{"title":"分析了综合农场农场采用多种技术的好处","authors":"O. H. Nono","doi":"10.35726/jpmp.v4i1.272","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk : 1) meningkatkan keterampilan mitra dalam mengunakan sejumlah teknologi tepat guna ;2) mengoptimalkan integrasi antar cabang usaha. Hal ini sesuai dengan karakteristik masalah yang dihadapi mitra, yaitu : manajemen produksi yang mengacu kepada integrasi , terbatasnya peralatan produksi dan aspek sosial ekonomi yang dialami 2 kelompok tani ternak yaitu Kampung Baru dan Qmaju. Metode yang diterapkan adalah : (1) penentuan mitra dan jenis IPTEKS yang diterapkan adalah observasi, wawancara mendalam sehingga penentuan mitra dilakukan secara purposive. (2) metoda dalam aplikasi IPTEKS berupa pelatihan, uji demoplot serta pendampingan. Demoplot berupa aplikasi dari sejumlah teknologi yaitu : (1) Perkandangan, (2) mesin tetas, (3) pembuatan serta aplikasi pupuk organic berbahan baku lokal dan (4) pembuatan serta aplikasi pestisida nabati berbahan baku local, (5) penanganan kesehatan ternak ayam dan babi. Hasil kegiatan berupa sejumlah produk meliputi : ternak ayam/babi bermutu, pupuk organik (padat ) dan pestisida nabati. Hasil berupa pupuk organic,pestisida nabati untuk aneka sayuran organik. Kesimpulan : Manfaat dari penerapan aneka teknologi tepat guna dalam integrasi usaha menunjukkan : (1) hasil pupuk organic meningkatkan produksi sebesar (50%) efisiensi input dari : pupuk (30-50%), waktu panen lebih cepat untuk sayur organic (16-20%), (2) efisiensi pestisida kimiawi Dari penerapan pestisida nabati mencapai 50-60%; (3) Hasil perkandangan ayam buras sanggup meningkatkan produktivitas sebesar 3-4xlipat dari 3-4 ekor menjadi 8-10 ekor anak selamat selama bulan pertama setelah menetas , (4) aplikasi teknologi mesin tetas berdampak kepada efisiensi waktu dan produktivitas dan mutu ayam meningkat (s/d 50%); dan (5) mutu ternak babi meningkat sebesar 30 %. Kata kunci : integrasi, kandang, mesin tetas , pupuk organik, dan pestisida nabati","PeriodicalId":214036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Manfaat Penerapan Aneka Teknologi Pada Usahatani Ternak Terintegrasi\",\"authors\":\"O. H. Nono\",\"doi\":\"10.35726/jpmp.v4i1.272\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk : 1) meningkatkan keterampilan mitra dalam mengunakan sejumlah teknologi tepat guna ;2) mengoptimalkan integrasi antar cabang usaha. Hal ini sesuai dengan karakteristik masalah yang dihadapi mitra, yaitu : manajemen produksi yang mengacu kepada integrasi , terbatasnya peralatan produksi dan aspek sosial ekonomi yang dialami 2 kelompok tani ternak yaitu Kampung Baru dan Qmaju. Metode yang diterapkan adalah : (1) penentuan mitra dan jenis IPTEKS yang diterapkan adalah observasi, wawancara mendalam sehingga penentuan mitra dilakukan secara purposive. (2) metoda dalam aplikasi IPTEKS berupa pelatihan, uji demoplot serta pendampingan. Demoplot berupa aplikasi dari sejumlah teknologi yaitu : (1) Perkandangan, (2) mesin tetas, (3) pembuatan serta aplikasi pupuk organic berbahan baku lokal dan (4) pembuatan serta aplikasi pestisida nabati berbahan baku local, (5) penanganan kesehatan ternak ayam dan babi. Hasil kegiatan berupa sejumlah produk meliputi : ternak ayam/babi bermutu, pupuk organik (padat ) dan pestisida nabati. Hasil berupa pupuk organic,pestisida nabati untuk aneka sayuran organik. Kesimpulan : Manfaat dari penerapan aneka teknologi tepat guna dalam integrasi usaha menunjukkan : (1) hasil pupuk organic meningkatkan produksi sebesar (50%) efisiensi input dari : pupuk (30-50%), waktu panen lebih cepat untuk sayur organic (16-20%), (2) efisiensi pestisida kimiawi Dari penerapan pestisida nabati mencapai 50-60%; (3) Hasil perkandangan ayam buras sanggup meningkatkan produktivitas sebesar 3-4xlipat dari 3-4 ekor menjadi 8-10 ekor anak selamat selama bulan pertama setelah menetas , (4) aplikasi teknologi mesin tetas berdampak kepada efisiensi waktu dan produktivitas dan mutu ayam meningkat (s/d 50%); dan (5) mutu ternak babi meningkat sebesar 30 %. Kata kunci : integrasi, kandang, mesin tetas , pupuk organik, dan pestisida nabati\",\"PeriodicalId\":214036,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35726/jpmp.v4i1.272\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35726/jpmp.v4i1.272","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Manfaat Penerapan Aneka Teknologi Pada Usahatani Ternak Terintegrasi
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk : 1) meningkatkan keterampilan mitra dalam mengunakan sejumlah teknologi tepat guna ;2) mengoptimalkan integrasi antar cabang usaha. Hal ini sesuai dengan karakteristik masalah yang dihadapi mitra, yaitu : manajemen produksi yang mengacu kepada integrasi , terbatasnya peralatan produksi dan aspek sosial ekonomi yang dialami 2 kelompok tani ternak yaitu Kampung Baru dan Qmaju. Metode yang diterapkan adalah : (1) penentuan mitra dan jenis IPTEKS yang diterapkan adalah observasi, wawancara mendalam sehingga penentuan mitra dilakukan secara purposive. (2) metoda dalam aplikasi IPTEKS berupa pelatihan, uji demoplot serta pendampingan. Demoplot berupa aplikasi dari sejumlah teknologi yaitu : (1) Perkandangan, (2) mesin tetas, (3) pembuatan serta aplikasi pupuk organic berbahan baku lokal dan (4) pembuatan serta aplikasi pestisida nabati berbahan baku local, (5) penanganan kesehatan ternak ayam dan babi. Hasil kegiatan berupa sejumlah produk meliputi : ternak ayam/babi bermutu, pupuk organik (padat ) dan pestisida nabati. Hasil berupa pupuk organic,pestisida nabati untuk aneka sayuran organik. Kesimpulan : Manfaat dari penerapan aneka teknologi tepat guna dalam integrasi usaha menunjukkan : (1) hasil pupuk organic meningkatkan produksi sebesar (50%) efisiensi input dari : pupuk (30-50%), waktu panen lebih cepat untuk sayur organic (16-20%), (2) efisiensi pestisida kimiawi Dari penerapan pestisida nabati mencapai 50-60%; (3) Hasil perkandangan ayam buras sanggup meningkatkan produktivitas sebesar 3-4xlipat dari 3-4 ekor menjadi 8-10 ekor anak selamat selama bulan pertama setelah menetas , (4) aplikasi teknologi mesin tetas berdampak kepada efisiensi waktu dan produktivitas dan mutu ayam meningkat (s/d 50%); dan (5) mutu ternak babi meningkat sebesar 30 %. Kata kunci : integrasi, kandang, mesin tetas , pupuk organik, dan pestisida nabati