adapun data yan dikumpulkan meliputi layanan perpustakaan, layanan arsip, galeri, dan jam buka layanan. Hasil menunjukkan bahwa layanan perpustakaan yang diberikan adalah penelusuran informasi, penyediaan dokumen, perpustakaan keliling, layanan antar buku. Layanan arsip adalah penelusuran arsip, penyimpanan arsip, dan restorasi arsip rusak. Setiap DPDA, memiliki galeri baik yang berupa ruangan riel, maupun virtual.Waktu layanan paling pagi dipegang oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten yaitu pukul 07.00 WIB, dan paling malam dipegang oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DIY yaitu pukul 22.00 WIB. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan provinsi di Jawa, sudah sejak lama melakukan apa yang disebut dengan Galeri, Library, dan Archive. Ke tiga unsur pelayanan publik telah dilakukan dengan baik. Waktu layanan terpanjang dipegang oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DIY (86 jam/minggu). Adapun untuk pengelolaan museum milik pemerintah nampaknya belum disatukan, namun tidak menutup kemungkinan karena adanya otonomi daerah, pengelolaan dapat disatukan terutama di tingkat provinsi.