{"title":"SAVI学习模式的应用(SOMATIC, AUDITORY,视觉和知识)X班SMK telcom MEDAN的TATAK TINTOA SERSER材料","authors":"I. Mentari, Inggit Prastiawan","doi":"10.24114/SENITARI.V9I1.17987","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTAimed at improving student learning outcomes in Serser Tintoa learning material by applying the SAVI learning model (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual) based on KD 3.1, which is understanding concepts, techniques and procedures in a variety of traditional dance moves along with KD 4.1 namely demonstrating traditional dance movements based on the concept , techniques and procedures in accordance with the counts / beats. The theory used in the study is According to Shoimin (2016: 177) the term SAVI stands for: Somatis (learning by doing by moving) means moving the body (hands-on, physical activity), namely learning by experiencing and doing. Audiotory (learning by speaking and listening) means that learning must be through listening, listening, speaking, presentation, argumentation, expressing opinions, and responding. Visual (learning by observing and describing) means learning must use the sense of sight through observing, drawing, demonstrating, reading, using media and teaching aids. Intellectual (learning by solving problems and thinking) means that learning must use the ability to think (mainds-on). Learning must be with concentration, thought and practice using it through reasoning, investigating, identifying, finding, creating, constructing, solving, problem solving and applying it. This type of research is a quasi experiment using the t test formula. The sample in this study consisted of one class determined by random sampling technique, namely class X TKJ 4 SMK TELKOM MEDAN. The instrument used in this study was an objective test consisting of 20 multiple choice questions (multiple choices). The pretest results obtained an average of 58.43 while the posttest results using the SAVI learning model (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual) obtained an average value of 80.15 using the t test results showed a significant increase in student learning outcomes by applying SAVI learning model (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual) tcount> ttable is 9.93> 1,670 then the research is accepted. Keywords: Intermediate Code, SAVI (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual) ABSTRAKBertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pembelajaran Tatak Tintoa Serser dengan menerapkan model pembelajaran SAVI(Somatic, Auditory, Visual dan Intelektual) berdasarkan KD 3.1 yaitu memahami konsep, teknik dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi diserta KD 4.1 yaitu memeragakan gerak tari tradisional berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur sesuai dengan hitungan/ketukan. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah Menurut Shoimin (2016:177) istilah SAVI kependekan dari : Somatis (belajara dengan berbuat dengan bergerak) bermakna gerakkan tubuh (hands-on,aktivitas fisik), yakni belajar dengan mengalami dan melakukan. Audiotory (belajar dengan berbicara danmendengar) bermakna bahwa belajar haruslah melalui mendengar, menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan pendapat, dan menanggapin. Visual (belajar dengan mengamati dan menggambarkan) bermakna belajar haruslah mengunakan indra penglihatan melalui mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, membaca, mengunakan media dan alat peraga. Intelektual (belajar dengan memecahkan masalah dan berfikir) bermakna bahwa belajar haruslah mengunakan kemampuan berfikir (mainds-on).Belajar haruslah dengan konsentrasi, fikiran dan berlatih menggunakannya melalui bernalar, menyelidikin, mengidentifikasi, menemukan, mencipta, mengkonstruksi, memecahkan masalah dan menerapkannya. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan mengggunakan rumus uji t. Sampel pada penelitian terdiri dari satu kelas yang ditentukan dengan teknik random sampling yaitu kelas X TKJ 4 SMK TELKOM MEDAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif yang terdiri dari 20 soal pilihan berganda (multipel Choise). Hasil pretest dengan diperolah rata-rata 58,43 sedangkan hasil postest dengan menggunakan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual dan Intelektual) diperoleh nilai rata-rata 80,15 menggunakan uji t hasil ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual dan Intelektual) thitung> ttabel yaitu 9,93> 1,670 maka hipotesis penelitian diterima. Kata Kunci: TatakTintoaSerser, SAVI (Somatic, Auditory, Visual danIntelektual)","PeriodicalId":236554,"journal":{"name":"Gesture: Jurnal Seni Tari","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI ( SOMATIC, AUDITORY, VISUAL DAN INTELEKTUAL ) MATERI TATAK TINTOA SERSER PADA SISWA KELAS X SMK TELKOM MEDAN\",\"authors\":\"I. Mentari, Inggit Prastiawan\",\"doi\":\"10.24114/SENITARI.V9I1.17987\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTAimed at improving student learning outcomes in Serser Tintoa learning material by applying the SAVI learning model (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual) based on KD 3.1, which is understanding concepts, techniques and procedures in a variety of traditional dance moves along with KD 4.1 namely demonstrating traditional dance movements based on the concept , techniques and procedures in accordance with the counts / beats. The theory used in the study is According to Shoimin (2016: 177) the term SAVI stands for: Somatis (learning by doing by moving) means moving the body (hands-on, physical activity), namely learning by experiencing and doing. Audiotory (learning by speaking and listening) means that learning must be through listening, listening, speaking, presentation, argumentation, expressing opinions, and responding. Visual (learning by observing and describing) means learning must use the sense of sight through observing, drawing, demonstrating, reading, using media and teaching aids. Intellectual (learning by solving problems and thinking) means that learning must use the ability to think (mainds-on). Learning must be with concentration, thought and practice using it through reasoning, investigating, identifying, finding, creating, constructing, solving, problem solving and applying it. This type of research is a quasi experiment using the t test formula. The sample in this study consisted of one class determined by random sampling technique, namely class X TKJ 4 SMK TELKOM MEDAN. The instrument used in this study was an objective test consisting of 20 multiple choice questions (multiple choices). The pretest results obtained an average of 58.43 while the posttest results using the SAVI learning model (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual) obtained an average value of 80.15 using the t test results showed a significant increase in student learning outcomes by applying SAVI learning model (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual) tcount> ttable is 9.93> 1,670 then the research is accepted. Keywords: Intermediate Code, SAVI (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual) ABSTRAKBertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pembelajaran Tatak Tintoa Serser dengan menerapkan model pembelajaran SAVI(Somatic, Auditory, Visual dan Intelektual) berdasarkan KD 3.1 yaitu memahami konsep, teknik dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi diserta KD 4.1 yaitu memeragakan gerak tari tradisional berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur sesuai dengan hitungan/ketukan. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah Menurut Shoimin (2016:177) istilah SAVI kependekan dari : Somatis (belajara dengan berbuat dengan bergerak) bermakna gerakkan tubuh (hands-on,aktivitas fisik), yakni belajar dengan mengalami dan melakukan. Audiotory (belajar dengan berbicara danmendengar) bermakna bahwa belajar haruslah melalui mendengar, menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan pendapat, dan menanggapin. Visual (belajar dengan mengamati dan menggambarkan) bermakna belajar haruslah mengunakan indra penglihatan melalui mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, membaca, mengunakan media dan alat peraga. Intelektual (belajar dengan memecahkan masalah dan berfikir) bermakna bahwa belajar haruslah mengunakan kemampuan berfikir (mainds-on).Belajar haruslah dengan konsentrasi, fikiran dan berlatih menggunakannya melalui bernalar, menyelidikin, mengidentifikasi, menemukan, mencipta, mengkonstruksi, memecahkan masalah dan menerapkannya. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan mengggunakan rumus uji t. Sampel pada penelitian terdiri dari satu kelas yang ditentukan dengan teknik random sampling yaitu kelas X TKJ 4 SMK TELKOM MEDAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif yang terdiri dari 20 soal pilihan berganda (multipel Choise). Hasil pretest dengan diperolah rata-rata 58,43 sedangkan hasil postest dengan menggunakan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual dan Intelektual) diperoleh nilai rata-rata 80,15 menggunakan uji t hasil ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual dan Intelektual) thitung> ttabel yaitu 9,93> 1,670 maka hipotesis penelitian diterima. Kata Kunci: TatakTintoaSerser, SAVI (Somatic, Auditory, Visual danIntelektual)\",\"PeriodicalId\":236554,\"journal\":{\"name\":\"Gesture: Jurnal Seni Tari\",\"volume\":\"81 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gesture: Jurnal Seni Tari\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/SENITARI.V9I1.17987\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gesture: Jurnal Seni Tari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/SENITARI.V9I1.17987","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:旨在通过应用基于KD 3.1的SAVI学习模型(躯体、听觉、视觉和智力)来提高学生在Serser Tintoa学习材料中的学习效果,SAVI学习模型是根据KD 4.1理解各种传统舞蹈动作的概念、技术和程序,即根据计数/节拍的概念、技术和程序展示传统舞蹈动作。根据Shoimin(2016: 177)的说法,SAVI的意思是:Somatis(通过行动来学习)意味着移动身体(动手,身体活动),即通过体验和行动来学习。听觉(通过说和听来学习)意味着学习必须通过听、听、说、展示、论证、表达意见和回应来进行。视觉(通过观察和描述的学习)是指学习必须通过观察、绘画、演示、阅读、使用媒体和教具来使用视觉。智力(通过解决问题和思考来学习)意味着学习必须使用思考的能力。学习必须是专注、思考和实践,通过推理、调查、识别、发现、创造、构建、解决、解决问题和应用来使用它。这类研究是使用t检验公式的准实验。本研究样本采用随机抽样技术确定一个类别,即X tkj4 SMK TELKOM MEDAN类别。本研究使用的工具是由20个选择题(multiple choice)组成的客观测试。使用SAVI学习模型(躯体、听觉、视觉和智力)的前测结果平均为58.43,使用t检验的后测结果平均为80.15,结果显示使用SAVI学习模型(躯体、听觉、视觉和智力)的学生学习成果显著提高,计数表为9.93> 1670,因此研究被接受。摘要:bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pembelajaran Tatak Tintoa Serser dengan menerapkan模型pembelajaran SAVI(Somatic, Auditory, Visual dan Intellectual) berdasarkan KD 3.1 yititemahami konsep,技术、听觉、视觉、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识、知识。(2016:177) istilah SAVI kependekan dari: Somatis (belajara dengan berbuat dengan bergerak) bermakna gerakkan tubuh(动手,aktivitas fisik), yakni belajar dengan mengalami dan melakukan。听觉(belajar dengan berbicara danmendengar) bermakna bahwa belajar haruslah melalui menengar, menyimak, berbicara, present, argumentasi, mengemukakan pendapat, dan menanggapin。视觉(belajar dengan mengamati dan mengganbarkan) bermakna belajar haruslah mengunakan indra penglihatan melalui mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, menbaca, mengunakan media dan alat peraga。知识分子(belajar dengan memecahkan masalah dan berfikir) bermakna bahwa belajar haruslah mengunakan kemampuan berfikir。Belajar haruslah dengan konsentrasi, fikiran dan berlatih menggunakannya melalui bernalar, menyelidikin, mengidentifikasi, menemukan, mencipta, mengkonstruksi, memecahkan masalah dan menerapkannya。Jenis penelitian adalah准例外实验dengan menggunakan rumus uji . Sampel ppenelitian terdiri dari satu kelas yang ditentukan dengan teknik随机抽样yitu kelas X tkj4 SMK TELKOM MEDAN。仪器yang digunakan dalam penelitian ini adalah,目标yang terdiri dari 20 soal pilihan berganda(多重选择)。Hasil pretest dengan diperolah rata-rata 58,43 sedangkan Hasil postest dengan menggunakan模型pembelajan SAVI(体细胞、听觉、视觉和智力)diperoleh nilai rata-rata 80,15 menggunakan uji to Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap Hasil belajar siswa dengan menerapkan模型pembelajan SAVI(体细胞、听觉、视觉和智力)thitung> tababel yitu 9,93> 1670 maka hipoesis penelitian diterima。Kata Kunci: TatakTintoaSerser, SAVI(躯体,听觉,视觉和智力)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI ( SOMATIC, AUDITORY, VISUAL DAN INTELEKTUAL ) MATERI TATAK TINTOA SERSER PADA SISWA KELAS X SMK TELKOM MEDAN
ABSTRACTAimed at improving student learning outcomes in Serser Tintoa learning material by applying the SAVI learning model (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual) based on KD 3.1, which is understanding concepts, techniques and procedures in a variety of traditional dance moves along with KD 4.1 namely demonstrating traditional dance movements based on the concept , techniques and procedures in accordance with the counts / beats. The theory used in the study is According to Shoimin (2016: 177) the term SAVI stands for: Somatis (learning by doing by moving) means moving the body (hands-on, physical activity), namely learning by experiencing and doing. Audiotory (learning by speaking and listening) means that learning must be through listening, listening, speaking, presentation, argumentation, expressing opinions, and responding. Visual (learning by observing and describing) means learning must use the sense of sight through observing, drawing, demonstrating, reading, using media and teaching aids. Intellectual (learning by solving problems and thinking) means that learning must use the ability to think (mainds-on). Learning must be with concentration, thought and practice using it through reasoning, investigating, identifying, finding, creating, constructing, solving, problem solving and applying it. This type of research is a quasi experiment using the t test formula. The sample in this study consisted of one class determined by random sampling technique, namely class X TKJ 4 SMK TELKOM MEDAN. The instrument used in this study was an objective test consisting of 20 multiple choice questions (multiple choices). The pretest results obtained an average of 58.43 while the posttest results using the SAVI learning model (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual) obtained an average value of 80.15 using the t test results showed a significant increase in student learning outcomes by applying SAVI learning model (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual) tcount> ttable is 9.93> 1,670 then the research is accepted. Keywords: Intermediate Code, SAVI (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual) ABSTRAKBertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pembelajaran Tatak Tintoa Serser dengan menerapkan model pembelajaran SAVI(Somatic, Auditory, Visual dan Intelektual) berdasarkan KD 3.1 yaitu memahami konsep, teknik dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi diserta KD 4.1 yaitu memeragakan gerak tari tradisional berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur sesuai dengan hitungan/ketukan. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah Menurut Shoimin (2016:177) istilah SAVI kependekan dari : Somatis (belajara dengan berbuat dengan bergerak) bermakna gerakkan tubuh (hands-on,aktivitas fisik), yakni belajar dengan mengalami dan melakukan. Audiotory (belajar dengan berbicara danmendengar) bermakna bahwa belajar haruslah melalui mendengar, menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan pendapat, dan menanggapin. Visual (belajar dengan mengamati dan menggambarkan) bermakna belajar haruslah mengunakan indra penglihatan melalui mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, membaca, mengunakan media dan alat peraga. Intelektual (belajar dengan memecahkan masalah dan berfikir) bermakna bahwa belajar haruslah mengunakan kemampuan berfikir (mainds-on).Belajar haruslah dengan konsentrasi, fikiran dan berlatih menggunakannya melalui bernalar, menyelidikin, mengidentifikasi, menemukan, mencipta, mengkonstruksi, memecahkan masalah dan menerapkannya. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan mengggunakan rumus uji t. Sampel pada penelitian terdiri dari satu kelas yang ditentukan dengan teknik random sampling yaitu kelas X TKJ 4 SMK TELKOM MEDAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif yang terdiri dari 20 soal pilihan berganda (multipel Choise). Hasil pretest dengan diperolah rata-rata 58,43 sedangkan hasil postest dengan menggunakan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual dan Intelektual) diperoleh nilai rata-rata 80,15 menggunakan uji t hasil ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual dan Intelektual) thitung> ttabel yaitu 9,93> 1,670 maka hipotesis penelitian diterima. Kata Kunci: TatakTintoaSerser, SAVI (Somatic, Auditory, Visual danIntelektual)