{"title":"马吉尼地区医院护理室母亲知识与反复发热惊厥的关系","authors":"Raehan Raehan","doi":"10.36339/jhest.v1i1.23","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kejang demam merupakan kejang yang paling sering terjadi pada anak sebanyak 2% sampai 5% anak yang berumur kurang dari 5 tahun pernah mengalami kejang disertai demam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian kejang demam berulang di ruang perawatan seruni RSUD Majene tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observational dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang anaknya mengalami kejang demam sebanyak 39 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 anak. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis person chi-square dengan α = 0.05. Pengetahuan ibu tentang kejadian kejang demam berulang, sama besar antara pengetahuan cukup dan pengetahuan kurang, kejadian kejang demam berulang lebih banyak pada kategori kejang demam berulang. Kesimpulan: hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian kejang demam berulang di ruang perawatan seruni RSUD Majene tahun 2017. Saran: merencanakan kebutuhan pendidikan kesehatan bagi ibu khususnya dengan anak penderita kejang demam, sehingga dapat mengontrol kejadian kejang demam berulang","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Relationship between Mother's Knowledge and Repeated Fever Seizures in Seruni Nursing Room at Majene in Regional Hospital\",\"authors\":\"Raehan Raehan\",\"doi\":\"10.36339/jhest.v1i1.23\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kejang demam merupakan kejang yang paling sering terjadi pada anak sebanyak 2% sampai 5% anak yang berumur kurang dari 5 tahun pernah mengalami kejang disertai demam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian kejang demam berulang di ruang perawatan seruni RSUD Majene tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observational dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang anaknya mengalami kejang demam sebanyak 39 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 anak. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis person chi-square dengan α = 0.05. Pengetahuan ibu tentang kejadian kejang demam berulang, sama besar antara pengetahuan cukup dan pengetahuan kurang, kejadian kejang demam berulang lebih banyak pada kategori kejang demam berulang. Kesimpulan: hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian kejang demam berulang di ruang perawatan seruni RSUD Majene tahun 2017. Saran: merencanakan kebutuhan pendidikan kesehatan bagi ibu khususnya dengan anak penderita kejang demam, sehingga dapat mengontrol kejadian kejang demam berulang\",\"PeriodicalId\":129910,\"journal\":{\"name\":\"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36339/jhest.v1i1.23\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36339/jhest.v1i1.23","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
The Relationship between Mother's Knowledge and Repeated Fever Seizures in Seruni Nursing Room at Majene in Regional Hospital
Kejang demam merupakan kejang yang paling sering terjadi pada anak sebanyak 2% sampai 5% anak yang berumur kurang dari 5 tahun pernah mengalami kejang disertai demam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian kejang demam berulang di ruang perawatan seruni RSUD Majene tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observational dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang anaknya mengalami kejang demam sebanyak 39 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 anak. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis person chi-square dengan α = 0.05. Pengetahuan ibu tentang kejadian kejang demam berulang, sama besar antara pengetahuan cukup dan pengetahuan kurang, kejadian kejang demam berulang lebih banyak pada kategori kejang demam berulang. Kesimpulan: hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian kejang demam berulang di ruang perawatan seruni RSUD Majene tahun 2017. Saran: merencanakan kebutuhan pendidikan kesehatan bagi ibu khususnya dengan anak penderita kejang demam, sehingga dapat mengontrol kejadian kejang demam berulang