Dina Risvika Candra Kusumah, Abdul Hasim, Asep Nurjamin, A. Hamdani, Ardi Mulyana Haryadi
{"title":"哈比布拉赫曼·埃尔·希拉兹(Habiburrahman El Shirazy)的《克利奥帕特拉的魅力逐渐消失》(Habiburrahman El Shirazy)的半结构性研究","authors":"Dina Risvika Candra Kusumah, Abdul Hasim, Asep Nurjamin, A. Hamdani, Ardi Mulyana Haryadi","doi":"10.24114/kjb.v12i2.47296","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karya sastra tercipta karena adanya pengalaman batin pengarang berupa peristiwa atau problem dunia yang menarik sehingga muncul gagasan imajinasi yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan karya sastra. Karya sastra menyumbangkan tata nilai, figur, dan tatanan tuntutan masyarakat. Hal ini merupakan ikatan timbal balik antara karya sastra dengan masyarakat, walaupun karya sastra tersebut berupa fiksi, tetapi pada kenyataannya, sastra juga mampu memberikan manfaat yang berupa nilai-nilai moral bagi pembacanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil analis menggunakan teori Roland Barthes, setelah dikaji dalam perspektif leksis hermeneutik, proaretik, simbolik, gnomik, semik, karakter Raihana digambarkan sebagai wanita tabah dalam novel memenuhi kriteria sikap kritis seorang istri yang menemukan kejanggalan dalam sikap suami. Usaha-usaha yang dilakukan oleh Raihana untuk menyadarkan suaminya juga sudah tepat. Hal yang tidak relevan dengan feminisme dalam diri Raihana sebagai sosok wanita solehah yang digambarkan dalam novel terletak pada keinginannya untuk tidak bercerai dan tidak mengadukan permasalahannya pada hakim. Hal ini membuat kesengsaraan dalam pernikahannya selama hayatnya","PeriodicalId":246182,"journal":{"name":"Kode : Jurnal Bahasa","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Struktural Semiotik Novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” Karya Habiburrahman El Shirazy\",\"authors\":\"Dina Risvika Candra Kusumah, Abdul Hasim, Asep Nurjamin, A. Hamdani, Ardi Mulyana Haryadi\",\"doi\":\"10.24114/kjb.v12i2.47296\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Karya sastra tercipta karena adanya pengalaman batin pengarang berupa peristiwa atau problem dunia yang menarik sehingga muncul gagasan imajinasi yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan karya sastra. Karya sastra menyumbangkan tata nilai, figur, dan tatanan tuntutan masyarakat. Hal ini merupakan ikatan timbal balik antara karya sastra dengan masyarakat, walaupun karya sastra tersebut berupa fiksi, tetapi pada kenyataannya, sastra juga mampu memberikan manfaat yang berupa nilai-nilai moral bagi pembacanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil analis menggunakan teori Roland Barthes, setelah dikaji dalam perspektif leksis hermeneutik, proaretik, simbolik, gnomik, semik, karakter Raihana digambarkan sebagai wanita tabah dalam novel memenuhi kriteria sikap kritis seorang istri yang menemukan kejanggalan dalam sikap suami. Usaha-usaha yang dilakukan oleh Raihana untuk menyadarkan suaminya juga sudah tepat. Hal yang tidak relevan dengan feminisme dalam diri Raihana sebagai sosok wanita solehah yang digambarkan dalam novel terletak pada keinginannya untuk tidak bercerai dan tidak mengadukan permasalahannya pada hakim. Hal ini membuat kesengsaraan dalam pernikahannya selama hayatnya\",\"PeriodicalId\":246182,\"journal\":{\"name\":\"Kode : Jurnal Bahasa\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kode : Jurnal Bahasa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/kjb.v12i2.47296\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kode : Jurnal Bahasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/kjb.v12i2.47296","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kajian Struktural Semiotik Novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” Karya Habiburrahman El Shirazy
Karya sastra tercipta karena adanya pengalaman batin pengarang berupa peristiwa atau problem dunia yang menarik sehingga muncul gagasan imajinasi yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan karya sastra. Karya sastra menyumbangkan tata nilai, figur, dan tatanan tuntutan masyarakat. Hal ini merupakan ikatan timbal balik antara karya sastra dengan masyarakat, walaupun karya sastra tersebut berupa fiksi, tetapi pada kenyataannya, sastra juga mampu memberikan manfaat yang berupa nilai-nilai moral bagi pembacanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil analis menggunakan teori Roland Barthes, setelah dikaji dalam perspektif leksis hermeneutik, proaretik, simbolik, gnomik, semik, karakter Raihana digambarkan sebagai wanita tabah dalam novel memenuhi kriteria sikap kritis seorang istri yang menemukan kejanggalan dalam sikap suami. Usaha-usaha yang dilakukan oleh Raihana untuk menyadarkan suaminya juga sudah tepat. Hal yang tidak relevan dengan feminisme dalam diri Raihana sebagai sosok wanita solehah yang digambarkan dalam novel terletak pada keinginannya untuk tidak bercerai dan tidak mengadukan permasalahannya pada hakim. Hal ini membuat kesengsaraan dalam pernikahannya selama hayatnya