Rosmida M Marbun, Meilinasari Meilinasari, S. Rahmawati, Corazon Hanna Dumaria, Suharyati Suharyati
{"title":"生长监测器行为改变,波尚杜的生长监查培训","authors":"Rosmida M Marbun, Meilinasari Meilinasari, S. Rahmawati, Corazon Hanna Dumaria, Suharyati Suharyati","doi":"10.26630/jpk.v3i1.141","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi balita gizi kurang dan buruk sebanyak 17.7 % dan balita pendek dan sangat pendek 30.8 %. Data Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Selatan menunjukkan cakupan program ASI Ekslusif sebesar 74,02% dan tingginya kasus pemberian MP-ASI dini sebelum 6 bulan, serta belum diketahui kemampuan kader dalam hal pemantauan pertumbuhan anak akibat dari praktik pemberian makan bayi dan anak yang belum tepat. Kegiatan pengabdian masyarakat dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II tahun 2020 dilakukan dengan cara memberikan Pelatihan Pemantauan Pertumbuhan kepada kader posyandu. Tujuan dilakukan pelatihan Pemantauan Pertumbuhan pada Kader Posyandu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu di Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Pelatihan kader dilakukan selama 3 hari secara daring dengan jumlah kader sebanyak 20 orang. Sebagian besar kader berumur 56-65 tahun (40%) dengan sebagian besar telah menjadi kader selama 1-5 tahun (65%). Setelah kader mengikuti pelatihan konseling pemantauan pertumbuhan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 7,5 point, sikap 0,5 point, motivasi 1,75 poin, tindakan 1,4 poin, dan persepsi 1,9 poin. Ada perbedaan yang signifikan nilai pengetahuan kader tentang pemantauan pertumbuhan sebelum dan sesudah pelatihan. Perlu dilakukan refreshing kader secara rutin supaya pengetahuan, sikap, motivasi, tindakan dan persepsi kader semakin baik.","PeriodicalId":443290,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perubahan Perilaku Pemantauan Pertumbuhan Dengan Pelatihan Konseling Pemantauan Pertumbuhan Bagi Kader Posyandu\",\"authors\":\"Rosmida M Marbun, Meilinasari Meilinasari, S. Rahmawati, Corazon Hanna Dumaria, Suharyati Suharyati\",\"doi\":\"10.26630/jpk.v3i1.141\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi balita gizi kurang dan buruk sebanyak 17.7 % dan balita pendek dan sangat pendek 30.8 %. Data Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Selatan menunjukkan cakupan program ASI Ekslusif sebesar 74,02% dan tingginya kasus pemberian MP-ASI dini sebelum 6 bulan, serta belum diketahui kemampuan kader dalam hal pemantauan pertumbuhan anak akibat dari praktik pemberian makan bayi dan anak yang belum tepat. Kegiatan pengabdian masyarakat dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II tahun 2020 dilakukan dengan cara memberikan Pelatihan Pemantauan Pertumbuhan kepada kader posyandu. Tujuan dilakukan pelatihan Pemantauan Pertumbuhan pada Kader Posyandu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu di Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Pelatihan kader dilakukan selama 3 hari secara daring dengan jumlah kader sebanyak 20 orang. Sebagian besar kader berumur 56-65 tahun (40%) dengan sebagian besar telah menjadi kader selama 1-5 tahun (65%). Setelah kader mengikuti pelatihan konseling pemantauan pertumbuhan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 7,5 point, sikap 0,5 point, motivasi 1,75 poin, tindakan 1,4 poin, dan persepsi 1,9 poin. Ada perbedaan yang signifikan nilai pengetahuan kader tentang pemantauan pertumbuhan sebelum dan sesudah pelatihan. Perlu dilakukan refreshing kader secara rutin supaya pengetahuan, sikap, motivasi, tindakan dan persepsi kader semakin baik.\",\"PeriodicalId\":443290,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama\",\"volume\":\"84 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26630/jpk.v3i1.141\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/jpk.v3i1.141","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
(Riskesdas) 2018年基础健康研究(Riskesdas)发现,营养不良和营养不良的幼儿比率为17.7%,儿童矮至30%。母乳街道Kebayoran古老的南方乡村医院的数据显示,项目覆盖大独家74,02% MP-ASI早在6个月之前,礼物和高发病率和未知能力监测方面的干部成长的孩子喂养婴儿和实践的结果不对。2020年,雅加达波尔达克二世营养部门教授的社区奉献活动是通过为卡德·波尚杜提供增长跟踪培训来完成的。其目的是在雅加达南部的老巴里兰区(old bayoran south Jakarta street)对卡德·波尚杜(Kader Posyandu)进行生长监察训练,以提高他的知识和技能。kader培训在网上进行了3天,共有20人。大多数卡德的年龄是56-65岁(40%),其中大部分已经超过1-5年(65%)。干部参加培训后咨询监测发生增加7.5万点知识,增长0.5分,75分,行为动机态度1.4分,感知1.9分。卡德的价值知识在培训前后监督增长有很大的不同。需要定期更新kader,以提高kader的知识、态度、动机、行动和感知能力。
Perubahan Perilaku Pemantauan Pertumbuhan Dengan Pelatihan Konseling Pemantauan Pertumbuhan Bagi Kader Posyandu
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi balita gizi kurang dan buruk sebanyak 17.7 % dan balita pendek dan sangat pendek 30.8 %. Data Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Selatan menunjukkan cakupan program ASI Ekslusif sebesar 74,02% dan tingginya kasus pemberian MP-ASI dini sebelum 6 bulan, serta belum diketahui kemampuan kader dalam hal pemantauan pertumbuhan anak akibat dari praktik pemberian makan bayi dan anak yang belum tepat. Kegiatan pengabdian masyarakat dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II tahun 2020 dilakukan dengan cara memberikan Pelatihan Pemantauan Pertumbuhan kepada kader posyandu. Tujuan dilakukan pelatihan Pemantauan Pertumbuhan pada Kader Posyandu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu di Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Pelatihan kader dilakukan selama 3 hari secara daring dengan jumlah kader sebanyak 20 orang. Sebagian besar kader berumur 56-65 tahun (40%) dengan sebagian besar telah menjadi kader selama 1-5 tahun (65%). Setelah kader mengikuti pelatihan konseling pemantauan pertumbuhan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 7,5 point, sikap 0,5 point, motivasi 1,75 poin, tindakan 1,4 poin, dan persepsi 1,9 poin. Ada perbedaan yang signifikan nilai pengetahuan kader tentang pemantauan pertumbuhan sebelum dan sesudah pelatihan. Perlu dilakukan refreshing kader secara rutin supaya pengetahuan, sikap, motivasi, tindakan dan persepsi kader semakin baik.