{"title":"生物- dyt与金属离子的潜在相互作用,而不是合成浮子","authors":"Ricky Febriyanto, F. Fitriyah","doi":"10.47080/jls.v4i1.1211","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberhasilan isolasi dan kristalisasi senyawa aktif Bioflokulan-DYT dari tanaman tropis Indonesia, membuktikan tanaman ini berpotensi menjadi bahan baku produksi flokulan alami yang ramah lingkungan. Selama ini penggunaan flokulan dalam pengolahan limbah masih didominasi oleh flokulan sintesis, yang terbukti berdampak negatif terhadap lingkungan. Dengan ditemukannya Bioflokulan-DYT berpeluang menjadi alternatif pengganti flokulan sintetis. Potensi tersebut telah dibuktikan pada penelitian sebelumnya, yang menunjukkan kecenderungan penurunan nilai hantaran molar Bioflokulan-DYT seiring dengan kenaikan nilai konsentrasinya. Untuk memperkuat penelitian sebelumnya, maka dilakukan penelitian lanjutan terkait sifat fisik dari senyawa aktif Bioflokulan-DYT. Salah satunya yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu menganalisis kemampuan senyawa aktif Bioflokulan-DYT dengan ion logam yang diukur dari harga konduktivitasnya. Larutan kristal senyawa aktif Bioflokulan-DYT direaksikan dengan larutan ion logam yaitu Ni(NO3)2, Co(NO3)2, dan Ca(NO3)2. Kemudian masing-masing campuran tersebut diuji nilai konduktivitasnya menggunakan konduktometer. Hasil pengukuran dan perhitungan konduktivitas campuran senyawa aktif Bioflokulan-DYT dengan larutan ion logam menunjukkan terjadinya interaksi. Pengaruh panambahan larutan Bioflokulan-DYT pada konsentrasi rendah (250 ppm, 500 ppm dan 750 ppm), mengakibatkan nilai hantaran molar pengukuran lebih tinggi dibandingkan dengan nilai hantaran molar perhitungan. Kondisi ini mengindikasikan senyawa aktif Bioflokulan-DYT dapat berperan sebagai polielektrolit. Sedangkan pengaruh panambahan larutan Bioflokulan-DYT pada konsentrasi tinggi (1000 ppm, 1250 ppm, 1500 dan 1750 ppm), menyebabkan nilai hantaran molar pengukuran lebih rendah dibandingkan dengan nilai hantaran molar perhitungan. Kondisi ini mengindikasikan bahwa senyawa aktif Bioflokulan-DYT berperan sebagai ligan yang dapat berinteraksi dalam pembentukan senyawa kompleks dengan ion logam. ","PeriodicalId":429294,"journal":{"name":"Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"POTENSI INTERAKSI BIOFLOKULAN-DYT DENGAN ION LOGAM SEBAGAI PENGGANTI FLOKULAN SINTESIS\",\"authors\":\"Ricky Febriyanto, F. Fitriyah\",\"doi\":\"10.47080/jls.v4i1.1211\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keberhasilan isolasi dan kristalisasi senyawa aktif Bioflokulan-DYT dari tanaman tropis Indonesia, membuktikan tanaman ini berpotensi menjadi bahan baku produksi flokulan alami yang ramah lingkungan. Selama ini penggunaan flokulan dalam pengolahan limbah masih didominasi oleh flokulan sintesis, yang terbukti berdampak negatif terhadap lingkungan. Dengan ditemukannya Bioflokulan-DYT berpeluang menjadi alternatif pengganti flokulan sintetis. Potensi tersebut telah dibuktikan pada penelitian sebelumnya, yang menunjukkan kecenderungan penurunan nilai hantaran molar Bioflokulan-DYT seiring dengan kenaikan nilai konsentrasinya. Untuk memperkuat penelitian sebelumnya, maka dilakukan penelitian lanjutan terkait sifat fisik dari senyawa aktif Bioflokulan-DYT. Salah satunya yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu menganalisis kemampuan senyawa aktif Bioflokulan-DYT dengan ion logam yang diukur dari harga konduktivitasnya. Larutan kristal senyawa aktif Bioflokulan-DYT direaksikan dengan larutan ion logam yaitu Ni(NO3)2, Co(NO3)2, dan Ca(NO3)2. Kemudian masing-masing campuran tersebut diuji nilai konduktivitasnya menggunakan konduktometer. Hasil pengukuran dan perhitungan konduktivitas campuran senyawa aktif Bioflokulan-DYT dengan larutan ion logam menunjukkan terjadinya interaksi. Pengaruh panambahan larutan Bioflokulan-DYT pada konsentrasi rendah (250 ppm, 500 ppm dan 750 ppm), mengakibatkan nilai hantaran molar pengukuran lebih tinggi dibandingkan dengan nilai hantaran molar perhitungan. Kondisi ini mengindikasikan senyawa aktif Bioflokulan-DYT dapat berperan sebagai polielektrolit. Sedangkan pengaruh panambahan larutan Bioflokulan-DYT pada konsentrasi tinggi (1000 ppm, 1250 ppm, 1500 dan 1750 ppm), menyebabkan nilai hantaran molar pengukuran lebih rendah dibandingkan dengan nilai hantaran molar perhitungan. Kondisi ini mengindikasikan bahwa senyawa aktif Bioflokulan-DYT berperan sebagai ligan yang dapat berinteraksi dalam pembentukan senyawa kompleks dengan ion logam. \",\"PeriodicalId\":429294,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-02-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47080/jls.v4i1.1211\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47080/jls.v4i1.1211","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
POTENSI INTERAKSI BIOFLOKULAN-DYT DENGAN ION LOGAM SEBAGAI PENGGANTI FLOKULAN SINTESIS
Keberhasilan isolasi dan kristalisasi senyawa aktif Bioflokulan-DYT dari tanaman tropis Indonesia, membuktikan tanaman ini berpotensi menjadi bahan baku produksi flokulan alami yang ramah lingkungan. Selama ini penggunaan flokulan dalam pengolahan limbah masih didominasi oleh flokulan sintesis, yang terbukti berdampak negatif terhadap lingkungan. Dengan ditemukannya Bioflokulan-DYT berpeluang menjadi alternatif pengganti flokulan sintetis. Potensi tersebut telah dibuktikan pada penelitian sebelumnya, yang menunjukkan kecenderungan penurunan nilai hantaran molar Bioflokulan-DYT seiring dengan kenaikan nilai konsentrasinya. Untuk memperkuat penelitian sebelumnya, maka dilakukan penelitian lanjutan terkait sifat fisik dari senyawa aktif Bioflokulan-DYT. Salah satunya yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu menganalisis kemampuan senyawa aktif Bioflokulan-DYT dengan ion logam yang diukur dari harga konduktivitasnya. Larutan kristal senyawa aktif Bioflokulan-DYT direaksikan dengan larutan ion logam yaitu Ni(NO3)2, Co(NO3)2, dan Ca(NO3)2. Kemudian masing-masing campuran tersebut diuji nilai konduktivitasnya menggunakan konduktometer. Hasil pengukuran dan perhitungan konduktivitas campuran senyawa aktif Bioflokulan-DYT dengan larutan ion logam menunjukkan terjadinya interaksi. Pengaruh panambahan larutan Bioflokulan-DYT pada konsentrasi rendah (250 ppm, 500 ppm dan 750 ppm), mengakibatkan nilai hantaran molar pengukuran lebih tinggi dibandingkan dengan nilai hantaran molar perhitungan. Kondisi ini mengindikasikan senyawa aktif Bioflokulan-DYT dapat berperan sebagai polielektrolit. Sedangkan pengaruh panambahan larutan Bioflokulan-DYT pada konsentrasi tinggi (1000 ppm, 1250 ppm, 1500 dan 1750 ppm), menyebabkan nilai hantaran molar pengukuran lebih rendah dibandingkan dengan nilai hantaran molar perhitungan. Kondisi ini mengindikasikan bahwa senyawa aktif Bioflokulan-DYT berperan sebagai ligan yang dapat berinteraksi dalam pembentukan senyawa kompleks dengan ion logam.