{"title":"这是一种支持跆拳道运动员选择黑带的方法,其方法简单的附加限制","authors":"Muthia Gidriani Maelan, A. Purnomo","doi":"10.24002/konstelasi.v1i2.4234","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Taekwondo adalah Cara mendisiplinkan diri/seni bela diri yang menggunakan teknik kaki dan tangan kosong untuk menaklukkan lawannya. Sabuk taekwondo adalah penanda tingkatan kemampuan. Proses seleksi atlet taekwondo untuk kenaikan sabuk hitam dilakukan oleh panitia pada saat mengikuti ujian kenaikan tingkat. Agar dapat membuat keputusan yang tepat dalam penelitian ini maka menggunakan metode Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Atlet Taekwondo untuk Kenaikan Sabuk Hitam dengan Metode (SAW). Hasil perhitungan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam seleksi atlet taekwondo, dari 30 data yang telah diujikan, diperoleh sebanyak 28 atlet (93.33%) yang sesuai dan 2 atlet (6.66%) yang tidak sesuai.","PeriodicalId":163388,"journal":{"name":"KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"212 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Atlet Taekwondo Untuk Kenaikan Sabuk Hitam Dengan Metode Simple Additive Weighting\",\"authors\":\"Muthia Gidriani Maelan, A. Purnomo\",\"doi\":\"10.24002/konstelasi.v1i2.4234\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Taekwondo adalah Cara mendisiplinkan diri/seni bela diri yang menggunakan teknik kaki dan tangan kosong untuk menaklukkan lawannya. Sabuk taekwondo adalah penanda tingkatan kemampuan. Proses seleksi atlet taekwondo untuk kenaikan sabuk hitam dilakukan oleh panitia pada saat mengikuti ujian kenaikan tingkat. Agar dapat membuat keputusan yang tepat dalam penelitian ini maka menggunakan metode Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Atlet Taekwondo untuk Kenaikan Sabuk Hitam dengan Metode (SAW). Hasil perhitungan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam seleksi atlet taekwondo, dari 30 data yang telah diujikan, diperoleh sebanyak 28 atlet (93.33%) yang sesuai dan 2 atlet (6.66%) yang tidak sesuai.\",\"PeriodicalId\":163388,\"journal\":{\"name\":\"KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi\",\"volume\":\"212 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24002/konstelasi.v1i2.4234\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24002/konstelasi.v1i2.4234","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Atlet Taekwondo Untuk Kenaikan Sabuk Hitam Dengan Metode Simple Additive Weighting
Taekwondo adalah Cara mendisiplinkan diri/seni bela diri yang menggunakan teknik kaki dan tangan kosong untuk menaklukkan lawannya. Sabuk taekwondo adalah penanda tingkatan kemampuan. Proses seleksi atlet taekwondo untuk kenaikan sabuk hitam dilakukan oleh panitia pada saat mengikuti ujian kenaikan tingkat. Agar dapat membuat keputusan yang tepat dalam penelitian ini maka menggunakan metode Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Atlet Taekwondo untuk Kenaikan Sabuk Hitam dengan Metode (SAW). Hasil perhitungan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam seleksi atlet taekwondo, dari 30 data yang telah diujikan, diperoleh sebanyak 28 atlet (93.33%) yang sesuai dan 2 atlet (6.66%) yang tidak sesuai.