从Emmanuel Levinas的角度来看,托拉雅社会的等级现象

Dody Grace Febryanto Rongrean, Pius Pandor
{"title":"从Emmanuel Levinas的角度来看,托拉雅社会的等级现象","authors":"Dody Grace Febryanto Rongrean, Pius Pandor","doi":"10.23887/jfi.v6i2.53594","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fokus studi ini ialah ingin melihat dan mengungkapkan bagaimana relasi kaunan dalam masyarakat Toraja. Penulis hendak melihat mengapa kaunan dipandang begitu rendah dalam masyarakat yang pada dasarnya mereka adalah manusia yang berpikir dan berperasaan. serta penulis juga hendak melihat bagaimana relasi yang terbangun dalam keadaan mereka yang terpandang hina tersebut. apakah kaunan tidak memiliki keunikan? Bukankah mereka juga adalah ciptaaan yang unik? Fenomena apa yang membuat mereka terpandang begitu rendah? Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yaitu dengan membiarkan subjek menghadirkan dirinya seadanya tanpa adanya gagasan yang membatasi. Data diperoleh dengan membaca literatur yang terkait dan wawancara mendalam (depth intrview).  Dengan menggunakan perspektif Emmanuel Levinas akan dilihat bagaimana relasionalitas kaunan. Sebagai temuan dalam tulisan ini ialah bahwa relasi kaunan ialah relasi tanggung jawab dengan konsep keluarga sebagai tanggung jawab atas kehadiran yang lain. Sejalan dengan yang Levinas sampaikan bahwa, kita mesti bertanggung jawab atas kehadiran yang lain (the other). Kaunan dipandang rendah karena ide universal. Di dalam perjumpaan antara kaunan dan To sugi’, relasi yang terbangun ialah relasi asimetris.","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Fenomena Kaunan dalam Masyarakat Toraja Dari Perspektif Emmanuel Levinas\",\"authors\":\"Dody Grace Febryanto Rongrean, Pius Pandor\",\"doi\":\"10.23887/jfi.v6i2.53594\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Fokus studi ini ialah ingin melihat dan mengungkapkan bagaimana relasi kaunan dalam masyarakat Toraja. Penulis hendak melihat mengapa kaunan dipandang begitu rendah dalam masyarakat yang pada dasarnya mereka adalah manusia yang berpikir dan berperasaan. serta penulis juga hendak melihat bagaimana relasi yang terbangun dalam keadaan mereka yang terpandang hina tersebut. apakah kaunan tidak memiliki keunikan? Bukankah mereka juga adalah ciptaaan yang unik? Fenomena apa yang membuat mereka terpandang begitu rendah? Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yaitu dengan membiarkan subjek menghadirkan dirinya seadanya tanpa adanya gagasan yang membatasi. Data diperoleh dengan membaca literatur yang terkait dan wawancara mendalam (depth intrview).  Dengan menggunakan perspektif Emmanuel Levinas akan dilihat bagaimana relasionalitas kaunan. Sebagai temuan dalam tulisan ini ialah bahwa relasi kaunan ialah relasi tanggung jawab dengan konsep keluarga sebagai tanggung jawab atas kehadiran yang lain. Sejalan dengan yang Levinas sampaikan bahwa, kita mesti bertanggung jawab atas kehadiran yang lain (the other). Kaunan dipandang rendah karena ide universal. Di dalam perjumpaan antara kaunan dan To sugi’, relasi yang terbangun ialah relasi asimetris.\",\"PeriodicalId\":344212,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Filsafat Indonesia\",\"volume\":\"57 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Filsafat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jfi.v6i2.53594\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Filsafat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jfi.v6i2.53594","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究的重点是观察和揭示托拉雅人社会的关系。作者想了解的是,为什么在一个基本上是有思想和感情的人的社会里,财富被如此蔑视。作者还想看看,在这种显赫的状态下,年轻人是如何建立起来的。难道湖南没有独特性吗?它们不是独一无二的创造吗?是什么现象让他们被如此鄙视?本研究采用的方法论是一种定性的表现学方法,即允许主体表现得相对简单,没有限制思想。通过阅读相关文献和深入采访获得数据。以马内利·李维纳斯的观点将探讨摇摆的关系。在这篇文章中发现,摇摆关系是一种责任关系,家庭观念是另一种存在的责任。正如Levinas所说,我们必须对另一种存在负责。这是一个普遍的想法。在苏吉之间的相遇中,建立起来的关系是不对称的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Fenomena Kaunan dalam Masyarakat Toraja Dari Perspektif Emmanuel Levinas
Fokus studi ini ialah ingin melihat dan mengungkapkan bagaimana relasi kaunan dalam masyarakat Toraja. Penulis hendak melihat mengapa kaunan dipandang begitu rendah dalam masyarakat yang pada dasarnya mereka adalah manusia yang berpikir dan berperasaan. serta penulis juga hendak melihat bagaimana relasi yang terbangun dalam keadaan mereka yang terpandang hina tersebut. apakah kaunan tidak memiliki keunikan? Bukankah mereka juga adalah ciptaaan yang unik? Fenomena apa yang membuat mereka terpandang begitu rendah? Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yaitu dengan membiarkan subjek menghadirkan dirinya seadanya tanpa adanya gagasan yang membatasi. Data diperoleh dengan membaca literatur yang terkait dan wawancara mendalam (depth intrview).  Dengan menggunakan perspektif Emmanuel Levinas akan dilihat bagaimana relasionalitas kaunan. Sebagai temuan dalam tulisan ini ialah bahwa relasi kaunan ialah relasi tanggung jawab dengan konsep keluarga sebagai tanggung jawab atas kehadiran yang lain. Sejalan dengan yang Levinas sampaikan bahwa, kita mesti bertanggung jawab atas kehadiran yang lain (the other). Kaunan dipandang rendah karena ide universal. Di dalam perjumpaan antara kaunan dan To sugi’, relasi yang terbangun ialah relasi asimetris.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Studi Pengenalan Pola untuk Tulisan Tangan dalam Pandangan Teori Kuhn & Popper Fenomena Kaunan dalam Masyarakat Toraja Dari Perspektif Emmanuel Levinas Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) Dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Humanisme Dilema Moral Teknik “Three-Parents-Baby” Pada Mitochondrial Replacement Therapy Urgensi Filsafat Bahasa dalam Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Berbasis Outcome Based Education
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1