分析谐波电压对发电机1相位电压调节的影响

Azhar Azhar
{"title":"分析谐波电压对发电机1相位电压调节的影响","authors":"Azhar Azhar","doi":"10.30811/LITEK.V18I2.2309","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Esensinya setiap generator listrik satu fasa maupun tiga fasa telah dilengkapi dengan sistem eksitasi. Sistem eksitasi generator ada tiga, yaitu sistem eksitasi statis, dinamis, dan tanpa sikat arang (brushless excitation). Umumnya sistem eksitasi digunakan untuk mengatur suplai arus searah pada kumparan medan yang terdapat pada rotor generator agar tegangan keluaran generator tetap stabil. Sistem eksitasi harmonik merupakan suatu sistem eksitasi tegangan medan rotor generator yang diperoleh dari suplai tegangan kumparan harmonik pada stator. Tegangan keluaran dari kumparan harmonik merupakan sumber arus bolak balik atau tegangan harmonik yang akan diteruskan ke regulator tegangan arus searah untuk diatur agar tegangan tetap stabil dan menjadi sumber tegangan eksitasi medan rotor generator. Regulator tegangan eksitasi medan rotor generator ini bekerja berdasarkan perubahan nilai beban. Jika tegangan keluaran generator turun akibat kenaikan beban maka regulator tegangan akan meningkatkan tegangan eksitasi medan rotor generator dan jika tegangan keluaran generator naik akibat penurunan beban maka regulator pengatur tegangan akan menurunkan tegangan eksitasi medan rotor generator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu besaran tegangan yang telah dilakukan oleh regulator tegangan arus searah untuk diteruskan pada kumparan medan guna membangkitan medan magnet rotor sehingga menghasilkan tegangan keluaran generator tetap stabil. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode perbandingan tegangan keluaran kumparan harmonik arus bolak balik dan tegangan regulasi arus searah sebagai tegangan eksitasi medan rotor generator satu fasa. Generator arus bolak balik satu fasa 3 kVA diputar pada putaran nominal 1500 rpm dan dibebani pada kapasitas beban 0% (0 kW), 50% (1,82 kW) dan 80% (2,91 kW). Tegangan keluaran kumparan harmonik 60,8 - 70.9 VAC disearahkan dan diregulasi oleh regulator tegangan eksitasi menjadi 48.9 - 49.9 VDC. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan pada regulator tegangan eksitasi untuk beban 0 kW rata-rata tegangan eksitasi adalah 45,99 VDC, beban 1,82 kW rata-rata tegangan eksitasi 49,29 VDC dan tegangan eksitasi beban 2,91 kW yaitu 49.98 VDC.  Dari hasil analisa perbandingan tegangan keluaran kumparan harmonik dengan tegangan eksitasi pada beban 0%, 50% dan 80% menunjukkan bahwa komponen daya, perubahan beban dari keadaan tanpa beban 0% sampai 80%, tegangan keluaran generator masih tetap stabil direntang tegangan 219,2 - 220,2 Volt. Sedangkan faktor daya berubah 0,1 yaitu dari 0,89 turun menjadi 0,87. Untuk frekuensi listrik masih tetap pada 49,99 - 50 Hz.","PeriodicalId":309293,"journal":{"name":"Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisa Pengaruh Tegangan Harmonik Terhadap Regulasi Tegangan Eksitasi Generator Satu Fasa\",\"authors\":\"Azhar Azhar\",\"doi\":\"10.30811/LITEK.V18I2.2309\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Esensinya setiap generator listrik satu fasa maupun tiga fasa telah dilengkapi dengan sistem eksitasi. Sistem eksitasi generator ada tiga, yaitu sistem eksitasi statis, dinamis, dan tanpa sikat arang (brushless excitation). Umumnya sistem eksitasi digunakan untuk mengatur suplai arus searah pada kumparan medan yang terdapat pada rotor generator agar tegangan keluaran generator tetap stabil. Sistem eksitasi harmonik merupakan suatu sistem eksitasi tegangan medan rotor generator yang diperoleh dari suplai tegangan kumparan harmonik pada stator. Tegangan keluaran dari kumparan harmonik merupakan sumber arus bolak balik atau tegangan harmonik yang akan diteruskan ke regulator tegangan arus searah untuk diatur agar tegangan tetap stabil dan menjadi sumber tegangan eksitasi medan rotor generator. Regulator tegangan eksitasi medan rotor generator ini bekerja berdasarkan perubahan nilai beban. Jika tegangan keluaran generator turun akibat kenaikan beban maka regulator tegangan akan meningkatkan tegangan eksitasi medan rotor generator dan jika tegangan keluaran generator naik akibat penurunan beban maka regulator pengatur tegangan akan menurunkan tegangan eksitasi medan rotor generator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu besaran tegangan yang telah dilakukan oleh regulator tegangan arus searah untuk diteruskan pada kumparan medan guna membangkitan medan magnet rotor sehingga menghasilkan tegangan keluaran generator tetap stabil. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode perbandingan tegangan keluaran kumparan harmonik arus bolak balik dan tegangan regulasi arus searah sebagai tegangan eksitasi medan rotor generator satu fasa. Generator arus bolak balik satu fasa 3 kVA diputar pada putaran nominal 1500 rpm dan dibebani pada kapasitas beban 0% (0 kW), 50% (1,82 kW) dan 80% (2,91 kW). Tegangan keluaran kumparan harmonik 60,8 - 70.9 VAC disearahkan dan diregulasi oleh regulator tegangan eksitasi menjadi 48.9 - 49.9 VDC. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan pada regulator tegangan eksitasi untuk beban 0 kW rata-rata tegangan eksitasi adalah 45,99 VDC, beban 1,82 kW rata-rata tegangan eksitasi 49,29 VDC dan tegangan eksitasi beban 2,91 kW yaitu 49.98 VDC.  Dari hasil analisa perbandingan tegangan keluaran kumparan harmonik dengan tegangan eksitasi pada beban 0%, 50% dan 80% menunjukkan bahwa komponen daya, perubahan beban dari keadaan tanpa beban 0% sampai 80%, tegangan keluaran generator masih tetap stabil direntang tegangan 219,2 - 220,2 Volt. Sedangkan faktor daya berubah 0,1 yaitu dari 0,89 turun menjadi 0,87. Untuk frekuensi listrik masih tetap pada 49,99 - 50 Hz.\",\"PeriodicalId\":309293,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30811/LITEK.V18I2.2309\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30811/LITEK.V18I2.2309","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

每个发电机的本质都是一个阶段和三个阶段都配备了狂喜系统。发电机的兴奋系统是三种,即静态的、动态的、无毛的活化剂。一般来说,膨胀系统是用来调节发电机转子上磁场线圈的直导电,以保持发电机输出的电压稳定。谐波激动系统是一个发电机转子内的膨胀电压系统,由定子上的谐波线圈的电压供应所产生。谐波线圈输出的电压是谐波交流器或谐波电压的来源,它将通过直流电调节器来调节电压,使其保持稳定,并成为发电机场转子张力的来源。发电机转子场外电压调节器的工作原理是基于负载值变化。如果由于负重而导致发电机输出电压下降,电压调节器就会增加发电机转子释放的电压,如果出勤器因为负荷下降而增加出勤器释放的电压,那么调节器就会降低发电机的转子场电压。本研究的目的是获得直流电电压调节器传递给场线圈的电压,从而使发电机输出的电压保持稳定。在本研究中,采用的方法是比较交流电交流电输出电压和直流电调节电压作为一个相位发生器场转子场电压。1 - 3 kVA电弧发生器在公称周期1500转时转动,负载为0% (0 kW), 50% (1.82 kW)和80% (2.91 kW)。谐波线圈输出电压为60.8 - 70.9台VAC由膨胀电压调节器指示并调节为48.9 - 49.9 VDC。根据对电压调节器的平均电压为45.99 VDC, 1.82 kW平均电压为49.29 VDC, 2.91 kW平均电压为49.98 VDC。对谐波线圈输出电压与张力的比较在0%、50%和80%的情况下显示,电源组件从0%到80%的状态变化,发电机输出电压保持稳定的压力压力219,2 - 2202伏。而动量则从0.89下降到0.87。因为频率保持在49.99 - 50赫兹。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Analisa Pengaruh Tegangan Harmonik Terhadap Regulasi Tegangan Eksitasi Generator Satu Fasa
Esensinya setiap generator listrik satu fasa maupun tiga fasa telah dilengkapi dengan sistem eksitasi. Sistem eksitasi generator ada tiga, yaitu sistem eksitasi statis, dinamis, dan tanpa sikat arang (brushless excitation). Umumnya sistem eksitasi digunakan untuk mengatur suplai arus searah pada kumparan medan yang terdapat pada rotor generator agar tegangan keluaran generator tetap stabil. Sistem eksitasi harmonik merupakan suatu sistem eksitasi tegangan medan rotor generator yang diperoleh dari suplai tegangan kumparan harmonik pada stator. Tegangan keluaran dari kumparan harmonik merupakan sumber arus bolak balik atau tegangan harmonik yang akan diteruskan ke regulator tegangan arus searah untuk diatur agar tegangan tetap stabil dan menjadi sumber tegangan eksitasi medan rotor generator. Regulator tegangan eksitasi medan rotor generator ini bekerja berdasarkan perubahan nilai beban. Jika tegangan keluaran generator turun akibat kenaikan beban maka regulator tegangan akan meningkatkan tegangan eksitasi medan rotor generator dan jika tegangan keluaran generator naik akibat penurunan beban maka regulator pengatur tegangan akan menurunkan tegangan eksitasi medan rotor generator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu besaran tegangan yang telah dilakukan oleh regulator tegangan arus searah untuk diteruskan pada kumparan medan guna membangkitan medan magnet rotor sehingga menghasilkan tegangan keluaran generator tetap stabil. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode perbandingan tegangan keluaran kumparan harmonik arus bolak balik dan tegangan regulasi arus searah sebagai tegangan eksitasi medan rotor generator satu fasa. Generator arus bolak balik satu fasa 3 kVA diputar pada putaran nominal 1500 rpm dan dibebani pada kapasitas beban 0% (0 kW), 50% (1,82 kW) dan 80% (2,91 kW). Tegangan keluaran kumparan harmonik 60,8 - 70.9 VAC disearahkan dan diregulasi oleh regulator tegangan eksitasi menjadi 48.9 - 49.9 VDC. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan pada regulator tegangan eksitasi untuk beban 0 kW rata-rata tegangan eksitasi adalah 45,99 VDC, beban 1,82 kW rata-rata tegangan eksitasi 49,29 VDC dan tegangan eksitasi beban 2,91 kW yaitu 49.98 VDC.  Dari hasil analisa perbandingan tegangan keluaran kumparan harmonik dengan tegangan eksitasi pada beban 0%, 50% dan 80% menunjukkan bahwa komponen daya, perubahan beban dari keadaan tanpa beban 0% sampai 80%, tegangan keluaran generator masih tetap stabil direntang tegangan 219,2 - 220,2 Volt. Sedangkan faktor daya berubah 0,1 yaitu dari 0,89 turun menjadi 0,87. Untuk frekuensi listrik masih tetap pada 49,99 - 50 Hz.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Different Techniques of Multiple Power Point Tracking for Photovoltaic Systems IoT-based Communication Techniques of PVs Random Settlement in Residential Feeder Analisis Implementasi Jaringan FTTH dan FTTB di Gedung Perkantoran Optimasi Utilitas Resource LTE 1.800 MHz pada Site WNG114 Tempursari Provider Telkomsel dengan Metode Physical dan Parameter Tunning Analisa Pengaruh Tegangan Harmonik Terhadap Regulasi Tegangan Eksitasi Generator Satu Fasa
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1