M. Ridho, Lestariningsih Lestariningsih, Nining Haryuni
{"title":"在维护过程中,肉豆蔻淀粉喂养的有机肉豆蔻评价","authors":"M. Ridho, Lestariningsih Lestariningsih, Nining Haryuni","doi":"10.28926/jsnu.v2i2.422","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi organoleptik (warna, rasa, tekstur, dan kekenyalan) bakso daging ayam joper dengan subtitusi tepung maggot pada pakan selama pemeliharaan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 sampel daging ayam joper yang dipanen saat umur 51 hari dengan subtitusi tepung maggot yang berbeda pada ransum. P0: Tepung ikan 15% + Tepung maggot 0% , P1: Tepung ikan 11,25% + Tepung maggot 3,75%, P2: Tepung ikan 7,5% + Tepung maggot 7,5%, P3: Tepung ikan 0 % + Tepung maggot 15%. Enam ekor ayam dari masing-masing perlakuan diambil karkasnya untuk pembuatan bakso . Pengujian kualitas organoleptik bakso antara lain warna, rasa, tekstur, dan kekenyalan. Data yang diperoleh dari penelitian ditabulasi dan dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan apabila terdapat perbedaan pengaruh yang nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan uji Duncans. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa subtitusi tepung maggot yang berbeda-beda dalam ransum tidak memberikan pengaruh nyata terhadap uji organoleptik yang meliputi warna, rasa, tekstur dan kekenyalan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bakso daging joper yang diberi pakan tepung maggot dengan level berbeda-beda selama pemeliharaan dapat diterapkan pada pembuatan bakso dengan tidak merubah organoleptik bakso. \nKatakunci:Bakso daging joper, Evaluasi organoleptik,Pakan, Tepung maggot","PeriodicalId":391514,"journal":{"name":"Journal of Science Nusantara","volume":"355 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Organoleptik Bakso Daging Joper yang Diberi Pakan Tepung Maggot Selama Pemeliharaan\",\"authors\":\"M. Ridho, Lestariningsih Lestariningsih, Nining Haryuni\",\"doi\":\"10.28926/jsnu.v2i2.422\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi organoleptik (warna, rasa, tekstur, dan kekenyalan) bakso daging ayam joper dengan subtitusi tepung maggot pada pakan selama pemeliharaan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 sampel daging ayam joper yang dipanen saat umur 51 hari dengan subtitusi tepung maggot yang berbeda pada ransum. P0: Tepung ikan 15% + Tepung maggot 0% , P1: Tepung ikan 11,25% + Tepung maggot 3,75%, P2: Tepung ikan 7,5% + Tepung maggot 7,5%, P3: Tepung ikan 0 % + Tepung maggot 15%. Enam ekor ayam dari masing-masing perlakuan diambil karkasnya untuk pembuatan bakso . Pengujian kualitas organoleptik bakso antara lain warna, rasa, tekstur, dan kekenyalan. Data yang diperoleh dari penelitian ditabulasi dan dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan apabila terdapat perbedaan pengaruh yang nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan uji Duncans. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa subtitusi tepung maggot yang berbeda-beda dalam ransum tidak memberikan pengaruh nyata terhadap uji organoleptik yang meliputi warna, rasa, tekstur dan kekenyalan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bakso daging joper yang diberi pakan tepung maggot dengan level berbeda-beda selama pemeliharaan dapat diterapkan pada pembuatan bakso dengan tidak merubah organoleptik bakso. \\nKatakunci:Bakso daging joper, Evaluasi organoleptik,Pakan, Tepung maggot\",\"PeriodicalId\":391514,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Science Nusantara\",\"volume\":\"355 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Science Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.28926/jsnu.v2i2.422\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Science Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28926/jsnu.v2i2.422","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Evaluasi Organoleptik Bakso Daging Joper yang Diberi Pakan Tepung Maggot Selama Pemeliharaan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi organoleptik (warna, rasa, tekstur, dan kekenyalan) bakso daging ayam joper dengan subtitusi tepung maggot pada pakan selama pemeliharaan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 sampel daging ayam joper yang dipanen saat umur 51 hari dengan subtitusi tepung maggot yang berbeda pada ransum. P0: Tepung ikan 15% + Tepung maggot 0% , P1: Tepung ikan 11,25% + Tepung maggot 3,75%, P2: Tepung ikan 7,5% + Tepung maggot 7,5%, P3: Tepung ikan 0 % + Tepung maggot 15%. Enam ekor ayam dari masing-masing perlakuan diambil karkasnya untuk pembuatan bakso . Pengujian kualitas organoleptik bakso antara lain warna, rasa, tekstur, dan kekenyalan. Data yang diperoleh dari penelitian ditabulasi dan dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan apabila terdapat perbedaan pengaruh yang nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan uji Duncans. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa subtitusi tepung maggot yang berbeda-beda dalam ransum tidak memberikan pengaruh nyata terhadap uji organoleptik yang meliputi warna, rasa, tekstur dan kekenyalan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bakso daging joper yang diberi pakan tepung maggot dengan level berbeda-beda selama pemeliharaan dapat diterapkan pada pembuatan bakso dengan tidak merubah organoleptik bakso.
Katakunci:Bakso daging joper, Evaluasi organoleptik,Pakan, Tepung maggot