{"title":"基督教对人类责任本质的看法","authors":"Wilianus Illu, Olivia Masihoru","doi":"10.52157/mak.v1i1.163","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang berbeda dengan ciptaan Tuhan lainnya. Karena manusia memiliki keunikan dalam hal intelektual, sosial, fisik dan spiritual. Tentu keunikan tersebut mengandung tanggungjawab terhadap diri sendiri, sesama, alam dan kepada Tuhan. Namun pada faktanya bahwa manusia telah gagal dalam hal tanggungjawab. Kegagalan itu melalui dan di dalam keserakahan dan bertindak semau-maunya. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode literatur sebagai teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, jurnal dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Dan hasilnya adalah manusia tetap bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri yakni bertanggungjawab terhadap akalnya, hatinya dan fisiknya. Bertanggungjawab terhadap sesama karena memiliki sifat sosial yang berbeda dengan ciptaan Tuhan lainnya. Bertanggungjawab terhadap alam secara utuh karena sebagai mandat Tuhan yang permanen. Sebagai akhir dari tulisan ini adalah semua hal yang telah, kini dan akan dilakukan oleh manusia baik itu berhubungan dengan dirinya sendiri, sesama dan alam. Secara perspektif kristen akan bertanggungjawab kepada Tuhan.","PeriodicalId":446290,"journal":{"name":"Makarios: Jurnal Teologi Kontekstual","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perspektif Kristen Mengenai Hakikat Tanggungjawab Manusia\",\"authors\":\"Wilianus Illu, Olivia Masihoru\",\"doi\":\"10.52157/mak.v1i1.163\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang berbeda dengan ciptaan Tuhan lainnya. Karena manusia memiliki keunikan dalam hal intelektual, sosial, fisik dan spiritual. Tentu keunikan tersebut mengandung tanggungjawab terhadap diri sendiri, sesama, alam dan kepada Tuhan. Namun pada faktanya bahwa manusia telah gagal dalam hal tanggungjawab. Kegagalan itu melalui dan di dalam keserakahan dan bertindak semau-maunya. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode literatur sebagai teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, jurnal dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Dan hasilnya adalah manusia tetap bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri yakni bertanggungjawab terhadap akalnya, hatinya dan fisiknya. Bertanggungjawab terhadap sesama karena memiliki sifat sosial yang berbeda dengan ciptaan Tuhan lainnya. Bertanggungjawab terhadap alam secara utuh karena sebagai mandat Tuhan yang permanen. Sebagai akhir dari tulisan ini adalah semua hal yang telah, kini dan akan dilakukan oleh manusia baik itu berhubungan dengan dirinya sendiri, sesama dan alam. Secara perspektif kristen akan bertanggungjawab kepada Tuhan.\",\"PeriodicalId\":446290,\"journal\":{\"name\":\"Makarios: Jurnal Teologi Kontekstual\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Makarios: Jurnal Teologi Kontekstual\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52157/mak.v1i1.163\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Makarios: Jurnal Teologi Kontekstual","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52157/mak.v1i1.163","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perspektif Kristen Mengenai Hakikat Tanggungjawab Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang berbeda dengan ciptaan Tuhan lainnya. Karena manusia memiliki keunikan dalam hal intelektual, sosial, fisik dan spiritual. Tentu keunikan tersebut mengandung tanggungjawab terhadap diri sendiri, sesama, alam dan kepada Tuhan. Namun pada faktanya bahwa manusia telah gagal dalam hal tanggungjawab. Kegagalan itu melalui dan di dalam keserakahan dan bertindak semau-maunya. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode literatur sebagai teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, jurnal dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Dan hasilnya adalah manusia tetap bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri yakni bertanggungjawab terhadap akalnya, hatinya dan fisiknya. Bertanggungjawab terhadap sesama karena memiliki sifat sosial yang berbeda dengan ciptaan Tuhan lainnya. Bertanggungjawab terhadap alam secara utuh karena sebagai mandat Tuhan yang permanen. Sebagai akhir dari tulisan ini adalah semua hal yang telah, kini dan akan dilakukan oleh manusia baik itu berhubungan dengan dirinya sendiri, sesama dan alam. Secara perspektif kristen akan bertanggungjawab kepada Tuhan.