Asih Puspita Putri, Lendrawati Lendrawati, Didin Kustastiningtyastuti1
{"title":"冲蜂蜜溶液和绿茶溶液对牙菌斑索引下降的影响","authors":"Asih Puspita Putri, Lendrawati Lendrawati, Didin Kustastiningtyastuti1","doi":"10.25077/adj.v8i2.149","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Plak merupakan substansi berwarna kuning keabuan yang melekat erat pada permukaan gigi. Plak dapat dikontrol secara mekanik dengan menyikat gigi dan secara kimiawi dengan berkumur menggunakan larutan kumur seperti larutan madu dan larutan teh hijau, karena memiliki daya antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab terbentuknya plak gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas berkumur larutan madu dan larutan teh hijau terhadap penurunan indeks plak. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan disain two group pretest-posttest group. Sampel penelitian ini adalah 25 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilaksanakan selama dua hari dengan sampel yang sama. 25 orang sampel berkumur menggunakan larutan madu pada hari pertama dan larutan teh hijau pada hari kedua. Larutan madu dan larutan teh hijau yang digunakan yaitu larutan dengan konsentrasi 5%. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil uji statistik Wilcoxon menunjukkan perbedaan yang bermakna pada skor indeks plak antara sebelum dan sesudah perlakuan pada kedua kelompok dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Hasil uji statistik Mann-Whitney menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok perlakuan dengan nilai p=0,337 (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu larutan madu dan larutan teh hijau sama-sama efektif dalam menurunkan indeks plak.","PeriodicalId":309456,"journal":{"name":"Andalas Dental Journal","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan Efektivitas Berkumur Larutan Madu dan Larutan Teh Hijau Terhadap Penurunan Indeks Plak\",\"authors\":\"Asih Puspita Putri, Lendrawati Lendrawati, Didin Kustastiningtyastuti1\",\"doi\":\"10.25077/adj.v8i2.149\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Plak merupakan substansi berwarna kuning keabuan yang melekat erat pada permukaan gigi. Plak dapat dikontrol secara mekanik dengan menyikat gigi dan secara kimiawi dengan berkumur menggunakan larutan kumur seperti larutan madu dan larutan teh hijau, karena memiliki daya antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab terbentuknya plak gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas berkumur larutan madu dan larutan teh hijau terhadap penurunan indeks plak. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan disain two group pretest-posttest group. Sampel penelitian ini adalah 25 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilaksanakan selama dua hari dengan sampel yang sama. 25 orang sampel berkumur menggunakan larutan madu pada hari pertama dan larutan teh hijau pada hari kedua. Larutan madu dan larutan teh hijau yang digunakan yaitu larutan dengan konsentrasi 5%. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil uji statistik Wilcoxon menunjukkan perbedaan yang bermakna pada skor indeks plak antara sebelum dan sesudah perlakuan pada kedua kelompok dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Hasil uji statistik Mann-Whitney menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok perlakuan dengan nilai p=0,337 (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu larutan madu dan larutan teh hijau sama-sama efektif dalam menurunkan indeks plak.\",\"PeriodicalId\":309456,\"journal\":{\"name\":\"Andalas Dental Journal\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Andalas Dental Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/adj.v8i2.149\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Andalas Dental Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/adj.v8i2.149","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbedaan Efektivitas Berkumur Larutan Madu dan Larutan Teh Hijau Terhadap Penurunan Indeks Plak
Plak merupakan substansi berwarna kuning keabuan yang melekat erat pada permukaan gigi. Plak dapat dikontrol secara mekanik dengan menyikat gigi dan secara kimiawi dengan berkumur menggunakan larutan kumur seperti larutan madu dan larutan teh hijau, karena memiliki daya antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab terbentuknya plak gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas berkumur larutan madu dan larutan teh hijau terhadap penurunan indeks plak. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan disain two group pretest-posttest group. Sampel penelitian ini adalah 25 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilaksanakan selama dua hari dengan sampel yang sama. 25 orang sampel berkumur menggunakan larutan madu pada hari pertama dan larutan teh hijau pada hari kedua. Larutan madu dan larutan teh hijau yang digunakan yaitu larutan dengan konsentrasi 5%. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil uji statistik Wilcoxon menunjukkan perbedaan yang bermakna pada skor indeks plak antara sebelum dan sesudah perlakuan pada kedua kelompok dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Hasil uji statistik Mann-Whitney menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok perlakuan dengan nilai p=0,337 (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu larutan madu dan larutan teh hijau sama-sama efektif dalam menurunkan indeks plak.