Adelia Rahmanda, Amelia Hanifa, Maulana Andinata Dalimunthe, Hasan Sazali
{"title":"YURA YUNITA的“内在语言”中女性的刻板印象表现","authors":"Adelia Rahmanda, Amelia Hanifa, Maulana Andinata Dalimunthe, Hasan Sazali","doi":"10.55606/jurrsendem.v2i1.806","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fenomena yang menganggap wanita selalu di tuntut utnuk menjadi golongan yang sempurna kerap sekali di jumpai sejak dahulu. Video musik Tutur Batin dari Yura Yunita merupakan musik video yang berasal dari Indonesia. Yang ingin menyampaikan kepada para pendengarnya bahwa wanita tidak perlu untuk sempurna dalam segala hal. Talent yang di tampilkan dalam musik video ini juga telah mewakilkan beberapa kasus kasus yang sering di anggap “Tidak Sempurna” oleh masyarakat. Mulai dari wanita yang mempunyai tubuh berisi / gemuk, wanita dengan jerawat di wajah, bahkan dengan wanita yang mempunyai Vitiligo dan lain lain. Pendekatan yang kami gunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Yang bertujuan untuk lebih menjelaskan dan memaparkan bahwa stereotip perempuan tidak selalu seperti apa yang orang lain inginkan. Atas hasil yang telah kami peroleh bahwa kecantikan itu bukanlah tolak ukur seorang perempuan bisa di katakana sempurna. Di dalam musik video ini juga ingin menyampaikan bahwa perempuan sudah sempurna dan tidak butuh kesmpurnaan. Kalimat tersebut jelas digambarkan oleh penulis lagu pada lirik “aku tak sempurna, tak perlu sempurna. Akan ku rayakan apa adanya” pada menit ke 3.12 – 3.26. \n \n ","PeriodicalId":292191,"journal":{"name":"JURNAL RISET RUMPUN SENI, DESAIN DAN MEDIA","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"REPRESENTASI STEREOTIP PEREMPUAN DALAM VIDEO KLIP YURA YUNITA \\\"TUTUR BATIN\\\"\",\"authors\":\"Adelia Rahmanda, Amelia Hanifa, Maulana Andinata Dalimunthe, Hasan Sazali\",\"doi\":\"10.55606/jurrsendem.v2i1.806\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Fenomena yang menganggap wanita selalu di tuntut utnuk menjadi golongan yang sempurna kerap sekali di jumpai sejak dahulu. Video musik Tutur Batin dari Yura Yunita merupakan musik video yang berasal dari Indonesia. Yang ingin menyampaikan kepada para pendengarnya bahwa wanita tidak perlu untuk sempurna dalam segala hal. Talent yang di tampilkan dalam musik video ini juga telah mewakilkan beberapa kasus kasus yang sering di anggap “Tidak Sempurna” oleh masyarakat. Mulai dari wanita yang mempunyai tubuh berisi / gemuk, wanita dengan jerawat di wajah, bahkan dengan wanita yang mempunyai Vitiligo dan lain lain. Pendekatan yang kami gunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Yang bertujuan untuk lebih menjelaskan dan memaparkan bahwa stereotip perempuan tidak selalu seperti apa yang orang lain inginkan. Atas hasil yang telah kami peroleh bahwa kecantikan itu bukanlah tolak ukur seorang perempuan bisa di katakana sempurna. Di dalam musik video ini juga ingin menyampaikan bahwa perempuan sudah sempurna dan tidak butuh kesmpurnaan. Kalimat tersebut jelas digambarkan oleh penulis lagu pada lirik “aku tak sempurna, tak perlu sempurna. Akan ku rayakan apa adanya” pada menit ke 3.12 – 3.26. \\n \\n \",\"PeriodicalId\":292191,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL RISET RUMPUN SENI, DESAIN DAN MEDIA\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL RISET RUMPUN SENI, DESAIN DAN MEDIA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55606/jurrsendem.v2i1.806\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL RISET RUMPUN SENI, DESAIN DAN MEDIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55606/jurrsendem.v2i1.806","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
REPRESENTASI STEREOTIP PEREMPUAN DALAM VIDEO KLIP YURA YUNITA "TUTUR BATIN"
Fenomena yang menganggap wanita selalu di tuntut utnuk menjadi golongan yang sempurna kerap sekali di jumpai sejak dahulu. Video musik Tutur Batin dari Yura Yunita merupakan musik video yang berasal dari Indonesia. Yang ingin menyampaikan kepada para pendengarnya bahwa wanita tidak perlu untuk sempurna dalam segala hal. Talent yang di tampilkan dalam musik video ini juga telah mewakilkan beberapa kasus kasus yang sering di anggap “Tidak Sempurna” oleh masyarakat. Mulai dari wanita yang mempunyai tubuh berisi / gemuk, wanita dengan jerawat di wajah, bahkan dengan wanita yang mempunyai Vitiligo dan lain lain. Pendekatan yang kami gunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Yang bertujuan untuk lebih menjelaskan dan memaparkan bahwa stereotip perempuan tidak selalu seperti apa yang orang lain inginkan. Atas hasil yang telah kami peroleh bahwa kecantikan itu bukanlah tolak ukur seorang perempuan bisa di katakana sempurna. Di dalam musik video ini juga ingin menyampaikan bahwa perempuan sudah sempurna dan tidak butuh kesmpurnaan. Kalimat tersebut jelas digambarkan oleh penulis lagu pada lirik “aku tak sempurna, tak perlu sempurna. Akan ku rayakan apa adanya” pada menit ke 3.12 – 3.26.