{"title":"在马云对北苏门答腊北部地区领袖马云运动的实践中,以加强这项运动对妇女的启迪","authors":"S.Pd.M.MPd. Mujiatun, Mavianti Mavianti","doi":"10.30596/IHSAN.V2I1.5154.G4491","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Landasan pokok pergerakan Muhammadiyah salah satunya adalah kekuatan teologis surat al-Ma’un yang diajarkan oleh Ahmad Dahlan, Pendiri Muhammadiyah. Ahmad Dahlan menafsirkan Al-Ma’un kedalam tiga kegiatan utama, yaitu: pendidikan, kesehatan dan penyantunan orang miskin juga melakukan transformasi pemahaman keagamaan dari sekadar doktrin-doktrin sakral dan “kurang berbunyi” secara sosial menjadi kerjasama atau koperasi untuk pembebasan manusia. Di era modern saat ini perlu kembali dihidupkan spirit al-ma'un ini, apalagi dalam kondisi kehidupan yang penuh dengan ketidakadilan sosial. Pembahasan ini lebih memfokuskan bagaimana pesan-pesan yang ingin disampaikan Kyai Ahmad Dahlan dalam tafsirnya terkait surat al-ma'un ini. Selain itu, dikaji juga implementasi nilai surat al-Ma’un ini dalam kehidupan warga Muhammadiyah. Harapannya adalah ‘Aisyiyah sebagai salah satu ortom Muhammadiyah mampu menerapkan spirit dan pesan sosial dari surah al-Ma’un dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":186647,"journal":{"name":"Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"275 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Penguatan Gerakan ‘Aisyiyah Untuk Pencerahan Perempuan Berkemajuan Melalui Praksis Gerakan Al-Ma’un Pada Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Utara\",\"authors\":\"S.Pd.M.MPd. Mujiatun, Mavianti Mavianti\",\"doi\":\"10.30596/IHSAN.V2I1.5154.G4491\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Landasan pokok pergerakan Muhammadiyah salah satunya adalah kekuatan teologis surat al-Ma’un yang diajarkan oleh Ahmad Dahlan, Pendiri Muhammadiyah. Ahmad Dahlan menafsirkan Al-Ma’un kedalam tiga kegiatan utama, yaitu: pendidikan, kesehatan dan penyantunan orang miskin juga melakukan transformasi pemahaman keagamaan dari sekadar doktrin-doktrin sakral dan “kurang berbunyi” secara sosial menjadi kerjasama atau koperasi untuk pembebasan manusia. Di era modern saat ini perlu kembali dihidupkan spirit al-ma'un ini, apalagi dalam kondisi kehidupan yang penuh dengan ketidakadilan sosial. Pembahasan ini lebih memfokuskan bagaimana pesan-pesan yang ingin disampaikan Kyai Ahmad Dahlan dalam tafsirnya terkait surat al-ma'un ini. Selain itu, dikaji juga implementasi nilai surat al-Ma’un ini dalam kehidupan warga Muhammadiyah. Harapannya adalah ‘Aisyiyah sebagai salah satu ortom Muhammadiyah mampu menerapkan spirit dan pesan sosial dari surah al-Ma’un dalam kehidupan sehari-hari.\",\"PeriodicalId\":186647,\"journal\":{\"name\":\"Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"275 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-03-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30596/IHSAN.V2I1.5154.G4491\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30596/IHSAN.V2I1.5154.G4491","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penguatan Gerakan ‘Aisyiyah Untuk Pencerahan Perempuan Berkemajuan Melalui Praksis Gerakan Al-Ma’un Pada Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Utara
Landasan pokok pergerakan Muhammadiyah salah satunya adalah kekuatan teologis surat al-Ma’un yang diajarkan oleh Ahmad Dahlan, Pendiri Muhammadiyah. Ahmad Dahlan menafsirkan Al-Ma’un kedalam tiga kegiatan utama, yaitu: pendidikan, kesehatan dan penyantunan orang miskin juga melakukan transformasi pemahaman keagamaan dari sekadar doktrin-doktrin sakral dan “kurang berbunyi” secara sosial menjadi kerjasama atau koperasi untuk pembebasan manusia. Di era modern saat ini perlu kembali dihidupkan spirit al-ma'un ini, apalagi dalam kondisi kehidupan yang penuh dengan ketidakadilan sosial. Pembahasan ini lebih memfokuskan bagaimana pesan-pesan yang ingin disampaikan Kyai Ahmad Dahlan dalam tafsirnya terkait surat al-ma'un ini. Selain itu, dikaji juga implementasi nilai surat al-Ma’un ini dalam kehidupan warga Muhammadiyah. Harapannya adalah ‘Aisyiyah sebagai salah satu ortom Muhammadiyah mampu menerapkan spirit dan pesan sosial dari surah al-Ma’un dalam kehidupan sehari-hari.